Tidak bisa dipungkiri bahwa revenue cukup erat kaitannya pada pemasukan di perusahaan. Adapun beberapa perbedaan antara revenue dan juga income. Dari istilah itu, ada sifat yang cukup berbeda khususnya dalam hal bisnis.
Maka dari itu, posisi dari keduanya pun berbeda pada kolom di 1 akuntansi yang sama saja. Oleh karenanya, kamu harus bisa kenal dan membedakan antara revenue dan income agar tidak salah mengartikan.
Pengertian dari Revenue
Jangan sampai salah, revenue merupakan total dari pendapatan yang dihasilkan oleh suatu perusahaan yang dihasilkan dari kegiatan bisnis. Hasil tersebut termasuk dalam laporan keuangan yang dimiliki perusahaan pada suatu periode yang ditentukan.
Pengertian dari Income
Income juga merupakan laba bersih yang dihasilkan oleh perusahaan yang sudah sekaligus mewakili jumlah dari uang yang dihasilkan tersebut, dan juga yang telah menyesuaikan dengan biaya dan juga penghasilan tambahan di suatu periode yang sudah ditentukan.
Agar bisa tahu berapa jumlah dari laba bersihnya, maka total dari pendapatan kotor harus dikurangi dengan biaya dari penjualan, operasional dan juga dana darurat sebab atas dasar tuntutan dari hukum. Sedangkan, pendapatan atau penghasilan tambahan itu bisa dari bunga akumulasi yang dihasilkan oleh penjualan alat maupun surat berharga.
Perbedaan Antara Revenue dan Income
Berikut ini adalah perbedaan antara revenue dan income, agar kamu tidak salah dan mudah membedakan satu sama lain. Simak yuk!
Sumber Pendapatannya
Untuk revenue sendiri memiliki sumber dari penghasilan perusahaan yakni operating revenues. Adapun bagian dari operating revenues yakni sales, jasa, dan juga non operating revenues yakni bunga, dividen, dan juga merupakan royalti.
Maksudnya adalah pendapatan yang tidak pas bisa memberikan pengaruh terhadap berapa besar pendapatan yang diperoleh dari perusahaan.
Sedangkan income sendiri memiliki sumber dari seluruh total penghasilan yang dimiliki perusahaan yang telah bersih bahkan bersih dari beban-beban. Beban tersebut merupakan pajak, dana pokok untuk penjualan, dan juga dana operasional bisnis tersebut. Maka dari itu, tidak heran jika revenue dan juga income memiliki sebutan yang tidak berbeda jauh.
Cara Menghitungnya
Selanjutnya adalah cara untuk menghitung ada 3 tahapan khusus untuk revenue. Berikut ini ulasan tentang cara menghitung revenue agar kamu mudah paham. Yuk intip!
- Total dari Revenue atau total pendapatannya
Untuk dasar menghitung revenue, kamu bisa memakai rumus yakni,
TR = harga jualnya x dengan jumlah produksi
- Average Revenue atau pendapatan rata-rata
Jika hendak menghitung revenue atau berapa penghasilan perusahaan rata-rata, maka kamu harus menggunakan rumus berikut ini,
AR = total pendapatan : jumlah produk terjual
- Marginal Revenue atau pendapatan marginal
Jika membahas tentang tambahan unit dari suatu produk yang sudah terjual oleh perusahaan yang memberikan hasil tambahan maka untuk mengetahuinya, kamu harus menggunakan rumus ini.
MR = tambahan pendapatan : tambahan jumlah produk yang telah dijual
Sedangkan jika kamu ingin mengetahui income maka hitunglah lebih lengkap dan kompleks lagi. Karena membawa pemasukan yang dihasilkan tambahan nilai yakni bunga yang didapatkan dari investasi sampai dengan hasil dari aset yang sudah dijual baik itu bentuk fisik maupun non fisik.
Usahakan untuk mengenal perhitungan dengan dua langkah ini.
- Gross Profit atau laba kotor
Hal utama yang wajib kamu perhatikan adalah bagi total laba bruto dan penjualan secara keseluruhan atau pendapatannya. Berikut ini rumus yang bisa kamu gunakan agar mengetahuinya.
GP = jumlah dari laba bruto : total dari penjualan
- Net Profit atau laba bersih
Untuk mengetahui net profit maka kamu harus hitung keseluruhan dari keuntungan bersihnya dengan keseluruhan dari penjualan. Ini adalah rumus yang bisa kamu gunakan dengan mudah.
NP = total dari keuntungan bersihnya : total dari penjualan
Kesimpulannya
Setelah pembahasan dari ulasan tersebut, maka bisa disimpulkan bahwa revenue dan income memiliki sumber penghasilan dan juga cara untuk menghitung tersebut. Untuk revenue sendiri terdapat dari hasil kegiatan bisnis.
Aktivitas bisnis tersebut yang dimaksud adalah hasil dari penjualan, pendapatan dari jasa, kemudian dari bunga, lalu royalti, deviden dan juga dari biaya-biaya sewa. Sedangkan untuk income sendiri memiliki sumber dari laba bersih suatu perusahaan.
Agar bisa menghitungnya, kamu dapat menggunakan tahapan dan rumus. Jika menghitung revenue maka kamu mengutamakan total jumlah dari komponen dana atau pemasukan dan juga dari pengeluaran itu dan juga pemasukan lain atau penghasilan selain dari produksi yang sudah dihasilkan.
Sedangkan untuk menghitung bagaimana income maka kamu harus menghitung pada patokan net profit dan juga gross profitnya. Dalam upaya untuk pendapatan dari perusahaan bisa lebih meningkat, maka alokasikan income dalam sebuah instrumen investasi. Maka dari itu kamu akan jadi lebih mudah mengelolanya.