Cara Efektif Menghindari Jebakan Hutang dan Hidup Konsumtif

Gaya hidup yang konsumtif tidak dapat dilepaskan dari pola hidup modern dimana segalanya dapat diperoleh dengan mobile dan praktis. Hal ini pastinya juga didukung oleh kecanggihan teknologi yang semakin berkembang dengan pesat hingga mempermudahkan berbagai kepentingan serta daya beli masyarakat.

Pada satu sisi, gaya dan pola hidup yang konsumtif memang akan memberikan kepuasan dan kenikmatan juga kenyamanan bagi orang yang melakukannya, hal ini juga bisa membawa dampak baik bagi psikologis serta fisik seseorang.

Tetapi, apabila Anda terjerumus terlalu dalam dengan pola hidup seperti itu yang ada malah memberikan pengaruh kurang baik untuk masalah finansial. Karena konsumtif sendiri bisa dikategorikan sebagai pemborosan dan sebagaimana yang Anda ketahui, bila boros itu merupakan hal negatif.

Cara untuk menghindari dari hidup konsumtif dan berhutang

Lalu apakah ada cara untuk bisa keluar dari kebiasaan buruk tersebut atau menghindarinya? Tentu saja bisa, namun semua itu bergantung pada bagaimana Anda mampu untuk mengendalikan rasa ingin ini dan itu. Belajar menahan hawa nafsu merupakan cara terbaik bagi Anda yang suka berhutang atau hidup konsumtif.

Menabung

Walau terlihat sederhana, tetapi tidak semua dapat menyisihkan uang atau penghasilannya untuk ditabung khususnya bagi mereka dengan pola hidup yang konsumtif, baik diakui atau pun tidak. Masih banyak yang tidak menyadari bila menabung merupakan hal penting bagi masa depan.

Gaji Anda kecil? Anda merasa sulit untuk menabung dengan nominal tersebut? Padahal, menabung itu tidak harus dalam jumlah banyak dan memang disesuaikan dengan kemampuan finansial setiap orang. Idealnya apabila Anda ingin menyisihkan uang untuk ditabung, sisihkanlah sebesar 5 – 10% dari total penghasilan bulanan.

Misalnya, dalam sebulan Anda hanya memperoleh gaji sebesar 1,5 juta rupiah. Maka, usahakan untuk menyisihkan 5% dari total pendapatan tersebut, yakni sebesar 75 rb rupiah. Lakukan ini secara rutin dan berkomitmen setiap bulannya, dengan begitu di masa Anda sedang benar-benar membutuhkan uang, Anda dapat menarik simpanan tersebut.

Lakukan budgeting untuk berbelanja

Menetapkan budget atau anggaran belanja adalah cara untuk mengelola keuangan Anda. Dalam hal ini tentunya yang dijadikan fokus utamanya adalah merencanakan pengeluaran, dimana kebutuhan yang dimaksud mencangkup keperluan sehari-hari, mingguan dan juga bulanan.

Semua pengeluaran tersebut memang harus dicatat dan dimasukkan ke dalam pos-posnya secara jelas. Dengan begitu, budget yang telah disediakan adalah untuk pemenuhannya dapat terpampang dengan transparan. Pembuatan atau perencanaan anggaran belanja dapat dibuat sekaligus supaya Anda bisa menentukan targetnya.

Pada dasarnya, untuk membuat budget belanja memang mudah tetapi melaksanakannya yang susah. Belum lagi dengan adanya begitu banyak godaan dari promo-promo yang ditawarkan oleh toko-toko baik offline maupun online.

Lebih memprioritaskan kebutuhan

Menghemat uang ketika berbelanja itu sebenarnya mudah dilakukan, namun Anda harus mengetahui terlebih dahulu cara membedakan kebutuhan dan keinginan. Dapat dengan cerdas menentukan yang termasuk dalam kebutuhan serta keinginan, karena nantinya  akan ada begitu banyak manfaat pada keuangan Anda.

Memang untuk melakukannya bukanlah hal yang mudah, tetapi bukannya tidak bisa dilatih. Berikut adalah cara mudah untuk melatihnya :

  • Pertama, mulailah dengan membiasakan diri Anda berbelanja sesuai daftar yang sudah dibuat.
  • Jika Anda ingin membeli suatu produk, namun tidak masuk pada  barang yang diprioritaskan. Maka, akan lebih baik untuk dipikirkan matang-matang.
  • Kemudian, sebelum membeli barang, bertanyalah kepada diri sendiri, apakah manfaat dari produk tersebut dan mengapa harus dibeli?

Bijaklah saat menggunakan pay later dan kartu kredit

Apakah Anda memiliki kartu kredit atau pay later pada platform-platform belanja? Jika jawabannya adalah iya, maka mulailah untuk menjadi pribadi yang lebih bijaksana ketika berbelanja menggunakan fasilitas tersebut.

Karena kebanyakan orang akan menjadi seenaknya saat memegang credit card atau pay later. Sebab, mereka beranggapan bisa dibayar belakangan yang penting barangnya bisa lebih dulu didapatkan. Jika, pemikiran Anda seperti itu, maka bersiaplah untuk pusing membayar tagihan-tagihan yang menggunung.

Anda tetap harus bisa menjaga diri, gunakan keduanya sesuai dengan kebutuhan. Kemudian, manfaatkanlah promo, cashback dan hal lainnya yang memang diberikan saat Anda berbelanja menggunakannya. Anda juga harus mengetahui apa saja manfaat serta resiko dari credit card serta pay later.

Mulailah untuk berinvestasi

Berinvestasi adalah cara bagi Anda untuk bisa menghindari kebiasaan berhutang dan konsumtif, selain itu juga untuk merencanakan atau membuat strategi bagi masa depan supaya lebih baik. Lalu apa pentingnya investasi? Biasanya mereka yang memutuskan berinvestasi, mempunyai tujuan agar mendapatkan keuntungan atau penghasilan secara pasif.

Apabila Anda masih di usia produktif, maka tidak ada salahnya untuk melakukan investasi. Sesuaikan instrumennya dengan resiko profil Anda supaya bisa merasakan dan memperoleh keuntungan yang tepat, hal ini juga untuk menghindari terjadinya resiko kerugian.

Saat Anda sudah berinvestasi pada berbagai instrumen, imbal hasilnya dapat Anda rasakan di masa depan. Misal, di usia 30 Anda telah berhasil memiliki beberapa unit hunian. Anda bisa menyewakannya kepada orang lain dan menerima hasilnya setiap bulan atau tahun dari pembayaran sewanya.