Belakangan bisnis thrift shop semakin populer di masyarakat. Bagaimana tidak? Sebagian besar masyarakat hobi melakukan thrifting atau belanja barang-barang bekas karena bisa mendapatkan barang murah namun masih layak pakai. Bahkan kamu bisa mendapatkan barang-barang branded dengan kualitas yang masih bagus.
Sebenarnya bisnis ini sudah ada sejak dulu, tapi sekarang semakin menjamur karena bisa dijual secara online. Bisnis thrift shop cocok untuk kamu yang ingin mulai berbisnis namun terkendala modal. Keuntungan yang bisa kamu peroleh dari bisnis thrift shop ini pun cukup menggiurkan.
Nah, di bawah ini kami akan berikan beberapa tips mudah untuk membuka bisnis thrift shop yang sukses. Tertarik mencobanya? Simak ulasan lengkapnya, yuk!
Ini Dia Tips Sukses Memulai Bisnis Thrift Shop
-
Buat Perencanaan Bisnis dengan Matang
Tips pertama yang harus dilakukan adalah membuat perencanaan bisnis (business plan) dengan matang. Tanpa perencanaan bisnis, maka kamu akan kesulitan untuk menjalankan bisnismu apalagi membuatnya berkembang.
Mulailah dengan menentukan produk apa yang akan dijual. Nah, dalam bisnis thrift shop, ada berbagai macam barang bekas yang bisa kamu jual. Mulai dari pakaian bekas, berbagai macam aksesoris seperti tas atau sepatu, furniture, hingga barang-barang antik.
Sehingga kamu bisa menentukan perkiraan modal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini dan melakukan berbagai analisa lainnya. Intinya, perencanaan harus dibuat sedetail mungkin sehingga bisnismu bisa berjalan dengan lancar.
-
Jangan Salah Pilih Supplier
Ketika kamu sudah tahu barang bekas apa yang akan dijual, maka selanjutnya carilah supplier yang terpercaya. Karena bagaimanapun juga kamu tetap harus memastikan kelayakan dan kualitas barang bekas yang dijual supplier.
Jangan sampai kamu salah pilih supplier. Sebab, tak sedikit supplier yang secara sengaja menjual barang bekas dengan kerusakan yang cukup parah bahkan sudah tidak layak pakai. Terutama jika kamu ingin menjual pakaian bekas, yang mana biasanya ditawarkan dengan sistem bundling atau paketan. Seperti “membeli kucing dalam karung”, supplier akan memilihkan produk secara random sehingga kamu tidak bisa melihatnya terlebih dahulu. Untuk itu, sebaiknya berhati-hatilah dalam memilih supplier agar kamu tidak rugi.
-
Tentukan Target Konsumen
Dalam menjalankan bisnis apapun, menentukan target konsumen adalah hal yang wajib dilakukan. Target konsumen dan produk yang dijual saling berkaitan. Sehingga target konsumen bisa ditentukan baik sebelum atau sesudah kamu putuskan ingin fokus menjual barang bekas apa.
Sebagai contoh, kamu ingin menyasar target konsumen anak-anak. Maka, kamu bisa menjual pakaian bekas impor khusus untuk anak-anak. Tentukan lebih spesifik lagi apakah targetnya anak perempuan, laki-laki, atau keduanya.
Selain itu, dengan menentukan target konsumen, kamu jadi lebih mudah mengatur strategi pemasaran kedepannya. Contohnya, jika sasaran target konsumenmu adalah generasi milenial, maka kamu bisa gunakan konten menarik yang diunggah di media sosial.
-
Perhatikan Kebersihan Barang
Pada dasarnya, barang bekas adalah barang yang pernah digunakan oleh pemilik sebelumnya. Jadi, bukan hal yang mengherankan lagi jika barang sudah tampak lusuh seperti tidak terawat. Kendati demikian, kebersihannya harus benar-benar diperhatikan.
Sebelum menjualnya ke konsumen, pastikan produkmu sudah bersih. Minimal cuci sampai terlihat bersih untuk menghilangkan noda dan bau. Apabila memungkinkan, kamu bisa upayakan agar barang bekas bisa tampak seperti baru. Perhatikan juga pengemasannya, meskipun barang bekas bukan berarti dikemas secara asal-asalan. Dengan begitu, konsumen bisa semakin yakin untuk membeli barang bekas di tempatmu.
-
Ciptakan Branding yang Menarik
Branding juga menjadi faktor penting yang harus diperhatikan jika kamu ingin bisnismu semakin populer. Jangan beranggapan bahwa menjual barang bekas berarti tidak perlu lagi memikirkan branding, apalagi saat ini jumlah kompetitornya pun terus bertambah.
Maka dari itu, kamu perlu menciptakan branding semenarik mungkin agar terlihat lebih unggul dibandingkan kompetitor lain. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan yaitu membuat konten yang menarik dan kekinian.
Kemudian unggah konten tersebut melalui media sosial yang populer seperti Instagram dan TikTok. Namun sebelumnya kamu harus siapkan foto-foto produk terbaik untuk mendukung konten yang akan dijadikan bahan promosi tersebut.
Selain itu, kamu juga perlu menjalin komunikasi yang baik dengan para konsumen. Berikan pelayanan terbaikmu agar konsumen semakin percaya dan ingin kembali membeli produkmu. Citra bisnismu di mata konsumen pun akan selalu baik dengan memperhatikan pelayanan.
Demikian beberapa tips sukses membuka bisnis thrift shop yang sekarang ini sedang sangat populer. Kamu bisa memulai dengan modal yang relatif terjangkau. Untuk paket usaha pakaian bekas, rata-rata ditawarkan mulai dari Rp 500 ribu – Rp 3 juta rupiah. Dalam satu paket, kamu sudah mendapatkan puluhan hingga ratusan potong pakaian bekas layak pakai. Menarik bukan?