5 Tanda Apabila Kamu Siap Menjalankan Investasi

Menyisihkan uang untuk investasi menjadi impian dan harapan banyak orang. Karena menambah sumber penghasilan dalam bentuk lainnya menjadi pencapaian tersendiri, sehingga investasi mulai banyak digandrungi oleh masyarakat. Untuk mencapai kebutuhan arah sana, maka penting sekali untuk mulai mempersiapkannya. 

Hal ini penting sekali untuk dipahami, karena investasi itu bukan tentang mengikuti trend semata. Namun, menjalankan komitmen yang panjang yang harus diperhatikan secara menyeluruh. Oleh karena itu, ada beberapa tanda yang dapat menjadi acuan atau gambaran dalam memulai investasi, mari kita bahas. 

Apa Saja Tanda Kamu Siap Investasi? 

1. Memiliki Dana Darurat 

Kita tidak pernah tahu musibah akan terjadi kapan, namun kita hanya bisa mempersiapkannya dengan beberapa tindakan yang harus dilakukan. Salah satunya perlahan dengan menyisihkan sebagian penghasilan dengan dana darurat. Langkah yang tepat untuk Anda lakukan bisa dengan memiliki dana darurat selama 3 bulan untuk mencukupi kehidupan Anda kedepannya. 

Apabila semuanya belum bisa Anda capai, maka penting sekali untuk mulai melakukan dan rutin menyisihkan keuangan dengan tepat. Jangan dianggap remeh, karena dana darurat sendiri benar-benar memberikan perlindungan dan penyelamat untuk kamu nantinya. Apalagi di tengah gejolak ekonomi sekarang ini, semuanya harus dipersiapkan dengan baik. 

Jika Anda sudah mempersiapkannya, maka investasi hanya fokus untuk kebutuhan jangka panjang dan tidak akan mengganggu. Oleh karena itu, sebelum Anda mempunyai dana darurat lebih baik untuk memprioritaskan bagian itu terlebih dahulu. Namun, apabila dana darurat sudah terpenuhi dengan maksimal, tidak ada salahnya untuk mencoba memulai investasi. 

2. Uang Bulanan Tidak Habis Begitu Saja 

Tanda selanjutnya yang menggambarkan apabila Anda sudah siap untuk melakukan investasi adalah selalu memiliki uang bulanan lebih. Arti lebih pada tahap ini adalah uang yang didapatkan telah Anda masukan ke dalam beberapa pos-pos keuangan yang ada, sehingga tidak mengganggu pengeluaran dan kebutuhan lainnya. 

Jika semuanya telah seperti itu, maka tidak ada salahnya untuk menyisihkan pendapatan dengan memulai beberapa investasi. Meskipun nilainya sedikit, tidak ada salahnya untuk perlahan mempersiapkan investasi, karena proses memulai itu tidak semuanya harus dilakukan dalam jumlah yang besar, berawal dari hal kecil terlebih dahulu. 

Oleh karena itu, lebih baik memanfaatkan dan memaksimalkan keuangan yang ada setiap bulannya untuk memenuhi kebutuhan yang ada. Pastikan Anda tidak salah dalam bertindak dan mengalokasikan dana ke kebutuhan yang tepat. 

3. Memiliki Komitmen yang Tinggi 

Perlu Anda pahami, apabila investasi itu bukan hanya tentang keinginan sesaat saja. Namun Anda harus benar-benar berkomitmen dalam jangka waktu yang panjang. Sehingga jangan sampai Anda salah dalam bertindak dan mengikuti trend semata saja. Mulai buat daftar terlebih dahulu kebutuhan Anda dalam memulai investasi tersebut. 

Berikan beberapa pertanyaan kepada diri Anda agar dapat melihat kebutuhan dari keuangan yang Anda dapatkan tersebut. Dengan demikian, tindakan ini benar-benar harus dilakukan dengan jelas dan jangan sampai Anda salah dalam memulainya. Untuk lebih mudah dan terus berkomitmen dalam investasi, maka bisa disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. 

Semuanya harus dilakukan dengan persiapan bukan tentang keinginan jangka pendek saja. Untuk itulah, apabila Anda sudah bisa menjawab semuanya, maka secara tidak langsung membuat Anda akan terus berupaya untuk meningkatkan investasi dan terus ingin menambah investasi dalam jumlah yang besar. 

4. Mempersiapkan Dana Pensiun 

Apabila tujuan Anda sudah untuk kebutuhan dana pensiun, maka diri Anda sudah siap untuk memulai dan mengalokasikan dana pada investasi. Pada tahap ini, Anda telah memproyeksikan semuanya dalam jangka panjang, sehingga komitmen yang akan dibentuk benar-benar jelas dan tidak sembarangan dalam melakukannya. 

Persiapan jangka panjang seperti inilah yang membuat investasi itu sangat penting. Karena kebutuhannya bukan sesaat dan dipersiapkan dengan sangat matang. Oleh karena itu, apabila Anda sudah mulai terjun untuk investasi, pastikan untuk kebutuhan panjang dan tidak hanya sesaat saja. 

5. Tidak Memiliki Utang 

Jika Anda mengajukan pinjaman untuk kebutuhan konsumtif, maka bisa dikatakan Anda belum siap untuk melakukan investasi. Karena pengeluaran Anda akan terganggu dan tidak bisa memenuhi semuanya dengan maksimal. Apalagi jika hanya keinginan semata saja, maka rencana investasi akan gagal dan tidak bisa dicapai secara maksimal. 

Apabila Anda melunasi semuanya dan tidak memiliki hutang, rasanya itu sebagian dari tanda jika Anda sudah siap untuk memulai investasi tanpa ada permasalahan lagi kedepannya. Untuk itulah, investasi itu jangka panjang dan harus fokus dalam menjalankannya. 

 

Untuk menjalankan investasi itu bukan sembarangan, sebab butuh pertimbangan yang panjang dan tidak bisa dilakukan hanya sesaat. Oleh karena itu, apabila Anda sudah memiliki beberapa tanda di atas dan memiliki keuangan yang lebih mapan, tidak ada salahnya untuk memulai berinvestasi dan dibarengi juga dengan mental yang kuat.