Sebagai umat muslim di Indonesia dan di seluruh dunia pasti akan menjalankan ibadah umroh walaupun bukan salah satu rukun islam yang harus dijalankan. Anda dapat menjalankan umroh bagi yang mempunyai keuangan lebih dan tidak diwajibkan bagi sebagian orang dengan keuangan yang hanya cukup untuk kebutuhan hidup selama 1 bulan karena memang Biaya Umroh itu membutuhkan uang yang cukup banyak dan tidak sedikit.
Tata Cara Melaksanakan Umroh
Umroh jika diartikan didalam bahasa adalah ziarah ke makam nabi di Baitullah , Mekah. Umroh juga dapat diartikan dengan Ibadah ke tanah suci Mekah dan dapat dilaksanakan kapan saja. Berbeda dengan Ibadah Haji yang dapat dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah atau bulan Haji yang mana dilaksanakan 1 tahun sekali.
Jika anda yang ingin berangkat umroh dan merupakan perjalanan perdana atau pertama anda ke tanah suci Mekah, berikut adalah tata cara melaksanakan Umroh yang sesuai dengan situs Kementerian Agama (Kemenag) :
- Abyar ‘Ali atau Miqat yang dilaksanakan di Masjid Dzulhulaifah.
Abyar ‘Ali terletak di Madinah yang mana adalah tempat untuk memakai ihram dan memulai niat melakukan umroh. Tata urutannya Abyar ‘Ali yang pertama dengan mandi, kemudian mengenakan stel pakaian ihram, melakukan wudhu dan selanjutnya mengerjakan Sholat Sunnah ihram sebanyak 2 rekaat dan dilanjutkan niat umroh.
Setelah ihram dilakukan, ada beberapa larangan yang harus diperhatikan dan diikuti, antara lain :
- Bagi para pria dilarang untuk : memakai atau menggunakan pakaian biasa, menggunakan alas kaki hingga menutupi mata kaki, dan diwajibkan menutup kepala menggunakan peci/topi/yang lain sebagainya,
- Bagi para wanita dilarang untuk : menggunakan kaos tangan dan menutup muka.
- Larangan yang harus diperhatikan bagi pria dan bagi wanita adalah : menggunakan parfum atau apapun yang berbau wangi, menggunting kuku, mencabut atau memotong rambut / bulu, memburu hingga membunuh binatang, menikah atau meminang wanita, berhubungan intim, mencaci atau bertengkar atau berkata kotor, hingga memotong segala tanaman yang ada disekitar Makkah.
- Ihram Umroh
Amalan Ihram Umroh ini dilakukan dengan membaca atau mengucapkan niat untuk melakukan ibadah umroh. Ihrom harus mulai dilakukan dari miqat makani (tempat memulai yang diperuntukan untuk jamaat Indonesia dengan menggunakan pesawat) yang sudah ditentukan sebelumnya di Dzul-Khulaifah atau Qarnul Manazil.
- Thawaf
Amalan Thawaf ini merupakan kegiatan dzikir dan berdoa sembari mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali. Posisi Ka’bah saat melakukan thawaf harus berada di kiri jema’at. Setiap putaran yang dilakukan dengan diawali dan akan diakhiri digaris coklat.
Posisi untuk garis coklat yang dimaksud adalah sudut dari Hajar Aswad. Amalan Thawaf merupakan rukun umroh yang hukumnya wajib dilakukan dengan dan dalam kondisi yang suci dan telah terbebas dari segala hadits dan najis.
- Sa’i
Amalan umroh yang harus dilakukan selanjutnya adalah Sa’i. Sa’i yang dimaksud disini adalah kegiatan berjalan yang dilakukan sebanyak 7 kali , diawali dari bukti Shafa dan akan berakhir di bukit Marwah. Perjalanan yang dilakukan diantara kedua bukit akan dihitung untuk satu kali perjalanan.
- Memotong atau mencukur atau memangkas rambut
Para jema’at atau jama’ah umroh dapat memotong rambutnya seorang diri atau dapat dibantu oleh orang lain. Khusus untuk jama’ah perempuan, salah satu amalan umroh yang dilakukan ini dapat dilakukan sendiri untuk memotong sendiri sedikit rambutnya.
Dimasa pandemi covid-19 seperti sekarang ini , izin untuk umroh ke tanah suci tentunya akan diperketat oleh pihak pemerintah Arab Saudi. Jika pihak pemerintah Arab Saudi memberikan izin, dapat dipastikan untuk menjalankan ibadah umroh akan mengalami prosedur yang amat ketat. Diantaranya :
- Izin untuk umroh dibuka saat ini khusus untuk calon jema’ah berwarganeragaraan Arab Saudi dan tentunya Ekspatriat yang untuk saat ini tinggal di Arab Saudi,
- Para calon Jama’ah wajib dan harus sudah melakukan vaksinasi untuk Covid-19,
- Para calon Jama’ah wajib selalu mengikuti dan melakukan protokol kesehatan dengan sangat ketat,
- Untuk calon Jama’ah yang dapat menjalankan ibadah umroh harus berusia 18 tahun hingga 60 tahun. Khusus untuk kewarganegaraan Arab Saudi dapat menjalankan umroh sebelum berusia 70 tahun,
- Bagi penyelenggara umroh yang negaranya diperbolehkan untuk masuk ke Arab Saudi untuk menjalankan ibadah umroh, dapat mendaftarkan Visa Elektronik umroh melalui aplikasi yang bernama Tawalkana dan Eatamarna.
Biaya Umroh 2021
Berapa sih biaya untuk umroh di tahun 2021 ini? Apakah biaya yang harus dikeluarkan sama nominalnya dengan tahun 2020 ?
Sesuai KMA (Keputusan Kementerian Agama) No. 777/2020 dengan tanggal 16 Desember tahun 2020 dan telah disahkan secara langsung oleh Menteri Agama Fachrul Razi untuk periode 2019-2020, bahwa KemenAg dengan secara resmi menaikkan tarif standar untuk umroh bagi pada calon jama’ah yang sebelumnya Rp 20.000.000,- menjadi Rp 26.000.000,-
Setelah mengetahui Biaya Umroh untuk tahun 2021, anda mulai dapat menabung jika anda memiliki rencana untuk melakukan perjalanan umroh di tahun ini.
