Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal untuk Pemula, Mudah dan Murah

budidaya ikan lele

Tidak hanya berbisnis pecel lele saja yang mendatangkan untung besar. Ternyata, budidaya ikan lele juga menguntungkan. Tidak heran, jika banyak kalangan baik dari pemula maupun pebisnis handal melirik bisnis ternak lele. Itu karena budidaya ikan lele mudah diterapkan dan menggunakan modal yang terjangkau.

Salah satu budidaya ikan lele yang sedang populer saat ini adalah budidaya ikan lele menggunakan media kolam terpal. Kabarnya, penggunaan kolam terpal ini cukup efektif dan efisien. Hal tersebut karena penggunaan kolam terpal tidak membutuhkan lahan luas untuk membuat kolam air. Selain itu, biaya pembuatan kolam terpal juga cukup murah.

Penasaran bagaimana cara budidaya ikan lele menggunakan kolam terpal? Langsung saja, simak informasi cara budidaya ikan lele di kolam terpal yang cocok untuk pemula berikut ini.

Cara Terbaik Budidaya Ikan Lele Menggunakan Kolam Terpal, Cocok untuk Pemula

Perlu diketahui, cara terbaik budidaya ikan lele untuk pemula yang mudah dan cocok adalah menggunakan kolam terpal. Ada lima tahap dalam budidaya lele menggunakan kolam terpal ini. Berikut kelima tahapan budidaya lele menggunakan kolam terpal.

1. Tahap Persiapan: Membuat Kolam Terpal

Bagi Anda yang tidak memiliki lahan yang luas untuk membuat kolam ikan, kolam terpal ini dapat dijadikan solusi tepat. Adapun cara budidaya ikan lele menggunakan kolam terpal adalah sebagai berikut.

  • Pastikan, sebelum digunakan terpal dalam kondisi bersih dan kering.
  • Bentuklah terpal menyerupai kolam. Sesuaikan ukuran tinggi dan lebar sesuai dengan kebutuhan Anda.
  • Isilah terpal dengan air bersih. Pastikan, terpal terisi air setinggi 20 – 30 cm. Lalu, diamkan terpal tersebut selama 7 hingga 10 hari, supaya terjadi pembentukan lumut secara alami pada kolam terpal.
  • Selanjutnya, tambahkan air bersih kira-kira 80 hingga 90 cm. Pastikan, air bersih di kolam terpal cukup supaya ikan lele tidak kepanasan terkena paparan sinar matahari.
  • Sebelum bibit lele ditebar ke kolam terpal, pastikan kolam terpal memiliki suhu yang sama dengan suhu habitat bibit lele sebelumnya.
  • Jika kolam terpal sudah siap dan diisi air sesuai kebutuhan, tebarkan bibit ikan lele ke dalam kolam terpal. Lalu, tambahkan irisan daung singkong dan pepaya secukupnya. Tujuan penambahan irisan daun tersebut supaya air kolam memiliki aroma sedap.

2. Tahap Pemilihan Bibit Lele

Pada tahap pemilihan bibit lele ini, disarankan kepada Anda supaya memilih bibit lele yang unggul. Adapun ciri-ciri bibit lele unggul dan berkualitas adalah sebagai berikut.

  • Memiliki fisik yang sehat dan tidak ada cacat atau luka di bagian tubuhnya.
  • Pilih bibit lele yang lincah dan gesit.
  • Pastikan, bibit lele yang ada pilih bersifat agresif saat diberi pakan.

Setelah memilih bibit lele yang berkualitas, selanjutnya tebar bibit lele di kolam terpal. Saat menebar bibit lele ke kolam, lakukan secara perlahan supaya bibit lele tidak stres. 

3. Tahap Pengembangbiakkan Bibit Lele

Tahap pengembangbiakkan bibit lele ini cukup sulit dilakukan, namun jika Anda mengetahui kuncinya cukup mudah dilakukan. Tips tahap pengembangbiakkan bibit lele ini, sebaiknya dilakukan pada musim lele bibit lele siap kawin. Caranya adalah sebagai berikut.

