Cara Memulai Usaha Salon Rumahan

Tak jarang para perempuan dituntut untuk selalu tampil menarik dan cantik, misalnya saat sedang bekerja atau mendatangi sebuah pertemuan. Adanya tuntutan tersebut membuat mereka rutin melakukan perawatan di salon kecantikan. 

Selain itu, status ekonomi masyarakat juga semakin meningkat dari tahun ke tahun sehingga melakukan perawatan bukanlah sebuah kebutuhan sekunder atau tersier lagi tapi menjadi kebutuhan primer. Melihat fakta tersebut, bisnis salon kecantikan ini memiliki peluang yang sangat bagus dan menggiurkan untuk dicoba.

Bagi Anda yang ingin memulai merintis usaha salon kecantikan rumahan, banyak yang harus diperhatikan dan disiapkan secara matang. Simak tips berikut ini.

  • Tentukan jenis layanan dan sesuaikan dengan keahlian

Usaha salon kecantikan memiliki jenis layanan yang beragam karena identik dengan perawatan dari ujung kepala hingga ujung kaki. Tentukanlah jenis layanan apa saja yang mau ditawarkan namun tetap sesuaikan dengan keahlian Anda. 

Jika Anda hanya ahli di potong rambut, creambath, serta facial,  Anda tidak perlu memaksakan untuk menyediakan layanan tambahan seperti manicure-pedicure. Alih-alih ingin terlihat lengkap tapi justru tidak bisa memberikan layanan yang terbaik. 

Tidak perlu kecil hati jika baru bisa memulai dengan layanan yang sedikit. Seiring dengan berjalanya waktu, Anda bisa menambahkan layanan lainnya dengan mengambil kursus atau merekrut kapster yang sudah ahli. 

  • Mengikuti tren 

Salon kecantikan adalah tempat yang dituju setiap orang yang ingin tampil lebih cantik, terawat, dan kekinian. Setiap pelanggan pasti memiliki keinginan untuk selalu  mengikuti perkembangan zaman. Maka dari itu, penting untuk Anda mencari tahu model rambut atau make up apa yang sedang tren dan happening

Selain gaya rambut, Anda juga bisa melihat tren produk kecantikan yang akan digunakan ke konsumen. Jika Anda selalu up to date, dipastikan banyak konsumen yang puas dengan pelayanan salon Anda dan dianggap sudah profesional. 

  • Sesuaikan konsep salon dengan target konsumen

Target konsumen salon Anda akan sangat berpengaruh pada konsep yang Anda pilih nantinya. Misalnya jika Anda tinggal di kawasan elit, maka kemungkinan target konsumen Anda adalah para tetangga yang penghasilannya termasuk menengah ke atas. Maka konsep salon Anda harus sedikit lebih berkelas, mulai dari tampilan hingga produk-produknya.

Namun sebaliknya jika Anda berada ditengah-tengah masyarakat yang berpenghasilan rata-rata, maka sebaiknya tampilan salon Anda lebih sederhana. Menyesuaikan konsep salon dengan target konsumen

  • Buat perincian modal

Buatlah daftar rincian apa saja yang dibutuhkan untuk menentukan modal yang harus dikeluarkan. Berikut perkiraan modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha salon rumahan.

  • Biaya perizinan

Jika Anda memanfaatkan rumah Anda untuk membuka salon, biaya sewa tidak diperlu dipikirkan lagi. Anda hanya tinggal mengurus perijinan usaha dengan perkiraan biaya perijinan sekitar 7 juta rupiah.

  • Peralatan dan perlengkapan salon

Modal yang dibutuhkan untuk melengkapi salon Anda dengan berbagai macam peralatan salon dan perlengkapannya yaitu berkisar 20 juta hingga 35 juta rupiah. Semua itu tergantung dengan jenis peralatan dan mereknya.

  • Biaya operasional

Biaya operasional juga harus diperhitungkan karena membuka usaha salon pasti sangat berkaitan dengan penggunaan listrik dan air. Biasanya biaya operasional ini mencapai sekitar 2 juta rupiah setiap bulannya.

  • Lakukan inovasi

Ada beberapa pelanggan yang mungkin tidak sempat keluar rumah untuk sekedar ke salon. Apalagi di masa pandemi ini yang mengharuskan semua orang untuk tidak banyak melakukan kegiatan diluar rumah. 

Hal itu bisa Anda jadikan peluang menarik untuk melakukan inovasi dengan menyediakan jasa home service. Jadi, pelanggan tetap bisa menggunakan jasa salon Anda di rumah saja. 

  • Buatlah promosi yang menarik

Langkah terakhir yang harus Anda lakukan yaitu melakukan promosi. Banyak cara yang bisa dilakukan misalnya membuat brosur lalu dibagikan ke tetangga sekitar Anda secara door to door atau saat pertemuan. 

Manfaatkanlah kecanggihan teknologi dengan promosi melalui media sosial untuk mencakup konsumen yang lebih luas lagi. Anda bisa gunakan WhatsApp dengan mengirim broadcast ke semua kontak atau upload ke status. 

Selain whatsapp, manfaatkan juga media sosial seperti instagram dan facebook. Anda bisa gunakan fitur ads atau iklan yang ada di dalam kedua media sosial tersebut. Budget promosi melalui ads disesuaikan  dengan menentukan siapa saja target konsumennya (berdasarkan minat, usia, dll), lokasi dan jangkauannya. 

Nah, itulah cara yang bisa Anda lakukan untuk memulai usaha salon rumahan. Salon merupakan bisnis yang termasuk bidang jasa maka dari itu, Anda harus mengutamakan pelayanan yang terbaik demi kenyamanan pelanggan. Dengan pelayanan yang baik, para pelanggan yang datang ke salon Anda pasti sangat puas dan kemungkinan besar akan merekomendasikan ke orang-orang terdekatnya.