Halo kamu, apakah kamu sedang mencari investasi yang aman dan terjamin? Deposito bisa menjadi pilihan yang tepat untukmu. Deposito adalah produk perbankan yang menawarkan keuntungan yang pasti dan risiko yang minim.
Berikut adalah 10 jenis deposito terbaik di Indonesia:
1. Deposito Berjangka Konvensional
Deposito berjangka konvensional adalah produk perbankan yang menawarkan suku bunga yang pasti dan dijamin oleh bank. Deposito jenis ini memiliki jangka waktu yang telah ditentukan dan biasanya lebih lama dibandingkan dengan jenis deposito lainnya. Jangka waktu deposito berjangka konvensional dapat bervariasi mulai dari 1 bulan hingga 5 tahun.
Suku bunga deposito berjangka konvensional biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan suku bunga tabungan biasa. Selain itu, tingkat keamanan deposito konvensional juga lebih tinggi karena dana yang didepositkan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga sebesar Rp 2 miliar per nasabah.
2. Deposito Berjangka Syariah
Deposito Berjangka Syariah adalah jenis deposito yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Deposito ini tidak menggunakan sistem bunga yang dianggap tidak diperbolehkan dalam prinsip-prinsip syariah. Sebagai gantinya, deposito berjangka syariah memberikan imbal hasil dalam bentuk bagi hasil yang telah disepakati oleh bank dan nasabah.
Selain itu, Deposito Berjangka Syariah juga memperhatikan nilai keadilan dan kesejahteraan bersama. Imbal hasil yang diperoleh oleh nasabah tidak hanya didasarkan pada besarnya dana yang diinvestasikan, tetapi juga berdasarkan prestasi investasi yang dilakukan oleh bank.
3. Deposito Berjangka Valas
Deposito Berjangka Valas adalah jenis deposito yang menggunakan mata uang asing sebagai instrumen investasinya. Dalam Deposito Berjangka Valas, kamu bisa memilih berbagai jenis mata uang asing yang tersedia, seperti dolar Amerika Serikat (USD), euro (EUR), yen Jepang (JPY), dan lain-lain.
4. Deposito On Call
Deposito On Call adalah jenis deposito yang memberikan fleksibilitas pada nasabah untuk menarik dana sewaktu-waktu tanpa dikenakan biaya penalti. Deposito jenis ini cocok bagi nasabah yang memerlukan likuiditas tinggi dan cepat, serta tidak ingin terikat dengan jangka waktu tertentu.
Dalam Deposito On Call, nasabah bisa menarik dana kapan saja tanpa perlu menunggu jangka waktu tertentu.
5. Deposito Automatic Roll Over (ARO)
Deposito Automatic Roll Over (ARO) adalah jenis deposito di mana bunga yang dihasilkan dari deposito akan secara otomatis ditransfer ke dalam deposito baru pada saat jatuh tempo. Artinya, jika kamu tidak mencairkan deposito pada saat jatuh tempo, maka deposito tersebut akan diperpanjang secara otomatis dengan bunga yang sama atau mungkin berbeda dengan deposito sebelumnya.
6. Deposito Multi Valuta
Deposito Multi Valuta adalah produk perbankan yang memungkinkan kamu untuk melakukan investasi dalam berbagai mata uang, seperti dolar AS, euro, yen, atau poundsterling. Keuntungan utama dari Deposito Multi Valuta adalah kamu dapat melakukan diversifikasi investasi dalam beberapa mata uang sekaligus, sehingga dapat mengurangi risiko investasi kamu.
7. Deposito Green Deposit
Deposito Green Deposit adalah jenis deposito yang ditujukan untuk nasabah yang peduli lingkungan. Dalam investasi ini, bank akan menggunakan dana yang dihimpun dari deposito untuk proyek-proyek yang ramah lingkungan, seperti pengembangan energi terbarukan, pembangunan infrastruktur hijau, dan sebagainya.
Proyek-proyek yang didanai oleh Green Deposit umumnya memiliki dampak yang positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Selain itu, investasi ini juga memberikan keuntungan finansial yang kompetitif seperti deposito konvensional.
8. Deposito High Interest
Deposito High Interest adalah jenis deposito yang menawarkan tingkat bunga yang lebih tinggi daripada deposito berjangka konvensional. Meskipun tingkat bunga yang ditawarkan lebih tinggi, deposito High Interest tetap menawarkan keamanan dan kepastian yang sama seperti deposito berjangka lainnya.
9. Deposito Sertifikat Deposito (SD)
Deposito Sertifikat Deposito (SD) adalah jenis deposito yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI) dengan jangka waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan. SD dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan tidak dapat diperjualbelikan di pasar sekunder.
SD merupakan salah satu investasi yang cukup diminati karena memiliki risiko rendah dan keuntungan yang pasti. Selain itu, SD juga memberikan keuntungan dari sisi likuiditas, karena investor dapat menjual SD sebelum jatuh tempo jika diperlukan.
10. Deposito dengan Kupon Bunga Tinggi
Deposito dengan kupon bunga tinggi adalah jenis deposito yang menawarkan tingkat bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis deposito lainnya. Deposito ini menawarkan tingkat bunga yang tetap selama jangka waktu tertentu, biasanya mulai dari 1 bulan hingga 1 tahun.
Dengan memiliki informasi mengenai 10 jenis deposito terbaik di Indonesia, kamu dapat memilih jenis deposito yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasimu. Pastikan untuk selalu mempertimbangkan risiko dan keuntungan yang akan kamu dapatkan sebelum memutuskan untuk berinvestasi di deposito.