Untuk atur keuangan tak harus menunggu di saat kamu sudah punya penghasilan sendiri. Alangkah lebih baiknya jika dimulai sejak dini agar kebiasaan mengatur keuangan bisa berlanjut hingga dewasa nanti.
Apalagi di sekolah formal tidak diajarkan cara untuk atur keuangan dengan baik. Maka dari itu akan semakin bagus jika bisa dimulai dari sekarang juga. Mempersiapkan masa depan lebih awal tentu membawa lebih banyak manfaat, salah satunya belajar untuk hidup mandiri.
Nah, buat kamu yang masih duduk di bangku sekolah, ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk atur keuangan. Yuk, perhatikan cara-caranya di bawah ini !
-
Sisihkan Sebagian Uang Saku untuk Ditabung dan Sedekah
Berapa pun nominal uang sakumu, jangan lupa sisihkan sebagiannya untuk ditabung dan diberikan ke orang-orang yang membutuhkan. Bangun kebiasaan tersebut terlebih dahulu dan tidak perlu memikirkan nominalnya. Meski hanya sedikit yang bisa kamu sisihkan, namun sudah ada kesadaran dalam dirimu untuk menyisihkan uang sakumu.
Lakukan kebiasaan ini secara rutin, baik secara harian, mingguan maupun bulanan. Setiap saat kamu sudah menerima uang, maka sebaiknya segera sisihkan baru kemudian bisa kamu gunakan untuk keperluan lainnya.
-
Mulai Belajar Hidup Hemat
Mulailah belajar untuk hidup hemat agar kamu bisa dengan mudah menerapkan kebiasaan menabung. Dan dengan cara berhemat, kamu akan lebih menghargai uang berapapun nilainya.
Kamu bisa mulai dengan membawa bekal makan dari rumah untuk mengurangi pengeluaran. Disamping itu, bekal sendiri jauh lebih terjamin kebersihannya dibandingkan jajanan yang ada di sekitar sekolah. Untuk menghemat biaya transportasi, kamu bisa berangkat dan pulang sekolah dengan memanfaatkan transportasi umum.
-
Bedakan Kebutuhan dan Keinginan
Kamu harus bisa membedakan mana yang benar-benar dibutuhkan atau sekedar keinginan belaka. Meskipun kamu baru saja menerima uang dalam nominal yang besar, tak semestinya bisa dihambur-hamburkan sesuka hati. Terlebih lagi menggunakannya untuk belanja online secara berlebihan.
Jangan sampai kamu membeli barang hanya karena mudah tergiur dan ingin ikut-ikutan saja. Padahal barang tersebut tidak terlalu kamu butuhkan. Kamu terlalu sibuk menuruti gengsi semata hingga akhirnya pengeluaran jadi tidak terkontrol dengan baik. Untuk itu, dahulukan kebutuhan dan kesampingkan dulu keinginanmu agar nantinya tidak berakhir menjadi penyesalan.
-
Hindari Kebiasaan Utang
Hati-hati dengan kemudahan teknologi digital di zaman sekarang. Kini kamu bisa dengan mudah membeli barang-barang yang diinginkan dan bayar di bulan berikutnya atau diangsur beberapa kali. Fasilitas ini biasa disebut dengan pay later, tersedia di berbagai situs belanja online (e-commerce) dan dompet digital (e-wallet).
Syarat yang diberlakukan pun tidaklah sulit sehingga hampir semua kalangan bisa menjajal fasilitas pay later tersebut. Kemudahan akses yang ditawarkan justru akan berbahaya bagi kondisi keuanganmu. Apalagi kamu belum punya penghasilan sendiri dan masih bergantung dengan orang tua. Sesuaikan gaya hidup dengan kemampuanmu saja agar kamu tidak memaksakan diri dan memilih untuk memiliki utang.
-
Jangan Berinvestasi Sebelum Membekali Diri dengan Pengetahuan
Salah satu gaya hidup anak muda zaman sekarang yaitu menanamkan sebagian uangnya pada sebuah instrumen investasi. Tak ada salahnya memang jika kamu sudah melek literasi keuangan sejak dini dengan mulai berinvestasi.
Akan tetapi, yang perlu kamu ketahui adalah konsep investasi itu tidak sesimpel ketika kamu menabung uang. Banyak hal yang harus dipelajari sebelum kamu terjun dalam dunia investasi.
Kurangnya pengetahuan akan membuatmu sulit menilai segala sesuatunya secara menyeluruh. Jadi sebaiknya pelajari terlebih dahulu dan jangan terlalu cepat mengambil keputusan untuk investasi. Karena ketika kamu berani berinvestasi, maka kamu juga harus siap menanggung risikonya.
-
Membuat Perencanaan Keuangan
Anak sekolah memang belum punya penghasilan tetap layaknya gaji yang dibayarkan setiap bulan. Namun kamu tetap bisa mengatur keuanganmu dengan cara membuat rencana keuangan. Jika kamu diberikan uang saku secara mingguan, maka buatlah rencana keuangan dalam satu atau dua minggu ke depan.
Caranya yaitu kamu cukup membagi pengeluaran dalam beberapa kategori. Sebagai contoh, kamu bisa menyisihkan 40% untuk makan, 30% untuk transportasi, 20% untuk hiburan, dan sisanya ditabung.
Melalui cara ini, kamu akan mengeluarkan uang sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat tersebut. Sehingga sifat boros bisa kamu hindari dan keuanganmu jadi lebih stabil.
-
Mencari Penghasilan Tambahan
Jika kamu punya cukup waktu luang, ada baiknya gunakan untuk hal yang bermanfaat dan bisa menghasilkan. Carilah penghasilan tambahan agar kamu tidak bergantung sepenuhnya lagi dengan orang tua. Selain bisa menambah sedikit uang saku, kamu juga akan mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman berharga yang tidak didapatkan di sekolah.
Nah, itulah tadi ketujuh cara atur keuangan yang bisa kamu terapkan sejak sekolah. Cara-cara di atas bisa menjadi awal yang baik untuk mempersiapkan masa depanmu nanti.