Apa itu Portofolio Investasi dan Bagaimana Cara Melakukannya

Pembahasan mengenai investasi membuat banyak orang mulai penasaran dan banyak mencari berbagai informasi mengenai beberapa ketentuan yang ada. Pada tahap ini, beberapa hal yang paling banyak dibahas adalah portofolio investasi. Untuk Anda yang baru terjun dan tertarik memahami dunia investasi, rasanya masih bingung dan belum terlalu memahaminya. 

Padahal, bagian ini termasuk yang paling penting dan utama untuk dipahami. Karena membantu Anda dalam melakukan dan menentukan instrumen investasi yang cocok dan tepat untuk memenuhi kebutuhan yang Anda inginkan. Untuk lebih mudah dalam memahaminya, maka berikut ini kami akan menjelaskannya kepada Anda secara menyeluruh. 

Apa Itu Portofolio Investasi?

Portofolio investasi merupakan bentuk dari kumpulan berbagai investasi yang ada dan dimiliki oleh beberapa individu, perusahaan, atau berbagai lembaga tertentu. Dalam tahap ini, aset yang dijelaskan sendiri bisa dalam bentuk uang tunai, reksa dana, saham, emas, properti, obligasi, atau karya seni yang dimiliki. 

Melalui portofolio investasi tersebut, maka Anda akan mengetahui mengenai mana saja berbagai aset yang ada dan dialokasikan. Sehingga semuanya bisa Anda ketahui dan lihat perkembangannya secara menyeluruh. Pada dasarnya, portofolio investasi sendiri itu terdiri dari dua kategori dan disesuaikan pada beberapa kebutuhan yang ada. 

  • Investasi Taktis, disini anda akan melakukan pembelian dan penjualan secara aktif dengan tujuan agar mendapatkan keuntungan dalam kurun waktu yang singkat. 
  • Investasi Strategis, proses yang mana Anda akan membeli aset finansial atau keuangan dengan harapan atau potensi akan mengalami kenaikan secara terus menerus dan mendapatkan keuntungan. Biasanya mengenai aset satu ini dikhususkan untuk proses jangka panjang. 

Fungsi Portofolio Investasi

Pada dasarnya fungsi dari portofolio investasi sendiri diperuntukkan untuk dapat menerima dan mencapai keuntungan yang maksimal. Apabila Anda menyusun portofolio investasi yang ada, maka membuat Anda akan lebih mudah memahami dan mengetahui mengenai instrumen investasi yang akan memberikan atau berpeluang untuk menerima keuntungan yang besar. 

Selain itu, adanya portofolio membuat Anda akan mampu untuk menekan beberapa resiko yang terjadi dan bisa diminimalisir sekecil mungkin. Karena berpotensi untuk mengukur terhadap kinerja dari instrumen investasi yang ada dan bisa membuat keputusan yang lebih tepat terkait investasi yang Anda lakukan berjalan jauh lebih baik.

Bahkan, fungsi dari portofolio investasi juga memudahkan dan membantu Anda dalam melakukan diversifikasi aset. Sehingga beberapa dana yang telah Anda miliki bisa dibagi dan disesuaikan dengan beragam jenis atau instrumen investasi yang ada. Karena dalam dunia investasi tidak boleh bergantung hanya satu instrumen saja. 

Tahapan Menyusun Portofolio Investasi

1. Mengalokasikan Dana Secara Tepat

Alokasi dana mempunyai perananan yang sangat penting, tetapi, sebelum Anda membagikan beberapa modal pada aset yang ada, tentunya Anda harus memperhatikan kondisi keuangan yang Anda miliki. Bahkan, Anda juga harus memahami mengenai dari tujuan Anda melakukan investasi tersebut. 

Hal ini sangat penting untuk Anda lakukan, karena investasi sendiri termasuk dalam bagian yang panjang, sehingga tidak boleh sembarangan. Bagian ini mencakup waktu, modal, dan pendapatan yang bisa didapatkan pada masa mendatang. Semuanya harus jelas dan tepat agar tidak mengalami banyak permasalahan yang ada. 

2. Mengenali Profil Risiko

Untuk Anda ketahui bahwa dalam investasi itu akan ada resiko yang akan terjadi. Kerugian termasuk yang paling mudah untuk Anda lihat. Semakin besar nilai investasi yang Anda lakukan, maka ada dua kemungkinan yang akan didapatkan. Bisa menerima keuntungan maksimal atau malah sebaliknya. 

Sebelum Anda membangun profil portofolio investasi, maka lebih baik untuk menentukan dan memahami mengenai resiko yang akan terjadi. Dalam tahap ini, profil resiko sendiri terbagi menjadi tiga bagian, mulai dari agresif, moderat, dan konservatif. Semuanya harus Anda pahami dan ketahui, karena harus bisa menyesuaikannya. 

3. Review Alokasi Aset

Apabila Anda sudah masuk dalam tahap untuk alokasi aset yang ada, maka langkah berikutnya yang harus dilakukan melakukan review ulang terkait aset yang ada. Semuanya harus Anda lakukan untuk menganalisis semuanya agar bisa berjalan secara berkala dan memberikan banyak keuntungan besar yang diharapkan. 

Dalam tahap ini, ada banyak kondisi yang harus Anda pertimbangkan. Mulai dari kondisi keuangan, profis resiko, dan kebutuhan pendapatan yang ada. Oleh karena itu, semuanya harus Anda hitung dan bisa menyesuaikan dengan komposisi aset yang sesuai pada kebutuhan yang ada atau tidak. 

Hal ini harus Anda lihat secara menyeluruh, karena tujuannya untuk bisa mendapatkan keuntungan dan mengurangi resiko yang terlalu besar. Dengan demikian, investasi yang Anda lakukan akan bisa bertahan dan terus meningkat. 

 

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai portofolio investasi yang harus Anda perhatikan. Semuanya ditentukan agar Anda akan mendapatkan banyak keuntungan dan bisa menyesuaikan berdasarkan pada kebutuhan yang ada.