Bagi seorang wanita, memeriksa kesehatan rahim terkadang sangat diperlukan. Kesehatan rahim sendiri sangatlah penting, karena organ reproduksi harus bisa dijaga sebaik mungkin. Biasanya yang melakukan cek kesehatan rahim adalah wanita yang merencanakan kehamilan. Tapi pada dasarnya cek kesehatan rahim bisa dilakukan siapa saja. Lalu berapa biaya cek kesehatan rahim di rumah sakit sekitar Jabodetabek? Berikut ini ulasannya.
Alasan Cek Kesehatan Rahim
Sebelum masuk ke dalam pembahasan berapa biaya untuk cek kesehatan rahim di RS yang ada di Jabodetabek, maka Anda harus mengetahui beberapa alasan dilakukannya cek rahim. Di mana alasan ini sendiri tidak banyak yang mengetahuinya. Berikut ini adalah beberapa alasan untuk melakukan cek rahim:
- Mengecek kesuburan
- Terjadinya pendarahan pada vagina
- Adanya infeksi pada mulut vagina ataupun rahim
- Pemeriksaan polip atau friboid
- Pengecekan kanker rahim
- Pemeriksaan kista atau tumor
- Pemeriksaan siklus haid tidak lancar
- Mengalami haid berlebih
- Pengecekan infeksi penyakit menular seksual
Dari alasan diatas sendiri masih banyak perempuan yang masih takut untuk mengecek kesehatan rahim, terlebih lagi bagi yang belum menikah atau belum pernah melakukan cek kesehatan rahim. Di mana biasanya alasan tidak memeriksakan diri adalah rasa tidak nyaman karena yang diperiksa adalah bagian intim. Tapi sebenarnya tidak perlu khawatir karena memang sudah tugas dokter untuk memeriksakan kesehatan.
Prosedur Cek Kesehatan Rahim
Ada beberapa prosedur yang akan dijalankan untuk mengecek kesehatan rahim, di mana prosedur ini nantinya akan disarankan oleh dokter agar dapat melihat keadaan rahim, tuba valopi hingga ovarium. Berikut ini adalah prosedur untuk cek kesehatan rahim:
- HSG
Untuk prosedur ini sendiri adalah pemeriksaan yang biasanya dilakukan untuk mengcecek keseburan. Pemeriksaannya sendiri akan menggunakan foto rentogen untuk melihat bagian dalam rahim, tuba valopi serta ovarium.
Sebelum prosedur dijalankan, maka Anda akan diberikan suntikan cairan kontras. Di mana nantinya akan bisa dilihat apakah tuba valopi dan rahim dalam kondisi normal. Selain itu prosedur ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah ada penghambat pada saat pembuahan.
- USG Transvagina
Prosedur cek kesehatan rahim selanjutnya adalah USG Transvagina. Di mana nantinya pemeriksaan yang dilakukan adalah dengan memakai alat USG untuk melihat keadaan rahim. Selain bisa untuk melakukan cek kesuburan, USG transvagina sendiri juga dilakukan untuk pengecekan seperti kehamilan etopik, pendarahan pada vagina, melihat posisi alat kontrasepsi yang ada pada rahim serta nyeri panggul.
Tidak hanya itu saja, prosedur USG transvagina juga ditujukan untuk diagnosis kanker di rahim, kista, keguguran, cacat bayi dari lahir serta plasenta previa. Prosedur ini terbilang umum untuk memeriksakan kesehatan rahim.
- Histeroskopi
Prosedur pengecekan kesehatan rahim selanjutnya adalah Histeroskopi. Prosedur yang satu ini sendiri akan dilakukan dengan menggunakan selang tips yang diujungnya terdapat kamera. Di mana alat ini nantinya akan dimasukan ke melalui vagina guna melihat kondisi rahim seperti penyebab pendarahan hebat, polip pada rahim, fibroid sampai kelainan bentuk rahim.
- Laparoskopi
Prosedur terakhir untuk dilakukannya cek kesehatan rahim adalah laparoskopi. Prosedur pmeriksaan yang satu ini adalah dengan cara memasukan kamera kecil melalui sayatan di perut. Sehingga nanti akan terlihat apa penyebab ketidak suburan yang dialami, serta untuk mengecek masalah kesehatan seperti radang panggul.
Ketika Anda akan melakukan pengecekan kesehatan rahim, maka prosedur di atas akan dilakukan oleh dokter kandungan. Tidak seluruh prosedur harus Anda jalankan, di mana nantunya dokter kandungan akan menyarankan prosedur yang diperlukan.
Biaya Cek Kesehatan Rahim Di RS Wilayah Jabodetabek
Biayau untuk cek kesehatan rahim di rumah sakit sekitar Jabodetabek sendiri berbeda-beda untuk setiap prosedur yang dilakukan. Berikut ini adalah rincian biaya untuk cek kesehatan rahim di rumah sakit sekitar Jabodetabek:
- Pemeriksaan HSG adalah sekitar Rp 600.000,- hingga Rp. 2.500.000,-.
- Pemeriksaan USG adalah sekitar Rp 200.000,- hingga Rp 800.000,-
- Pemeriksaan IVA adalah sekitar Rp. 125.000,- hingga Rp 250.000,-
- Pemeriksaan Pap smear sekitar Rp. 400.000,- hingga Rp 600.000,-
- Pemeriksaan Deteksi Dini Kanker Rahim sekitar Rp. 400.000,- hinga Rp. 600.000,-
Biaya tersebut biasanya belum termasuk dengan obat atau perawatan lain jika memang dibutuhkan. Sedangkan bagi Anda yang ingin melakukan cek kesehatan rahim dengan biaya yang lebih terjangkau, mungkin dapat mengunjungi Puskesmas yang biayanya jauh lebih murah.
Bagi Anda yang memiliki kartu BPJS dapat memanfaatkannya, di mana biasanya biaya yang ditanggung BPJS adalah untuk pemeriksaan USG ataupun jika memang mendapatkan rujukan dari Puskesmas agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Namun, pastikan terlebih dahulu bahwa kartu BPJS Anda masih aktif dan Anda tidak pernah menunggak pembayaran BPJS.
Biaya yang sudah disebutkan tadi hanyalah perkiraan saja, untuk mendapatkan berapa besaran pasti dari biaya cek kesehatan rahim di rumah sakit sekitar Jabotedabek, maka dapat bertanya langsung di rumah sakit yang Anda pilih.