Mungkin masih banyak yang belum menyadari bahwa literasi keuangan sebenarnya tidak bisa terlepas dari kehidupan kita sehari-hari. Dalam menjalani kehidupan ini, kita pasti akan selalu berurusan dengan uang dan anggaran. Dan untuk meraih hidup yang lebih sejahtera maka kita harus meningkatkan literasi keuangan agar mampu mengelola keuangan dengan baik dan menetapkan tujuan finansial.
Literasi keuangan atau melek finansial tidak hanya berlaku bagi perseorangan namun seluruh kalangan masyarakat, termasuk untuk para pelaku bisnis skala kecil maupun skala besar. Apa sebenarnya literasi keuangan itu ? Dan apa saja yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan literasi keuangan ? Simak penjelasannya di bawah ini !
Mengenal Apa itu Literasi Keuangan
Menurut seorang ahli bidang ekonomi Mitchell mengatakan literasi keuangan adalah cara untuk mengukur kemampuan seseorang untuk menjalankan berbagai pengetahuan ekonomi yang diperolehnya.
Sementara menurut Manurung literasi keuangan berarti seperangkat pengetahuan serta kemampuan individu dalam membuat kebijakan dan juga keputusan yang efektif dengan menggunakan seluruh sumber daya keuangan yang dimiliki.
Literasi keuangan secara umum bisa diartikan sebagai sebuah rangkaian proses untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan juga keyakinan tiap individu agar mereka mampu mengelola keuangannya dengan baik.
Literasi keuangan sangat berpengaruh dalam menumbuhkan perekonomian suatu negara. Karena semakin tinggi tingkat literasi masyarakat pada produk-produk jasa keuangan, maka transaksi keuangan tentu akan semakin meningkat. Dan pada akhirnya mampu menggerakkan roda ekonomi.
Kesadaran masyarakat yang tinggi untuk mengelola keuangan pribadinya dengan baik juga memungkinkan mereka untuk meningkatkan pendapatannya. Mereka akan terbiasa membeli produk investasi ketimbang menghabiskan pendapatannya untuk hal-hal yang bersifat konsumtif.
Ini yang Harus Dilakukan untuk Menumbuhkan Literasi Keuangan
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia masih relatif rendah bahkan belum mencapai 50 persen. Ini menjadi tugas bagi kita semua untuk mulai mempelajari literasi keuangan dengan melakukan hal-hal sebagai berikut :
-
Mulai Pelajari Apa saja yang Berkaitan dengan Dunia Finansial
Langkah pertama yang bisa kita lakukan yaitu memahami lebih dalam setiap hal yang berkaitan dengan keuangan. Banyak sekarang media yang bisa digunakan untuk mempelajari keuangan misalnya melalui buku, workshop atau seminar bahkan media sosial. Semakin banyak pengetahuan kita terhadap produk dan jasa keuangan maka semakin mudah untuk kita menerapkannya ke dalam kehidupan sehari-hari.
-
Buat Perencanaan Keuangan Bulanan
Untuk meningkatkan literasi keuangan, kita juga perlu membiasakan diri membuat perencanaan keuangan setiap bulannya. Dengan begitu kita akan lebih disiplin dalam menggunakan uang untuk kebutuhan yang sudah dianggarkan. Selain itu, kita juga bisa mengalokasi pendapatan secara seimbang antara kebutuhan pokok, keinginan dan dana darurat.
-
Pastikan Ada Alokasi untuk Dana Darurat
Seseorang yang berhasil melek finansial berarti ia sudah menyiapkan tabungan untuk dana darurat. Maka dari itu, kita harus terbiasa menyisihkan sebagian pendapatan untuk ditabung. Karena terkadang ada hal-hal diluar kendali kita atau kebutuhan mendesak yang bisa terjadi sewaktu-waktu dan perlu tambahan dana. Dengan adanya dana darurat maka kita akan selalu siap menghadapi kondisi apapun nantinya. Apabila tidak digunakan, dana darurat bisa kita alihkan untuk kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti liburan, menikah, biaya pendidikan anak, dan lain-lain.
-
Utamakan Kebahagiaan Jangka Panjang
Seseorang yang tingkat literasi keuangannya tinggi akan fokus pada kebahagiaan jangka panjang. Dia tidak mudah terpengaruh dengan kebahagiaan yang sifatnya sementara misalnya belanja barang-barang branded tanpa pikir panjang. Baginya fokus untuk mencapai kesejahteraan di masa depan lebih baik daripada bersenang-senang sekarang tapi nantinya akan berujung penyesalan.
-
Niatkan Diri untuk Belajar Investasi
Hal terakhir untuk bisa mewujudkan literasi keuangan yaitu dengan mempelajari investasi. Karena investasi adalah cara yang paling tepat untuk menjaga nilai mata uang dari dampak inflasi. Kita harus mulai belajar tentang investasi agar semakin paham bagaimana mengembangkan pendapatan melalui produk-produk investasi yang tepat. Sehingga uang yang kita simpan nilainya bisa semakin bertambah.
-
Terapkan Konsep Ikigai
Langkah terakhir untuk mewujudkan literasi keuangan yaitu dengan menerapkan konsep hidup Ikigai. Filosofi dari Jepang yang mengajarkan kita untuk hidup lebih bahagia dan bermakna. Menerapkan hidup yang seimbang antara kemampuan finansial dengan kebutuhan serta keinginan. Kita akan lebih bijak memanfaatkan uang dengan konsep Ikigai sehingga hidup jadi lebih tenang.
Demikian hal-hal yang bisa kita lakukan untuk belajar literasi keuangan. Dari penjelasan di atas, bisa kita tarik kesimpulan bahwa literasi keuangan tak hanya berpengaruh pada kesejahteraan hidup perseorangan maupun perusahaan. Kesadaran masyarakat dalam menumbuhkan literasi keuangan juga akan membantu perekonomian suatu negara menjadi lebih baik.