Alasan Banyak Orang Gagal Berinvestasi

Tujuan semua orang ingin melakukan investasi tentunya untuk mendapatkan keuntungan dimasa yang akan datang. Tetapi untuk mendapatkan keuntungan dalam berinvestasi bukan lah hal yang mudah. Banyak hal yang harus kamu pelajari terlebih dahulu agar tidak mengalami kerugian. Banyak para pemula yang tergiur melakukan investasi hanya karena diiming imingi oleh hasil yang besar tetapi sama sekali tidak memiliki pengalam sama sekali di bidang investasi.

Penyebab Banyak Orang yang Gagal Berinvestasi

  • Belum memiliki tujuan yang jelas dalam berinvestasi

Hal pertama yang seharusnya kamu lakukan agar tidak gagal dalam melakukan investasi adalah memikirkan untuk apa sebenarnya kamu melakukan investasi tersebut. Dengan memiliki tujuan yang jelas tersebut kamu juga akan dapat menentukan arah kemana kamu akan melangkah, seperti instrument apa yang akan kamu gunakan dalam melakukan investasi. Kemudian kamu juga dapat membuat target dalam melakukan investasi, seperti dana yang akan kamu tanamkan sebagai modal dan waktu yang kamu butuhkan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Karena seringkali penyebab kegagalan seorang dalam melakukan investasi adalah tidak memiliki tujuan yang jelas. Dengan tidak memiliki kejelasan itulah, nanti nya kamu akan mengalami kesulitan dalam mengambil langkah selanjutnya. Apalagi jika kamu berinvestasi hanya karena ikut ikut trend saat ini. Tentunya kamu akan sangat merugi karena belum memiliki persiapan apapun.

  • Menggunakan seluruh uang tabungan

Kesalahan selanjutnya yang sering dilakukan dalam berinvestasi adalah menggunakan seluruh uang tabungan untuk dijadikan modal investasi. Hal ini sebenarnya suatu kesalahan fatal yang tidak boleh kamu lakukan. Dengan mengeluarkan seluruh uang tabungan, nantinya kamu akan kesulitan sendiri jika terjadi hal hal darurat. Sebaiknya kamu telah menyiapkan dana khusus jika ingin melakukan investasi. 

Hindari menggunakan dana dana lain, terlebih menggunakan dana darurat. Karena dari fungsinya sendiri dana tersebut dibutuhkan saat terjadi keadaan darurat. Dan ketika kamu menggunakan dana ini untuk berinvestasi, dan kamu belum mendapatkan keuntungan dari investasi tersebut kamu malah kewalahan sendiri untuk menanggulangi keadaan darurat tersebut. 

  • Tidak mempelajari risiko yang dapat terjadi

Setiap investasi tentunya memiliki tingkat risiko nya sendiri. Semakin besar investasi yang kamu lakukan semakin besar pula risiko untung atau rugi yang akan kamu dapatkan nantinya. Untuk itu, kamu harus mempersiapkan diri akan hal hal tersebut. Selain mempersiapkan ilmu dalam berinvestasi kamu juga harus menyiapkan mental yang kuat agar nantinya tidak terlalu terpuruk jika mengalami suatu kerugian.

Pintar pintarlah dalam memilih instrumen investasi yang tepat. Jangan sampai kamu menggunakan investasi bodong yang menawarkan keuntungan besar hanya dengan modal yang kecil. Pelajari terlebih dahulu cara main investasi yang akan kamu gunakan, dan tentunya legalitas dari perusahaan investasi tersebut. Selalu pastikan bahwa perusahaan investasi yang akan kamu tanamkan modal telah terdaftar di OJK (otoritas jasa keuangan)

  • Tidak melakukan diversifikasi dalam berinvestasi

Ketika akan berinvestasi sebaiknya kamu tidak menanamkan modal hanya dengan satu instrumen investasi saja. Kamu harus membagi uang mu kedalam beberapa perusahan investasi yang telah kamu  percaya. Karena namanya investasi, tidak ada yang bisa menjamin kamu akan selalu mendapatkan keuntungan. Ada kalanya pasti kamu mengalami kerugian. Untuk meminimalisir kerugian tersebut bagilah uangmu kedalam kelompok kelompok kecil agar mengalami kerugian yang juga kecil.

Hal ini juga akan meminimalisir kekecewaan ku ketika nantinya mengalami kerugian. Karena tentunya uangmu masih aman pada instrumen investasi yang lain. Tetapi tetap saja, kamu harus menyiapkan mental sekecil apapun kerugian yang dapat kamu alami. Karena namanya kehilangan uang yang sudah susah payah kamu kumpulkan, pastinya akan tetap membuatmu rugi. Baik secara finansial maupun mental.

  • Tergesa-gesa

Tergesa gesa dalam mengambil keputusan biasanya sering dilakukan oleh para investor pemula. Karena para investor pemula tentunya masih memiliki semangat dan antusias yang tinggi ketika akan melakukan investasi, dan hal ini tidak diimbangi oleh pertimbangan yang matang. Sehingga seringkali salah langkah dalam memutuskan investasi. Kemudian para investor pemula juga biasanya sangat percaya diri dalam mengambil risiko yang dapat dikatakan cukup besar. Dengan berani mengambil risiko yang besar itu, mereka juga biasanya tidak memikirkan faktor-faktor risiko kerugian yang nantinya dapat terjadi.

Oleh karena itu, sebagai seorang pemula sebaiknya kamu terus mempelajari mengenai investasi terlebih dahulu. Jangan cepat puas hanya dengan mempelajari satu ilmu saja. Belajar juga dari pengalaman pengalaman orang yang telah lebih dulu berinvestasi. Karena seringkali teori yang sudah dipelajari jauh berbeda dengan kenyataan yang akan kamu dapatkan ketika terjun langsung.