Cara Mengurus Kartu ATM BSI yang Hilang dan Berkas yang Perlu Dibawa Bank

Cara Mengurus Kartu ATM BSI yang Hilang dan Berkas yang Perlu Dibawa Bank(pixabay/jarmoluk)

Atur Duit – Simak cara mengurus kartu ATM BSI yang hilang di bank dan berkas yang perlu dibawa ke bank, di sini.

Setiap nasabah tabungan suatu bank biasanya memiliki kartu debit atau kartu ATM. Kartu ini bisa digunakan untuk melakukan transaksi melalui mesin EDC atau mesin ATM.

Sayangnya, tak seikit masyarakat yang sering mengalami kendala berupa kehilangan kartu debit atau kartu ATM. Sehingga mereka perlu mengurusnya di bank.

Dilansir dari laman resmi bsimobile.co.id, simak cara mengurus kartu ATM BSI yang hilang dan berkas yang perlu dibawah ke bank, berikut ini:

1. Datangi kantor cabang terdekat dari bank yang menerbitkan kartu ATM.

2.Jika kartu ATM berasal dari Bank Syariah Indonesia maka datangi kantor cabang Bank Syariah Indonesia pada saat jam kerja.

3. Jangan lupa membawa buku tabungan dan identitas diri sebagai bukti kepemilikan kartu ATM.

4. Temui bagian customer service lalu ceritakan kronologi kehilangan kartu ATM. Setelah laporan diterima dan bukti-bukti kepemilikan diverifikasi, kartu ATM yang hilang akan segera diblokir.

5. Jika kehilangan kartu pada jam-jam kantor cabang bank sudah tutup, atau berada di lokasi yang sangat jauh dari kantor cabang bank, kita bisa menghubungi call center bank tersebut sebagai solusi tercepat untuk melakukan pemblokiran kartu ATM.

6. Pastikan pulsa di ponsel mencukupi untuk melakukan panggilan ke call center, karena akan ada verifikasi atas data-data pribadi untuk membuktikan kepemilikan rekening. Untuk call center Bank Syariah Indonesia atau BSM Call cukup menelpon ke nomor 14040.

7. Khusus untuk nasabah Bank Syariah Indonesia blokir kartu ATM yang hilang bisa dilakukan juga melalui aplikasi BSI Mobile. Caranya mudah. Cukup memasukkan nomor rekening kartu ATM yang hilang, disertai dengan verifikasi bukti-bukti kepemilikan rekening.

8. Setelah data-data terverifikasi, kartu ATM yang hilang akan terblokir. Disini enaknya punya rekening Bank Syariah Indonesia, karena bisa menggunakan berbagai fitur penting di aplikasi mobile-nya. Bahkan untuk buka rekening baru juga bisa. Yaitu melalui fitur Buka Rekening Online.

9. Setelah melakukan pemblokiran, kartu ATM yang hilang tidak bisa digunakan lagi. Datangi kantor cabang Bank Syariah Indonesia untuk membuat kartu ATM baru dengan membawa buku tabungan dan KTP asli.

Itulah cara mengurus kartu ATM BSI yang hilang di bank dan berkas yang perlu dibawa ke bank.***