Cara Main Saham

Saham merupakan salah satu jenis/ instrumen investasi yang memang cukup menggiurkan bagi para investor pemula. Karena, sahal adalah produk investasi dengan penawaran dan memiliki peluang keuntungan tinggi. Dengan adanya potensi tersebut, tentu ada beberapa cara yang harus Anda ketahui sebelum memulai bermain pada saham.

Cara untuk bermain saham bagi investor pemula haruslah dengan bijak dan baik merupakan suatu elemen yang penting ketika akan menjalankan investasi dengan teratur serta tertata. Semua itu dibutuhkan supaya bisa memberikan peningkatan pada kondisi keuangan Anda.

Langkah bermain saham bagi investor pemula

Dalam bermain saham untuk pemula, Anda harus terlebih dahulu yakin akan diri sendiri. Apakah memang saham adalah jenis investasi yang cocok bagi Anda saat ini. Karena, hal utama dalam berinvestasi saham, yaitu komitmen, sebab saham pada dasarnya merupakan jenis investasi berjangka panjang.

Karenanya, dami memperoleh gambaran secara jelas tentang cara bermain saham dengan bijak dan baik, berikut di bawah ini adalah cara yang wajib diperhatikan ketika memulai investasi bagi pemula.

Pilihlah sekuritas yang memiliki biaya transaksi minim

Hal terpenting yang harus Anda lakukan adalah memilih perusahaan sekuritas yang dapat dipercaya dan mempunyai biaya transaksi tidak terlalu besar. Karena nantinya Anda memang diharuskan untuk membuka rekening efek melalui perusahaan tersebut.

Biaya transaksi merupakan biaya untuk pembelian serta penjualan saham. Dimana biaya ini akan menjadi sumber penghasilan dari perusahaan yang Anda pilih. Jadi, semakin kecil akan semakin menguntungkan Anda sebagai investor. Namun, tidak berarti yang besar tidak bisa dipilih.

Jangan pelit, namun jangan juga berlebihan

Setelah Anda mempunyai rekening efek serta aplikasi untuk bermain saham terbaik pada perangkat bagi pemula, Anda dapat mentransfer data atau pun melakukan top-up pada rekening tersebut. Wajar bila Anda masih merasa ragu, karena memang banyak orang yang takut kehilangan uangnya.

Tetapi, Anda tidak perlu khawatir, sebab bermain saham dapat dimulai dengan budget atau modal kecil. Dalam transaksi di saham, ada satuan lot dimana untuk 1 lot terdiri atas 100 lembar. Jika harga setiap lembarnya adalah Rp 1000, itu berarti 1 lotnya sebesar Rp 100.000.

Tapi Anda harus tahu, bila jika hanya berinvestasi dengan dana Rp 100.000 Anda tidak mungkin akan memperoleh keuntungan yang besar. Karena itu naikkanlah transaksi Anda secara perlahan setiap bulannya, setidaknya 10% dari penghasilan bulanan.

Pilihlah saham pada indeks IDX30 atau LQ45

Ada kurang lebih 35 jenis indeks saham pada BEI yang terdaftar secara resmi dan supaya Anda tidak bingung. Bagi investor pemula, silahkan memilih diantara LQ4s atau IDX30. Karena pada keduanya memang mempunyai likuiditas yang tinggi serta fundamental perusahaan dengan nilai baik.

Pada saham-saham tersebut ada indeks yang disebut blue chip atau saham unggulan. Salah satunya yang dapat dijadikan contoh adalah Telkomsel atau Anda dapat membelinya melalui aplikasi broker secara mudah.

Dengan memilih saham pada indeks tersebut merupakan cara yang aman bagi para investor pemula untuk bermain saham, Anda harus bersyukur jika modal bisa kembali atau tidak mengalami kerugian besar. Jadi, cari tahulah apa saja saham yang termasuk dalam LQ45 atau IDX30.

Belilah saham pada perbankan atau consumer goods

Selanjutnya adalah Anda membeli saham pada perbankan atau consumer goods. Bagi para pemula yang masih mempelajari tentang saham, perbankan maupun consumer goods merupakan perusahaan yang tepat untuk dipilih.

Sebab produknya banyak sekali digunakan oleh masyarakat secara luas dan ini membuktikan jika sudah pasti akan mencetak keuntungan yang signifikan di tiap tahunnya. Walaupun Anda membeli saham ketika nilainya sedang turun.

Namun, semakin lama pasti akan kembali normal atau lebih menguntungkan lagi. Kecuali jika negara sedang berada dalam kondisi krisis ekonomi. Tentu ini akan memberikan dampak atau pengaruh yang berbeda.

Ketika harga sedang turun, beli!

Tidak ada yang salah bila Anda memilih untuk membeli saham ketika harganya sedang turun. Karena suatu hari nanti akan ada kemungkinan bila nilainya akan naik, dimana jika hal ini terjadi tentu akan memberikan keuntungan pada Anda.

Walau banyak juga yang beranggapan, bila membeli saat harga saham sedang turun adalah hal yang buruk. Namun, Anda harus ingat satu hal. Dalam dunia trading tidak ada cara yang mutlak atau benar, semua tergantung pada pilihan instrumen investasi Anda.

Diversifikasi saham

Selanjutnya adalah diversifikasi saham. Dimana ini merupakan salah satu teknik untuk meminimalisir resiko kerugian. Anda bisa membeli saham pada sektor berbeda, misalnya di properti, consumer good atau pun perbankan.

Cara ini memiliki tujuan supaya dapat mengantisipasi jika sewaktu-waktu nilai atau harga dari salah satu investasi Anda mengalami penurunan karena satu dan lain hal, kemudian kerugian yang ada bisa ditutupi menggunakan saham lain pada industri/ sektor yang berbeda.

Pilihlah saham dengan fundamental baik

Anda harus memilih saham dengan fundamental keuangan yang baik, karena selain memilih IDX30 atau LQ45, Anda perlu memperhatikan portofolionya. Bagaimana dengan rekam jejak perusahaannya serta keadaan finansial dari perusahaan tersebut.

Tujuan utamanya adalah agar Anda dapat menekan semaksimal mungkin angka kerugian maupun keuntungan yang bisa diperoleh di masa depan. Memperhatikan situasi fundamental dari perusahaan sekuritas, merupakan cara belajar paling dasar bagi investor pemula.