Pada saat melakukan pinjaman online atau biasa yang disebut Pinjol pastinya membutuhkan berbagai data penting. Alangkah baiknya lagi jika selesai dari proses peminjaman sebaiknya menghapus datanya. Maka dari itu dalam artikel ini telah merangkum dan akan memberikan cara menghapus data dari pinjaman online.
Pada saat ini apapun serba mudah untuk diakses dimanapun dan kapanpun tanpa perlu bersusah payah lagi, seperti halnya pinjol atau pinjaman online. Akan tetapi perlu untuk menjadi pribadi yang teliti dalam melakukan pinjaman online atau pinjol, pasalnya tidak semuanya diawasi oleh OJK atau Otoritas Jasa Keuangan. Pada bila suatu pinjol tidak termasuk didalam pengawasan OJK maka dapat dipastikan jika itu ilegal.
Bunga yang akan diberikan juga lumayan besar. Maka dari itu jika meminjam jangan melupakan untuk membayar bunga, dikarenakan bunga tersebut akan menjadi lebih besar dari pada jumlah uang yang telah dipinjam.
Cara untuk Menghapus Data dari Pinjaman Online
Dikarenakan maraknya akan penyalahgunaan data pribadi oleh berbagai aplikasi dari pinjaman online yang akan mendapatkan sanksi perdata dan juga pidana. Oleh karena itu untuk berhati-hati pada penggunaan aplikasi mengenai pinjaman online. Berikut ini adalah caranya untuk menghapus dari dari pinjol.
1.Hubungi Call Center
Apabila sudah melunasi pinjaman online, lebih baik untuk menghubungi pihak dari call center pinjaman tersebut dan juga melakukan pengajuan permohonan dalam menghapus data pribadi yang dimiliki dengan menyertakan bukti valid mengenai hutang yang telah dilunasi dari pinjaman tersebut.
2. Hapus Data Aplikasi
Cara selanjutnya yaitu dengan hapus data aplikasi, dikarenakan bisa membantu membersihkan data yang tersangkut dalam aplikasi pinjaman.
Berikut cara menghapus data di aplikasi pinjaman online:
- Buka Pengaturan yang ada pada smartphone
- Pilih menu Aplikasi
- Kemudian Cari aplikasi yang digunakan
- Selanjutnya Pilih menu Hapus Data dan Cache
Apabila telah melakukan cara tersebut, data pada aplikasi tersebut akan otomatis terhapus kemudian aplikasi tersebut kembali seperti pertama kali dibuka.
3. Hapus Aplikasi Pinjaman Online
Menghapus aplikasi juga dapat bertujuan untuk memutus rantai dari pinjaman online. Dengan cara menghapus aplikasi itu, dapat memutus rantai agar tidak terjerat kembali dalam pinjaman online yang memiliki risiko.
Untuk menghapus aplikasi pinjaman online, berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka Pengaturan yang ada pada smartphone
- Pilih menu Aplikasi
- Kemudian Carilah aplikasi pinjaman online tersebut
- Kemudian lakukan Uninstall pada aplikasi
Jika sudah, maka aplikasi tersebut akan hilang dan juga terhapus secara otomatis pada smartphone.
4. Mengganti SIM Card Baru
Apabila aplikasi sudah terhapus, maka diperlukan juga untuk mengganti SIM Card yang baru dengan tujuan menghindari notifikasi pesan yang dikirimkan oleh pinjaman tersebut. Mengganti sim card juga dapat menghapus jejak pada pinjaman online yang pernah digunakan.
5. Menghapus Akun Media Sosial
Pada beberapa aplikasi dari pinjaman online, maka akan terhubung pada akun sosial media, maka dari itu mereka dapat mengirimkan notifikasi melalui media sosial. Dikirimkan beberapa notifikasi dikarenakan tidak dapat menghubungi pihak peminjam lagi. Agar lebih aman, maka dapat menghapus akun sosial media yang telah dihubungkan melalui aplikasi pinjaman.
6. Mengganti Akun dengan SIM Card Baru
Dengan mengganti akun sim card baru memiliki tujuan supaya pihak pinjamanan online tidak bisa lagi menghubungi nomor yang sudah diganti tadi. Apabila tidak menginginkan dalam mengganti sim card yang baru dan membuangnya, maka dapat dilakukan dengan cara mengganti akun melalui nomor yang baru sebagai solusinya.
7. Menghubungi Otoritas Jasa Keuangan
Cara terakhir untuk lepas dari aplikasi pinjaman online yang telah menyalahgunakan data pribadi, maka langkah yang diambil yaitu dengan cara melaporkannya ke OJK, agar dapat diproses apabila aplikasi pinjaman online tersebut diawasi oleh OJK. Apabila aplikasi tersebut merupakan aplikasi ilegal, maka pihak dari OJK akan memblokirnya.
Bahaya dari Pinjaman Online
Tentu saja dalam melakukan suatu pinjaman memiliki resiko bahaya, biasanya berupa penyalahgunaan data pribadi, dimana digunakan jika nasabah maupun peminjam mengalami kredit macet.
Dan juga pada saat pertama kalinya dalam memakai aplikasi pinjaman tersebut dan juga menyetujui aplikasi dalam mengakses kontak nomor, dapat dipastikan pihak dari pinjaman online bisa melacak dengan cara menghubungi kerabat dekat untuk dapat membayar sisa dari pinjaman.
Pihak pinjaman online juga dapat menggunakan berbagai cara untuk dapat meminta kembali uang yang telah dipinjamkan beserta dengan bunganya. Biasanya terjadi pada aplikasi apabila tidak diawasi secara langsung dari Otoritas Jasa Keuangan dan tentu saja ilegal.
Jika meminjam uang dari aplikasi yang telah diawasi langsung dengan OJK, pihak peminjaman hanya dapat menggunakan data pribadi yang dimiliki dari peminjam dalam pengujian kelayakan kredit untuk mengetahui jika ada atau tidaknya kendala.
Dan juga, apabila platform ataupun situs mengenai pinjaman online tersebut tidak terpercaya, kemungkinan besar data pribadi yang telah di input biasa diperjualbelikan. Menjual data pribadi juga merupakan suatu hal yang dilarang dan juga dapat melanggar hukum.
Itulah beberapa cara menghapus data dari pinjaman online, bahaya pinjaman online dan juga beberapa tips untuk menghindari pinjaman secara online. Semoga dapat menjadi bermanfaat.