  • Pisahkan antara lele jantan dan betina. Lele jantan memiliki alat kelamin berwarna merah, sedangkan lele betina berwarna kuning.
  • Jika sudah memasuki masa kawin, sel telur lele betina akan menempel pada sarangnya. Umumnya, proses pembuahan ini akan terlihat selama 24 jam.

Bagaimana menurut pendapat Anda, mudah bukan proses pengembangbiakkannya? Perlu diketahui, telur-telur ikan lele ini dengan sendirinya akan menetas. Selanjutnya, telur tersebut akan menjadi anakan lele. 

Nah, supaya anakan lele dapat berkembangbiak dengan sempurna, pisahkan anakan lele tersebut di kolam tersendiri. Hal tersebut perlu dilakukan supaya anakan lele tidak stres dan tidak luka karena serangan indukan lele.

4. Tahap Pemeliharaan Ikan Lele Menggunakan Kolam Terpal

Tahap pemeliharaan lele di kolam terpal ini, umumnya dilakukan setelah pengembangbiakkan lele berumur 20 hari. Pada tahap ini, Anda harus memisahkan antara lele yang berukuran besar dan kecil. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari stres pada lele kecil.

Selain itu, jangan lupa untuk rutin memberi pakan lele, yaitu 3 kali sehari. Pastikan, memberi pakan lele di jam yang tepat, seperti: setiap jam 7 di pagi hari, jam 5 di sore hari dan jam 10 di malam hari. Perlu diingat, hindari memberi pakan lele saat hujan.

Pastikan, air kolam terpal selalu diganti. Apalagi saat mendekati masa panen. Perlu diketahui, air kolam yang kotor dapat menghambat pertumbuhan lele. Selain itu, hindari mengganti air kolam terpal di siang hari supaya bibit lele tetap sehat.

5. Tahap Panen

Jika Anda sudah melakukan tahapan demi tahapan budidaya lele tersebut, bisa dipastikan akan panen dalam hitungan kurang lebih 2 – 3 bulan. Umumnya, hasil panen yang didapat kurang lebih 1 kg lele atau berisi 7 – 8 ekor lele berukuran 8 – 12 cm.

Adapun tahapan panen lele adalah sebagai berikut.

  • Terlebih dulu, surutkan air kolam terpal. 
  • Gunakan jaring untuk memindahkan lele yang akan dipanen ke ember.
  • Sortir lele yang siap dipanen atau perhatikan ukurannya. Umumnya, lele yang siap dipanen berukuran panjang 7 – 12 cm.

Modal yang Dibutukan untuk Budidaya Ikan Lele Menggunakan Kolam Terpal

Setelah mengetahui cara budidaya lele di kolam terpal, tentunya Anda penasaran dengan modal yang dibutuhkan. Bisa dibilang, modal untuk budidaya lele cukup murah. Adapun perkiraan rincian modalnya adalah sebagai berikut.

  1. Biaya kolam terpal untuk kapasitas bibit lele 5.000 ekor Rp2.500.000,00.
  2. Harga bibit lele 5.000 ekor berukutan 5 – 6 cm @Rp100/ekor adalah Rp500.000,00.
  3. Harga pakan pelet lele 400 kg @Rp12.000/kg adalah Rp4.800.000,00.
  4. Dana cadangan Rp500.000,00. Dana cadangan dipersiapkan untuk membeli peralatan panen, seperti: jaring dan ember.

Berdasarkan rincian biaya tersebut, maka total modal budidaya lele di kolam terpal adalah Rp2.500.000,00 + Rp500.000,00 + Rp4.800.000,00 + Rp500.000,00 = Rp8.300.000,00.

Jadi, modal budidaya ikan lele di kolam terpal adalah Rp8.300.000,00. Tentunya saja, modal tersebut cocok untuk pebisnis pemula. Selain itu, pemeliharaan lele juga mudah. Tentunya, budidaya ikan lele di kolam terpal ini cukup menguntungkan bagi pemula.