Kehadiran sang buah hati dalam keluarga memberikan kebahagian tersendiri, apalagi untuk yang baru membina rumah tangga. Melalui proses 9 bulan lamanya, lahirnya sang buah hati ke bumi membuat kehidupan tersebut terasa lengkap. Menariknya lagi, kehadiran tersebut juga memberikan perubahan dan perbedaan dalam keluarga Anda nantinya.
Apalagi pada aspek finansial atau keuangan, tentunya akan mengalami perubahan yang sangat signifikan. Karena anggota keluarga Anda bertambah dan tidak menjalaninya berdua saja, sehingga perlu adanya proses pengelolaan yang baik agar semuanya bisa terpenuhi dengan maksimal.
Untuk membantu Anda dan keluarga dalam mengatur keuangan pasca lahiran, ada beberapa tips menarik yang bisa Anda pelajari, simak selengkapnya.
Kelola Keuangan Pasca Lahiran
1. Melunasi Hutang
Langkah pertama kali yang harus Anda lakukan adalah untuk segera melunasi hutang dari sebelum Anda akan melahirkan. Jika sudah merencanakan untuk mempunyai anak dalam waktu dekat, pertimbangkan apabila Anda dan keluarga sudah tidak memiliki cicilan atau hutang yang harus dilunasi secara cepat.
Cicilan dari hutang yang Anda lakukan dan habiskan setiap bulannya lebih baik dialokasikan berbagai kebutuhan yang paling utama. Nantinya pengeluaran untuk periksa kehamilan, USG, suntik vitamin, dan proses melahirkan membutuhkan dana yang tidak sedikit. Apalagi jika proses melahirkannya mengharuskan untuk caesar, modal yang dihabiskan akan jauh lebih besar.
Untuk itulah, jika sudah merencanakan kehamilan dan tidak ingin menundanya, pastikan Anda sudah tidak mempunyai hutang dan keuangan Anda dan keluarga lebih fokus untuk menyambut sang buah hati. Selain itu, pasca kelahiran nantinya kebutuhan susu, popok, dan lainnya akan lebih mudah dan keuangan akan tetap aman.
2. Mengubah Pengeluaran Anggaran
Bertambahnya satu anggota keluarga membuat pengeluaran yang harus dihabiskan akan semakin besar. Dengan demikian, prosesnya sendiri harus disesuaikan dan tidak mungkin tetap menggunakan anggaran bulanan sebelumnya. Tentunya pengeluaran Anda yang hanya berdua akan mengalami peningkatan, sehingga semuanya mulai harus diperhitungkan.
Perlu Anda pahami juga apabila pengeluaran untuk bayi itu tidaklah murah, kebutuhan susu, popok, pakaian, mainan, dan lainnya benar-benar sudah harus dipersiapkan dengan sangat matang dan penting sekali untuk Anda pertimbangkan. Bukan hanya sang bayi saja, namun wanita juga membutuhkan beberapa perlengkapan pasca melahirkan, apalagi ini untuk anak pertama di keluarga Anda.
Belum lagi untuk tambahan biaya vaksin dan perlengkapan lainnya, semuanya sudah harus Anda perhitungkan dan anggarkan dengan sangat bijak.
3. Menghemat Pengeluaran
Bagian tersulit yang harus Anda lakukan secara bersama-sama adalah memulai untuk menghemat pengeluaran yang akan dihabiskan. Adanya bayi di dalam rumah Anda akan membuat banyak sekali pengeluaran yang hendak dihabiskan. Jangan sampai Anda tetap berfoya-foya dan tetap menghabiskan uang dengan kebutuhan yang tidak jelas.
Perhatikan beberapa pengeluaran yang dianggap boros dan menyita banyak pengeluaran, kebutuhan tersebut nantinya akan membuat Anda akan lebih peduli dan bisa menghemat secara maksimal. Pada tahap ini, fokus utama Anda tersebut untuk memberikan kualitas terbaik kepada sang buah hati dan tentunya semua fokus yang ada kepada anak Anda tersebut. Dengan demikian, Anda akan lebih semangat dan tidak terlalu boros.
4. Membuat Prioritas
Untuk mengatur pengeluaran dengan bijak, tentunya Anda harus mulai memahami mana saja yang benar-benar dibutuhkan dan tidak. Pada tahap ini, untuk mencapai ke arah tersebut perlu melihat dan membuat skala prioritas yang ada. Oleh karena itu, kebutuhan yang hendak Anda penuhi bisa didapatkan dengan jelas dan pengeluaran yang dihabiskan tidak percuma.
Cara yang paling sederhana dan bisa Anda lakukan mulai dari melihat tingkat kepentingan atau urgensinya tersebut. Apabila Anda sudah memahaminya, maka lebih mudah mengatur keuangan dan tidak habis begitu saja. Jika semuanya sudah didapatkan, baru memperhatikan beberapa kebutuhan tambahan. Namun tetap memperhatikan semuanya itu benar-benar bermanfaat dan tidak impulsive.
5. Beli yang Terjangkau
Terakhir, membeli beberapa barang yang terjangkau dan disesuaikan dengan pendapatan Anda setiap bulan. Tentunya Anda ingin memberikan yang terbaik untuk sang buah hati, sehingga beberapa biaya yang dihabiskan akan tetap Anda lakukan. Tetapi, kondisi tersebut juga harus Anda perhatikan dan jangan sampai mengorbankan kebutuhan kedepannya nanti.
Jika ada beberapa pilihan yang lebih terjangkau dan sesuai dengan kantong yang Anda miliki, tidak ada salahnya untuk memilih barang tersebut. Hindari untuk mengajukan pinjaman atau kredit terhadap beberapa barang yang ada, karena akan menimbulkan banyak permasalahan dan tidak menyelesaikan. Catatan juga, barang yang terjangkau bukan berarti murahan, tetap harus melihat aspek kualitasnya dan tidak sembarangan.
Selamat! untuk Anda dan keluarga telah melihat sang buah hati lahir ke dunia. Mungkin beberapa tips di atas dapat menjadi pertimbangan dan membantu dalam mengatur keuangan keluarga Anda nantinya.