Sering dijumpai di lingkungan masyarakat yang sudah ada perencanaan usaha namun modal untuk memulai usaha masih kurang. Bahkan banyak juga yang memilih untuk mengajukan pinjaman kepada saudara, atau keluarga dan juga bahkan pinjaman di bank.
Akibat adanya pandemi beberapa tahun kebelakang ini, ada begitu banyak pelaku usaha yang terpaksa bangkrut. Sebab, pandemi menyebabkan PPKM, sehingga pendapatan dan keuntungan pelaku usaha jadi menurun drastis.
Selain itu, ada lain sisi dimana saat adanya pandemi tersebut ada banyak platform digital yang menyediakan jasa pinjaman untuk masyarakat. Bahkan sudah banyak juga pelaku bisnis yang terpaksa harus mengajukan pinjaman modal kepada platform online yang ada.
Namun, tidak jarang juga yang sudah pinjam modal usaha di bank dengan mudah. Bank di Indonesia sendiri sudah cukup lama memiliki layanan atau produk pinjaman modal usaha.
Kamu yang ingin mengajukan pinjaman juga bisa memilih apa saja yang memang kamu butuhkan. Apakah itu pinjaman untuk jangka panjang apakah itu untuk pinjaman jangka pendek.
Namun ternyata ada banyak juga dari sebagian masyarakat yang coba mengajukan pinjaman modal usaha tersebut, justru tidak mendapatkan persetujuan dari pihak bank. Maka dari itu, ada beberapa trik yang bisa kamu lakukan supaya bisa mendapatkan persetujuan dari pihak bank.
Hal yang Harus DIperhatikan Agar Diterima Saat Mengajukan Modal Usaha di Bank
Hal yang memicu berhasil dan tidaknya pengajuan pinjaman modal usaha di bank ternyata ditentukan dari hal detail sepele yang tidak bisa diabaikan. Maka dari itu, agar pengajuan yang kamu lakukan lancar dan diterima, simak di bawah ini yuk!
Mengetahui Kemampuan Diri
Jika kamu mengajukan pinjaman modal usaha, maka sudah pasti kamu tahu bahwa jumlah dari pengajuan dana untuk modal usaha tersebut tidaklah sedikit. Selain itu, kamu juga harus tanggung jawab dan membayar sampai lunas atas pinjaman tersebut.
Maka dari itu, hal utama yang harus kamu pertimbangkan dan siapkan adalah harus tahu bagaimana kemampuan kamu sendiri dalam melunasinya. Karena ternyata masih banyak diluar sana orang yang tidak mampu melunasinya. Hitung kembali dengan benar, berapa jumlah modal usaha yang kamu butuhkan.
Sesuaikan Jenis Pinjaman dengan Kebutuhan Saja
Setelah kamu menghitung dengan tepat berapa kebutuhan dana yang akan kamu gunakan untuk modal usaha. Maka selanjutnya pilih bank dan juga produk atau jenis pinjaman yang sesuai saja dengan kebutuhan kamu.
Karena ada sebagian orang yang mengajukan pinjaman namun ada dana lebih. Dari dana tersebut yang lebih akan digunakan untuk membeli hal yang tidak begitu diperlukan, tentu itu hanya akan menambah dana untuk melunasinya saja.
Selain itu, jangan lupa sebelum mengajukannya, kamu harus melakukan riset terlebih dahulu tentang bank tersebut. Apakah itu bank yang menyediakan jenis pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan kamu atau tidak.
Menentukan Berapa Jumlah dari Pinjaman
Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam mengajukan pinjaman akan lebih baik jika kamu meminjam dana yang jumlahnya sesuai dan tepat dengan kebutuhan kamu. Dalam hal ini, kamu wajib menentukan jumlah pinjaman dengan tepat.
Hitung kembali dengan tepat dan jelas agar bisa membantu kamu dalam menentukan berapa jumlah dari dana yang akan kamu pinjam untuk modal usaha tersebut. Namun, terkadang ada saja perasaan ingin berjaga-jaga dengan cara meminjam dana yang jumlahnya lebih besar dibandingkan dengan jumlah yang sedang dibutuhkan.
Sebenarnya dalam hal tersebut tidak masalah asalkan bisa menyikapinya dengan benar dan bijaksana. Usahakan kamu mengajukan dana yang sebanding dengan kemampuan kamu dalam melunasinya.
Lengkapi Semua Syarat yang Sudah Ditentukan
Setiap pengajuan pastinya pihak dari bank memiliki beberapa syarat yang harus nasabah penuhi saat hendak mengajukan pinjaman modal usaha. Jika saja ada satu syarat yang lewat dan tidak memenuhi syarat, maka sudah pasti pengajuan itu tidak akan mudah lolos dan disetujui dari bank.
Pada umumnya, pihak dari bank sendiri ingin segalanya jelas dan aman satu sama lain. Maka dari itu, pihak bank kebanyakan meminta kamu agar memenuhi syarat dan bisa dipercaya. Bagaimanapun juga pihak dari bank tidak ingin rugi.
Isi Form Pengajuan Pinjaman di Bank
Dalam hal mengajukan pinjaman tentu kamu wajib mengisi form pinjaman yang harus kamu isi di bank. Kamu harus mengisi beberapa form yang sudah tercantum dalam kertas. Adapun yang harus kamu isi adalah data diri dan jenis usaha apa yang akan dijalani.
Sebelum menyerahkannya ke petugas, pastikan semuanya sudah isi dengan benar dengan penulisan yang benar.
Skor Kredit Harus Aman
Setiap bank memiliki kebijakannya masing-masing, termasuk dengan adanya 5C yang harus kamu penuhi. Jika bank yang kamu ajukan tersebut menggunakan 5C maka kamu harus menyiapkan diri agar kamu cocok dan bisa masuk kelayakan kredit.
Pastikan juga sebelum mengajukan pinjaman, semua skor kredit kamu sudah lunas. Tentu ini juga akan berpengaruh terhadap ditolak dan tidaknya nanti pengajuan pinjaman yang sudah kamu ajukan.