Dalam mengatur keuangan, kita akrab dengan lembaga keuangan seperti bank. Melalui bank, kita bisa menabung seberapa pun jumlah yang kita mau. Fasilitas lain seperti transfer ke sesama nasabah suatu bank, bahkan sampai memberikan produk kredit. Semakin kesini, transaksi tidak perlu lagi mengharuskanmu ke bank, melainkan bisa diakses di mobile banking yang disediakan oleh pihak bank.
Tidak hanya berurusan dengan tabung-menabung, bank juga menawarkan berbagai produk perbankan yang bisa digunakan oleh nasabahnya. Seperti yang sudah disebutkan di atas salah satunya, kredit. Pihak bank akan memberikan pinjaman kepada debitur dan akan dikenakan bunga serta tempo yang sudah ditetapkan. Selain itu, produk yang cukup familiar di keseharian kita adalah deposito.
Mungkin sebagian dari kita masih asing mengenai apa itu deposito dan bagaimana cara deposito bekerja. Sebaiknya kamu mengenal apa saja yang berkaitan dengan deposito agar pengetahuan perbankanmu bertambah.
Pengertian
Deposito merupakan produk yang ditawarkan bank dan bisa jadi alternatif untukmu yang ingin berinvestasi. Sebab tidak hanya mempercayakan uangmu disimpan oleh bank, tetapi juga akan memberikan potensi keuntungan. Umumnya, deposito memiliki jangka waktu, jadi kamu tidak bisa asal menarik uang di dalam tabungan deposito, begitu juga untuk penyetorannya. Kalau transaksi dilakukan sebelum jatuh tempo, kamu akan terkena pinalti oleh bank. Jika kamu semakin lama menyimpan dana di tabungan deposito, bunga yang akan ditawarkan semakin tinggi.
Produk investasi ini sudah dijamin Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS. Jadi kamu tidak perlu takut kalau uang kamu tidak aman.
Jenis-jenis dari Deposito
Deposito Berjangka
Dari ketiga jenisnya, deposito berjangka lebih besar peminatnya di tengah masyarakat. Sesuai dengan namanya, deposito ini memiliki jangka waktu pencairan yang lebih variatif. Kamu bisa mulai dari 1 bulan sampai 24 bulan. Tidak seperti sistem tarikan tunai pada produk tabungan, deposito berjangka hanya dapat melakukan penarikan sesuai dengan jatuh tempo yang sudah disepakati. Kamu bisa membuat tabungan deposito jenis ini untuk lembaga atau perseorangan. Tapi kamu harus memastikan berapa bunga yang dibebankan ke kamu, yang jelas besarnya lebih dari tabungan biasa.
Sertifikat Deposito
Jenis ini berbeda dari sebelumnya. Sertifikat deposito tidak memiliki status kepemilikan pada lembaga atau perseorangan. Seperti istilahnya, jenis tabungan ini berbentuk sertifikat yang dapat pindah tangan atau dijadikan aset jual beli oleh pihak lain. Sedangkan untuk tempo yang harus disepakati dari 1 bulan sampai 12 bulan.
Deposito On Call
Jangka waktu deposito on call lebih singkat, hanya sekitar satu minggu sampai maksimal satu bulan. Di antara ketiganya, deposito on call pada umumnya menerbitkan dalam jumlah besar. Untuk itu perlu ada konfirmasi terlebih dahulu.
Keuntungan Memiliki Tabungan Deposito
Siapa yang tidak ingin uangnya bertambah berlipat ganda, barangkali keuntungan yang diperoleh dari tabungan deposito akan berpihak kepada kamu.
Segi Berinvestasi yang Mudah
Kalau kamu lebih ingin berinvestasi dengan risiko yang lebih rendah, cobalah investasikan modalmu di tabungan deposito. Apalagi kamu sebagai investor pemula, risiko yang akan dihadapi lebih rendah karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan. Selain itu, nilai investasinya tetap dan stabil. Tidak ada keterpengaruhan dengan kondisi pasar saham. Investasi lainnya seperti saham, reksa dana memiliki niali investasi yang terpengaruh oleh pasar. Sehingga memungkinkan nilainya begitu fluktuatif.
Biasanya dana yang diperlukan untuk minimal setoran setiap bank berbeda-beda. Coba kamu cek terlebih dahulu berapa minimal setorannya. Tentu nominalnya lebih besar dari minimal setoran untuk tabungan biasa.
Mendapatkan bunga
Dibandingkan tabungan biasa, deposito memiliki bunga yang lebih kompetitif. Tapi perhatikan pula, bahwa besaran bunga yang kamu dapatkan itu bergantung dari tempo penyimpanan yang disepakati antara kamu dan pihak bank. Sebaiknya kamu pertimbangkan jangka waktu yang akan kamu pilih untuk berinvestasi di deposito.
Uang Tersimpan Aman
Barangkali ini bisa menjadi alternatif dari rasa takut kehilangan uang. Kamu bisa menyimpannya di deposito plus mendapat keuntungan tambahan. Hal ini dikarenakan deposito sudah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan. Bahkan sekalipun bank tidak beroperasi lagi, danamu masih terselamatkan oleh LPS. Tapi ada ketentuan yang harus kamu pahami, bahwa uang yang dijamin sampai pada angka Rp2 miliar dengan bunga tertentu. Selebihnya dari itu menjadi tanggunganmu sendiri.
Syarat Membuka Tabungan Deposito
Untuk membuka tabungan deposito, ada syarat-syarat yang diwajibkan kepada kamu, seperti:
- Salinan Kartu pengenal diri seperti KTP atau SIM
- Salinan NPWP
- Pastikan kamu sudah memiliki rekening tabungan di tempat kamu ingin membuka tabungan deposito
- Isilah formulir dengan benar, pastikan pula kamu mengetahui semua data yang diminta
- Yang paling penting adalah dana yang disetorkan sudah siap sesuai dengan minimal setoran.
Sudah tahukan apa yang dimaksud dengan deposito sampai cara membuka tabungan deposito? Pastikan kamu sudah menyiapkan berkas yang diperlukan untuk membuka tabungan di salah satu bank terbaik di Indonesia.