Ketika salah satu pasangan memutuskan untuk resign dari pekerjaan, maka ada beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan. Kondisi ini sangat penting sekali untuk dilakukan agar tidak terjadi permasalahan kemudian hari. Apabila Anda dan pasangan tidak mendiskusikannya secara lebih dalam, dampaknya berpengaruh pada tabungan nantinya.
Ada beberapa pos-pos keuangan yang harus diperhatikan, sehingga semuanya harus jelas dan memahami beberapa cara agar semuanya bisa tetap aman meskipun sumber penghasilan hanya dari satu sisi saja. Tidak cuma mempersiapkan mental semata, tetapi strategi mengatasinya sangat penting untuk dilakukan. Nah, berikut ini ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan jika salah satu memutuskan untuk resign, mari kita bahas!
Cara Mengatur Keuangan Saat Pasangan Resign
1. Mulai Melakukan Evaluasi dan Revisi
Tentu, Anda dan pasangan akan mengalami beberapa permasalahan yang akan terjadi jika tidak disiasati dengan bijak. Untuk menghindari permasalahan tersebut, maka perlu melakukan persiapan dan jangan sampai menjadi persoalan yang berlarut-larut. Perlu dipahami juga apabila menjalani rumah tangga hanya satu pemasukan terbilang rumit.
Sebelum memutuskan resign dan keluar dari pekerjaan yang ada, pertimbangkan untuk tetap melakukan evaluasi dan revisi beberapa pengeluaran yang penting dan tidak. Bagian ini menjadi perhitungan utama yang harus dilakukan. Apabila Anda mempunyai cicilan atau kredit, prioritaskan bagian yang mempunyai suku bunga yang tinggi.
Langkah paling tepat untuk dilakukan dengan mencoba selama 6 bulan saja dulu, karena untuk memantau dan melihat perkembangan yang terjadi. Selama proses transisi ini, tentunya Anda dan pasangan akan melihat serta memantau kondisi keuangan nantinya. Bila semuanya telah berjalan mulus dan tidak ada persoalan, tidak menjadi permasalahan.
2. Memiliki Asuransi Kesehatan
Tidak kalah penting untuk dipersiapkan jauh-jauh hari nantinya adalah memilih asuransi kesehatan. Hal ini menjadi faktor penting yang harus dilakukan, karena kesehatan itu sangat penting untuk dipersiapkan dan dimiliki kedepannya. Jangan sampai dari salah satu pasangan Anda resign, tapi tidak mempunyai asuransi kesehatan.
Bagian ini menjadi pertimbangan yang relatif penting, sebab kesehatan sendiri tidak terduga dan harus benar-benar dihitung dengan jelas. Ada beberapa alternatif yang bisa Anda lakukan untuk memiliki asuransi kesehatan. Salah satunya mengajukan program BPJS mandiri untuk keluarga, sehingga semuanya telah terlindungi dan biayanya relatif lebih ringan.
3. Persiapkan Dana Darurat dan Tetap Investasi
Awalnya memang tidak mudah untuk mengatur semuanya, apalagi jika Anda dan pasangan sudah lama bekerja serta mempunyai sumber pemasukan keduanya. Pengeluaran keluarga Anda hanya bertumpu pada satu pendapatan saja, sehingga tetap harus mempersiapkan dana darurat dan memilih instrumen investasi yang tepat.
Hal ini sangat penting dan menjadi prioritas utama yang harus dilakukan, lebih baik lakukan investasi juga minimal mungkin 5 persen dari penghasilan atau pendapatan Anda setiap bulannya. Nantinya proses ini akan memberikan banyak keuntungan, terutama jika sudah memasuki hari tua Anda sudah mempunyai tabungan dan tidak panik.
4. Melunasi Pinjaman yang Ada
Sebenarnya, langkah paling tepat melakukan resign itu lebih baik dengan tidak mempunyai cicilan atau hutang antara satu sama lainnya. Melunasi semua kredit yang ada, baik dari bank atau pinjaman online lainnya akan membuat pengeluaran akan semakin besar, sehingga berdampak besar pada jumlah pemasukan yang didapatkan.
Proses ini memang menjadi sangat penting untuk Anda lakukan agar tidak mengalami banyak permasalahan yang besar, sehingga semuanya harus benar-benar diatur dan tidak hanya keluar begitu saja. Oleh karena itu, jika Anda sedang menjalani semua proses yang ada dan evaluasi pinjaman yang sedang diajukan tersebut.
5. Tidak Lupa Mempersiapkan Asuransi Jiwa
Jika semuanya bergantung hanya pada satu sumber atau penghasilan saja, maka penting sekali untuk mempersiapkannya dengan asuransi jiwa. Proteksi atau perlindungan ini memberikan dampak positif kedepannya, karena apabila semuanya sudah hilang akan ada warisan kepada anak atau pasangan yang masih hidup.
Tidak lupa juga untuk mempersiapkan asuransi kecelakaan kerja, apalagi pekerjaan yang Anda lakukan tersebut mempunyai resiko yang tinggi. Oleh karena itu, semuanya sudah harus tertata dengan rapi dan tidak sembarangan dalam melakukannya. Pada dasarnya, taraf hidup itu tidak ditentukan dengan penghasilan yang dibawa pulang semata, namun apabila sumber dana kurang akan berdampak pada taraf kesejahteraan yang harus dicapai.
6. Tambah Sumber Pemasukan
Apabila sumber utama tidak bisa mencukupi semua kebutuhan rumah tangga Anda nantinya, maka alternatif untuk mencari dan mendapatkan sumber pendapatan lainnya menjadi opsi yang sangat penting Anda jalankan. Ada banyak tempat yang bisa Anda dapatkan, mulai dari freelance atau menjalankan beberapa projek lainnya.
Demikianlah beberapa cara yang bisa Anda perhatikan jika salah satu dari pasangan resign dari pekerjaan, sehingga kondisi keuangan Anda dan keluarga tetap baik-baik saja.
