8 Perusahaan Indonesia Masuk Daftar 2000 Perusahaan Publik Terbesar di Dunia versi Forbes 2023, Ini Daftarnya

8 Perusahaan Indonesia Masuk Daftar 2000 Perusahaan Publik Terbesar di Dunia versi Forbes 2023, Ini Daftarnya (pixabay/javaistan)

Atur Duit – 8 perusahaan Indonesia masuk daftar 2000 perusahaan publik terbesar di dunia versi Forbes 2023. Simak daftarnya di sini.

Majalah ekonomi terkemuka di dunia, Forbes merilis daftar 2.000 perusahaan publik terbesar dunia tahun ini atau Global 2.000 World’s Largest Public Company.

Dalam daftar tersebut ada 8 perusahaan publik di Indonesia yang masuk golongan perusahaan publik terbesar di dunia.

Global 2.000 World’s Largest Public Company ini dinilai oleh Forbes berdasarkan empat faktor, yakni penjualan, laba, aset, dan nilai pasar. Penilaian dilakukan berdasarkan data keuangan 12 bulan terakhir atau yang tersedia per 5 Mei 2023.

Hasilnya, BRI menjadi perusahaan publik terbesar di Indonesia dan masuk ranking 307 di dunia dengan laba bersih sekitar US$3,45 miliar.

Selain BRI, ada juga bank Mandiri, BCA, dan BNI yang masuk daftar perusahaan publik terbesar di dunia tersebut. Dua perusahaan tambang juga masuk.

Berikut 8 perusahaan Indonesia masuk daftar 2000 perusahaan publik terbesar di dunia versi Forbes 2023:

1. Bank Rakyat Indonesia (BRI) di posisi 307 dengan laba US$3,45 miliar

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau biasa disingkat menjadi BRI, adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang menyediakan berbagai macam jasa keuangan.

2. Bank Mandiri di posisi 418 dengan laba US$2,72 miliar

PT Bank Mandiri Tbk adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang menyediakan berbagai macam jasa keuangan. Bank yang berkantor pusat di Jakarta ini adalah salah satu bank terbesar di Indonesia dalam hal jumlah aset, pinjaman, dan simpanannya.

3. Bank Central Asia (BCA) di posisi 462 dengan laba US$2,93 miliar

PT Bank Central Asia Tbk adalah bank swasta terbesar di Indonesia. Bank ini didirikan pada 21 Februari 1957 dan pernah menjadi bagian penting dari Salim Group. Sekarang bank ini dimiliki oleh salah satu grup produsen rokok terbesar keempat di Indonesia, Djarum.

4. Telkom Indonesia di posisi 787 dengan laba US$1,4 miliar

Perusahaan Perseroan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk disingkat PT Telkom Indonesia Tbk adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang teknologi informasi dan komunikasi, berkedudukan di Bandung dan berkantor pusat di Jakarta.

5. Bank Negara Indonesia (BNI) di posisi 930 dengan laba US$1,23 miliar

Bank Negara Indonesia atau BNI adalah sebuah institusi bank milik pemerintah, dalam hal ini adalah perusahaan BUMN, di Indonesia. Dalam struktur manajemen organisasinya, Bank Negara Indonesia, dipimpin oleh seorang Direktur Utama yang saat ini dijabat oleh Royke Tumilaar.

6. Bayan Resources di posisi 983 dengan laba US$2,18 miliar

PT Bayan Resources Tbk adalah sebuah perusahaan pertambangan yang berkantor pusat di Jakarta. Hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini memegang 5 Kontrak Karya Batubara dan 16 Izin Usaha Pertambangan dengan total luas konsesi 126.293 hektar di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.

7. Adaro Energy di posisi 1.393 dengan laba US$2,5 miliar

PT Adaro Energy Indonesia Tbk adalah sebuah perusahaan pertambangan batu bara yang berkantor pusat di Jakarta.

8. PT Garuda Indonesia (Persero) di posisi 1.572 dengan laba US$3,6 miliar

PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk. atau dikenal sebagai Garuda Indonesia (IDX: GIAA) adalah Maskapai penerbangan nasional Indonesia yang berkantor pusat di Bandar udara Internasional Soekarno–Hatta. Maskapai ini adalah suksesor dari KLM Interinsulair Bedrijf. Garuda Indonesia merupakan anggota SkyTeam satu satunya di Indonesia dan Maskapai Terbesar kedua di Indonesia setelah Lion Air.

Itulah profil 8 perusahaan Indonesia yang masuk daftar 2000 perusahaan publik terbesar di dunia versi Forbes 2023.***