Menabung memang mempunyai manfaat yang sudah tidak bisa kamu bantah, tetapi untuk membiasakan diri supaya dapat disiplin melakukan kegiatan menabung ternyata tidak mudah. Sebab pada kenyataannya ada begitu banyak orang yang gagal membiasakan dirinya untuk menabung.
Bahkan ada sebuah survei yang mengungkapkan bila kaum milenial di usia 20-35 tahun hanya dapat menyisihkan sebesar 10% dari total penghasilan bulanan mereka untuk ditabungkan dan pendapatan tersebut lebih banyak untuk kebutuhan hidup mereka selama sebulan serta berfoya-foya.
Karena itu apabila kamu memang ingin membiasakan diri agar bisa disiplin serta rutin untuk menabung tentunya membutuhkan sebuah niat yang kuat. Apalagi ketika kamu sudah sadar bahwa menabung mempunyai banyak sekali manfaat dan tentunya baik untuk kehidupan kamu di masa mendatang.
Manfaat dari Menabung yang Kerap Dilupakan
Pada dasarnya menabung adalah cara untuk menyisihkan sebagian dari penghasilan yang kamu dapatkan baik hari ini ataupun selama sebulan, tujuannya adalah mengantisipasi adanya kebutuhan-kebutuhan di masa mendatang. Sebab adakalanya bisa terjadi hal tidak terduga yang mana berarti di luar rencana kamu.
Sehingga nantinya uang yang berada di dalam tabungan dapat kamu gunakan. Oleh karena itu apabila kamu memang menyisihkan penghasilan guna mengantisipasi adanya kebutuhan-kebutuhan lain di masa mendatang. Maka kamu harus memastikan uang yang nantinya di tabung tersebut memadai.
Sehingga mampu menjadi penopang ketika kondisi tidak terduga itu datang. Oleh karenanya apabila memang ingin melakukan kegiatan menabung ini pastikan kamu sudah mengenali instrumen-instrumen atau jenis dari tabungan yang akan digunakan supaya nantinya dapat mengimbangi laju dari inflasi yang bisa saja terjadi.
Alasan-Alasan Mengapa Menabung itu Penting
-
Dana darurat
Alasan logis penting yang pertama ketika kamu mempunyai tabungan itu berarti memiliki dana darurat. Namun sebenarnya danau yang satu ini hanya boleh digunakan ketika benar-benar terjadi hal yang di luar rencana.
Idealnya nominal dari dana darurat sendiri adalah 3-6 kali dari total pengeluaran bulanan kamu. Kemudian bagi yang sudah berumah tangga, sebaiknya mempersiapkan antara 6-12 kali total pengeluaran bulanan.
Tetapi pada dasarnya penghasilan setiap orang itu berbeda-beda, jadi untuk menabung dana darurat juga tidak bisa disamakan. Oleh karena itu menyisihkan untuk jenis tabungan ini mulailah dari 15%-25% total penghasilan yang kamu peroleh di tiap bulannya.
Lakukanlah secara rutin supaya ketika terkumpul dan memang sedang benar-benar dibutuhkan bisa kamu gunakan guna menutupi kebutuhan tersebut. Ingat bila tidak dibutuhkan jangan digunakan.
-
Kebutuhan diluar budget
Alasan logis penting mempunyai tabungan adalah mengantisipasi adanya kondisi tidak terduga di kemudian hari. Contoh mudahnya seperti ketika kamu sedang bepergian menggunakan kendaraan, tiba-tiba saja kendaraan yang kamu gunakan mengalami trouble dan mau tidak mau harus masuk ke bengkel.
Nah, di saat inilah tabungan bisa digunakan. Sehingga kamu tidak perlu menggunakan dana untuk pos pengeluaran yang lain. Tentu kamu bisa membayangkan apabila tidak punya tabungan sudah pasti akan merasa bingung dari mana memperoleh dana untuk memperbaiki kendaraan tersebut.
-
Keamanan secara finansial
Alasan logis pentingnya memiliki tabungan adalah akan menempatkan kamu selangkah lebih baik masuk ke zona aman dalam hal finansial. Karena sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa semakin berkembangnya dunia dan juga teknologi, maka akan semakin besar pula kebutuhan hidup.
Nah, dengan kamu mempunyai tabungan tentunya dapat menjadi salah satu sumber dana guna menutupi segala kebutuhan tersebut. Apalagi ketika ada kondisi-kondisi tertentu yang mengharuskan kamu mengeluarkan dana lebih besar daripada biasanya.
-
Tujuan finansial
Alasan logis pentingnya mempunyai tabungan yang selanjutnya adalah supaya kamu mampu memperoleh atau menggapai keinginan yang selama ini hanya dipendam dalam hati saja. Sebab bagaimanapun setiap orang pastinya memiliki cita-cita yang ingin diraih, baik itu yang berjangka pendek maupun panjang.
Oleh karena itu kamu haruslah memiliki yang namanya tujuan keuangan, contohnya seperti untuk naik haji, pergi berlibur dengan keluarga, memiliki rumah dan lain sebagainya. Lalu supaya bisa terwujud tentunya harus dengan menabung atau berinvestasi.
Oleh karena itu mulai saat ini coba kamu pikirkan apa yang sebenarnya ingin kamu dapatkan sebagai tujuan, agar nantinya kamu memiliki motivasi untuk terus menabung dan menjadi terbiasa. Sebab bila tidak dibiasakan pastinya apa yang menjadi keinginan tidak akan tercapai.
-
Cashflow lebih terkelola
Alasan logis penting dalam menabung yang terakhir adalah untuk pengelolaan cash flow atau arus kas supaya menjadi lebih sehat. Karenanya untuk bisa mewujudkan hal tersebut kamu haruslah memiliki kemampuan dalam mengelola finansial secara baik.
Perlu untuk diingat bahwa terciptanya cash flow yang sehat adalah dengan kamu dapat menabung dan memiliki simpanan. Sebab ketika kamu tidak mempunyai tabungan dan terjadi hal-hal yang mendesak nantinya akan merasa kesulitan.
Bahkan kadangkala membuat kamu harus mengambil sebuah keputusan untuk melakukan pinjaman demi menutupi kebutuhan darurat tersebut. Atau bisa saja mengganggu pos pengeluaran lainnya yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan lain.
Nah, itulah tadi beberapa alasan logis pentingnya memiliki tabungan. Jadi apabila saat ini kamu belum mempunyai simpanan, ada baiknya untuk segera merealisasikan hal ini guna memperoleh manfaat dan juga tidak kesulitan di masa mendatang.
