Cara Mudah Memanfaatkan Keadaan saat Keuangan Mulai Seret

Ada kalanya kondisi keuanganmu memburuk, tidak sedang baik-baik saja. Keadaan tersebut  wajar terjadi dan bisa dialami oleh siapa saja, sekalipun kamu memiliki  penghasilan yang besar. Disaat inilah kamu harus mencari jalan keluar dari masalah keuangan yang sedang dihadapi. 

Bagaimana pun juga, kamu harus bisa memanfaatkan keadaan saat keuangan mulai seret. Karena hidup akan terus berjalan dan kamu tidak bisa diam begitu saja. 

Nah, bagi kamu yang sedang mengalami hal tersebut, kami punya solusinya. Inilah sederet tips mudah untuk memanfaatkan keadaan saat kondisi keuanganmu sedang tidak stabil dan kian menipis : 

  • Fokus Memenuhi Kebutuhan Mendasar

Ketika dompetmu kian menipis, mau tak mau kamu harus menghemat pengeluaran. Apalagi jika sebelumnya gaya hidupmu lebih boros, seperti berbelanja hal yang tak penting dan cenderung impulsif.

Fokus terlebih dahulu untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Dan untuk menyiasati keuangan yang mulai seret, kamu bisa berhemat dengan cara berburu barang murah atau mengurangi jumlah kebutuhanmu. Sebagai contoh, ketika keuangan stabil, kamu sudah terbiasa belanja kebutuhan sehari-hari di supermarket. Nah, untuk saat ini kamu bisa beralih ke pasar tradisional dan toko kelontong kecil-kecilan untuk mendapatkan harga murah. Prioritaskan dulu mana kebutuhan yang memang penting dan kurangi kuantitasnya. 

  • Hidup Lebih Minimalis 

Apabila kamu terbiasa dengan gaya hidup berlebihan, salah satu cara tepat untuk mengatasi keuangan yang menipis yaitu dengan menjalani hidup minimalis. Turunkan gaya hidup dan ubah pola pikirmu. 

Hindari hal-hal yang bisa memperburuk kondisi finansialmu. Bagaimana caranya untuk hidup lebih minimalis ? Kamu bisa mulai  menikmati apa yang sudah dimiliki dan meninggalkan gengsi. Jangan sibuk melihat kehidupan orang lain sehingga kamu bisa fokus pada  kebutuhan dan tidak mudah menuruti ego.  

  • Lakukan Decluttering

Ketika keuangan mulai seret sementara kamu tidak memiliki dana darurat, jual barang-barang bekasmu. Pertama, kamu bisa lakukan decluttering. Kegiatan menyortir barang-barang di sekitar yang masih layak namun sudah tidak digunakan lagi atau memang bukan termasuk barang yang kamu butuhkan selama ini. 

Berbagai macam barang bekas, mulai dari baju, sepatu, perabotan, bahkan skincare bisa kamu jual. Saat ini peminatnya pun cukup tinggi, sehingga bisa kamu jadikan ladang untuk hasilkan uang. Tawarkan barang-barang bekasmu melalui sosial media,  platform belanja online, maupun membuka lapak di rumah. 

  • Menjadi Reseller atau Dropshipper 

Selain menjual barang-barang yang sudah tidak terpakai, kamu juga bisa mencoba peruntungan dengan berbisnis. Cara ini sangat efektif saat keuangan mulai menipis, apalagi jika kamu baru saja kehilangan pekerjaan. Kebutuhan harus terus tercukupi, namun tak ada lagi pemasukan.  

Nah, kamu bisa menjadi reseller maupun dropshipper karena modalnya sangat kecil. Untuk jadi reseller, kamu hanya cukup membeli beberapa stok produk di awal sebagai persyaratan tergantung kebijakan masing-masing supplier.

Dan untuk kamu yang modalnya terbatas, pilihlah sistem dropshipper. Karena kamu tak perlu mengeluarkan modal sama sekali, tinggal menjualkan kembali produk dari supplier dengan harga yang kamu tentukan sendiri. 

  • Mempelajari Skill Baru

Setiap ada kesempatan untuk belajar skill baru, sebaiknya jangan sia-siakan. Meskipun saat ini kamu sudah punya keahlian tertentu, namun tak ada salahnya untuk terus menggali potensi diri. Karena zaman terus berkembang, pasti akan selalu ada hal-hal baru yang menyimpan potensi menguntungkan.

Dengan mempelajari skill baru kamu bisa mendatangkan peluang untuk menghasilkan uang kedepannya. Contoh skill yang berpotensi menjadi ladang penghasilan yaitu content writing, coding, digital marketing, fotografi dan videografi, desain, dan lain-lain. Kamu bisa mempelajarinya secara autodidak atau dengan mengikuti berbagai pelatihan dan kursus-kursus. 

  • Mencari Pendanaan untuk Modal Usaha

Cara yang terakhir yaitu mencari pinjaman dana untuk dijadikan sebagai modal usaha. Ini adalah alternatif untuk kamu yang memang ingin menjalankan usaha dengan modal yang cukup besar. Dan cocok untuk kamu yang berani ambil risiko dan menyukai berbagai macam tantangan. 

Karena memulai usaha dari nol bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, apalagi kamu akan terbebani dengan cicilan pinjaman. Namun tak ada salahnya jika kamu ingin mencoba terlebih dahulu. 

Usaha apa pun jika ditekuni, pasti akan membuahkan hasil yang tentunya memuaskan. Meminjam uang untuk dijadikan modal usaha saat kondisi keuanganmu belum stabil, memang butuh keberanian dan kerja keras. Akan tetapi, perlahan kamu akan merasakan hasilnya dan bisa memperbaiki kondisi keuanganmu nantinya. 

Itulah tadi beberapa cara mudah memanfaatkan keadaan saat kondisi keuanganmu yang sedang tidak stabil. Apa pun cara yang akan diterapkan, pastikan kamu mampu mengelola keuangan dengan baik. Semoga ulasan di atas bisa bermanfaat untuk kamu, ya !