Memiliki tabungan merupakan salah satu indikator bahwa Anda bisa mengatur keuangan dengan baik. Namun, bagaimana jika tabungan yang Anda miliki selalu habis? Hal tersebut menunjukkan bahwa Anda kurang mampu menyimpan uang dengan baik dan benar.
Lalu, bagaimana cara menyimpan uang yang baik dan benar? Untuk menjawab pertanyaan itu, pastikan Anda menyimak informasi berikut ini dengan saksama. Namun, sebelum itu, pahami terlebih dahulu apa saja tanda-tanda Anda belum bisa menabung dengan baik dan benar.
Yuk, bagi yang penasaran tentang tips menabung. Langsung saja simak informasi berikut ini.
Kenali Tanda-Tanda Bahwa Anda Belum Menerapkan Menabung dengan Baik dan Benar
Memang setiap orang memiliki tabungan, namun terkadang tabungan tersebut selalu habis. Itu karena tabungan tersebut berfungsi sebagai uang cadangan atau uang darurat ketika kita sedang kehabisan uang. Hal tersebut menunjukkan bahwa kita belum menerapkan menabung dengan baik dan benar.
Nah, untuk menghindari hal tersebut terulang kembali, alangkah baiknya jika Anda mengenali tanda-tanda yang menunjukkan bahwa Anda belum menerapkan menabung dengan benar. Berikut adalah tanda-tandanya.
- Anda masih memiliki 1 rekening, artinya Anda belum memisahkan antara rekening tabungan dan rekening harian. Hal tersebut menunjukkan bahwa cara menabung yang Anda terapkan kurang tepat.
- Alokasi uang yang ditabung lebih masih sedikit. Artinya, Anda masih menyisihkan 5 – 15 % uang dari penghasilan Anda. Jadi, dana yang dialokasikan untuk menabung masih kurang.
- Tabungan masih belum stabil. Hal tersebut menunjukkan fungsi uang tabungan bukan lagi sebagai simpanan melainkan sebagai uang darurat atau uang cadangan untuk berjaga-jaga.
Nah, jika salah satu tanda tersebut masih Anda lakukan, artinya Anda belum menerapkan menabung dengan baik dan benar. Oleh karena itu, disarankan bagi Anda untuk segera memperbaiki diri dan berusaha menerapkan menyimpan uang yang baik dan benar.
5 Cara Menyimpan Uang yang Baik dan Benar
Setelah mengetahui tanda-tanda menabung yang tidak benar, sebaiknya Anda juga mengetahui bagaimana cara menyimpan uang yang baik dan benar. Adapun caranya adalah sebagai berikut.
1. Tetapkan Tujuan Menabung
Sama halnya seperti menjalani hidup, menabung tanpa tujuan pun akan sia-sia. Oleh karena itu, salah satu cara menabung yang baik dan benar adalah dengan menetapkan tujuan menabung untuk apa.
Artinya, Anda tidak boleh hanya sekadar menyisihkan uang saja. Melainkan harus menetapkan tujuan untuk apa Anda menabung. Salah satu contoh, tujuan Anda menabung untuk membeli rumah. Dengan begitu, secara otomatis Anda akan rutin menyisihkan uang tanpa dipaksa.
2. Menabunglah Mulai dari Nominal Terkecil
Memang, beberapa orang terlalu meremehkan nilai nominal terkecil. Namun, ternyata nominal terkecil jika dikumpulkan secara konsisten akan menjadi bukit dan banyak. Berdasarkan hal tersebut, Anda dapat memulai menabung dengan nominal terkecil terlebih dahulu.
Misalnya, Anda mulai mengumpulkan uang receh dan memasukkannya ke celengan. Di periode berikutnya, Anda mulai menaikkan jumlah nominal yang Anda tabung. Begitu seterusnya, tentunya jika Anda konsisten menerapkan hal tersebut, lama-kelamaan tabungan Anda akan banyak dan cepat terkumpul.
3. Biasakan untuk Memasukkan Uang Kembalian ke Celengan
Bisa dibilang, sebagian besar orang malas untuk memasukkan uang kembalian atau uang receh ke dompet. Kebiasaan tersebut dapat Anda manfaatkan untuk memulai gerakan gemar menyimpan uang. Caranya simpan uang kembalian yang Anda terima dan masukkan ke celengan.
Kabarnya, pembiasaan ini mampu menumbuhkan kegiatan gemar menabung. Jadi, uang receh yang Anda terima tidak terbuang sia-sia. Pastinya, uang receh yang dikumpulkan hari demi hari akan bertambah dan lama-lama akan menjadi bukit.
4. Buatlah Rekening Terpisah antara Rekening Harian dan Tabungan
Seperti pada penjelasan sebelumnya, salah satu tanda menabung yang kurang benar adalah tidak memisahkan antara rekening harian dan tabungan. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin menyimpan uang dengan baik dan benar harus bisa memisahkan rekening harian dan tabungan.
Perlu diketahui, saat ini banyak sekali bank yang menyediakan rekening berjangka atau tabungan berjangka. Umumnya, jenis tabungan tersebut tidak dapat diambil sewaktu-waktu. Dengan begitu, rekening harian dan tabungan Anda akan terpisah.
5. Terapkan Sistem Auto Debet di Rekening Anda
Ada beberapa bank di Indonesia yang menawarkan tabungan berjangka atau sejenis deposito. Artinya, tabungan tersebut tidak dapat diambil sewaktu-waktu seperti tabungan biasa yang bisa diambil kapan saja. Adapun syarat tabungan berjangka ini, nasabah diharuskan memiliki rekening harian.
Pada umumnya, untuk menabung di tabungan berjangka ini dapat dilakukan dengan auto debit rekening Anda. Jadi, Anda memiliki 2 rekening terpisah. Satu rekening untuk kebutuhan harian yang bisa diambil sewaktu-waktu dan rekening lainnya merupakan tabungan berjangka untuk masa depan.
Tersebut adalah cara menyimpan uang yang baik dan benar. Bagaimana menurut Anda, apakah cara tersebut dapat menginspirasi Anda? Tentunya, bagi Anda yang ingin memiliki kebebasan finansial di masa depan, Anda dapat menerapkan menabung dengan baik dan benar mulai dari sekarang.
