Menabung memang merupakan salah satu langkah yang kerap diambil seseorang sebagai cara mengelola keuangan di mana biasanya mempunyai tujuan agar di masa depan mereka tetap memiliki uang simpanan. Selain itu, tabungan memiliki peran dalam kestabilan finansial ketika kamu menghadapi masalah atau kendala di waktu mendatang.
Tetapi kenyataannya masih banyak orang dan mungkin termasuk kamu di dalamnya yang merasa kesulitan untuk bisa menyisihkan penghasilan guna dialokasikan sebagai dana simpanan. Alasan kebanyakan dari mereka yang tidak dapat menabung adalah saat ini pengeluarannya sudah membengkak sehingga tidak ada lagi uang untuk ditabung.
Tanda bahwa seseorang belum siap menabung
Menabung tidaklah mengenai seberapa banyak dana yang bisa kamu sisihkan, tetapi memiliki makna yang lebih daripada sekedar menyisihkan uang. Karena ketika kamu sudah terbiasa untuk menabung tentunya akan membantu kamu dan membuatmu lebih nyaman.
Lalu adakah tanda-tanda bahwa orang tersebut belum siap untuk menyisihkan dana guna menabung? Berikut adalah ciri-cirinya :
Masih menggabungkan rekening tabungan dengan kebutuhan
Ciri-ciri pertama seseorang yang masih belum siap untuk menabung adalah tidak memiliki rekening khusus untuk simpanan. Jadi biasanya mereka masih menggabungkan dana yang dianggap untuk menabung tersebut dengan rekening kebutuhan sehari-harinya.
Padahal akan lebih baik ketika rekening tabungan ini terpisah dari rekening untuk kebutuhan sehari-hari, tujuannya adalah supaya uang simpanan tidak terpakai. Karena kebanyakan orang biasanya akan selalu membelanjakan uang yang dimilikinya ketika mengetahui jika masih mempunyai uang di dalam rekeningnya.
Pembagian keuangan untuk menabung belum sesuai
Ada baiknya sebelum kamu menerima gaji bulanan buatlah catatan mengenai pengeluaranmu untuk bulan selanjutnya, hal ini dibutuhkan supaya kamu dapat menentukan seberapa besar persentase untuk dialokasikan ke dana tabungan, belanja, tagihan hutang dan lain sebagainya.
Karena kamu harus tahu bahwa minimal dalam sebulan kamu mengalokasikan sebesar 10-15% untuk tabungan karena memang idealnya tidak kurang dari angka tersebut. Nah biasanya mereka yang belum siap untuk menabung tidak memiliki patokan jelas berapa besaran yang harus dikeluarkan untuk pos-pos keuangannya.
Tips menabung walau pengeluaran banyak
Setelah tadi kita membahas tentang mengapa seseorang belum siap untuk menabung, padahal ketika memiliki dana tabungan tentunya akan mempermudah kehidupan kamu. Berikut di bawah ini adalah tips untuk kamu yang mulai ingin menabung supaya memiliki simpanan di masa depan :
Gunakan auto debit
Hal pertama yang bisa kamu lakukan agar bisa tetap menabung walaupun sedang banyak pengeluaran adalah mengaktifkan fitur auto debit yang ada di tabungan. Kamu dapat meminta tolong kepada petugas bank untuk mengaktifkan fitur tersebut.
Atur agar setiap habis gajian dana untuk menabung terpotong secara otomatis dari rekening utama. Jangan lupa juga untuk menentukan besaran dan juga tanggalnya, ini merupakan salah satu cara yang disarankan bagi orang-orang yang belum terbiasa menabung atau sering lupa.
Menabung dari nominal kecil
Dalam menabung, kamu tidak perlu memulainya dari nominal besar. Karena tentunya butuh membiasakan diri terlebih dahulu, oleh sebab itu kamu bisa mulai dari angka kecil, misalnya Rp 50.000 atau Rp 100.000. Lakukanlah secara rutin, ketika dirasa mulai terbiasa kamu bisa secara perlahan menaikan nominalnya.
Simpan uang kembalian
Tips selanjutnya adalah dengan mengumpulkan uang kembalian setiap kali kamu selesai berbelanja. Cara ini nyatanya terbilang ampuh ketika menjelang akhir bulan, karena dengan kamu sedikit demi sedikit menaruh kembalian tersebut pada satu wadah.
Jika suatu saat kamu bongkar dan dihitung tentu nominalnya bisa membuat kamu terkejut sendiri. Bayangkan saja, dari uang kembalian yang hanya 500, 1000 atau 10 ribu tersebut, ketika dikumpulkan tanpa diambil-ambil tentu akan menjadi sangat banyak.
Pisahkan rekening
Memisahkan antara rekening untuk tabungan dan rekening kebutuhan sehari-hari masihlah disarankan oleh banyak pakar finansial ketika kamu memang ingin belajar untuk menabung. Jangan sampai uang tabungan dengan uang kebutuhan dijadikan satu, karena terkadang ketika melihat dana di dalam rekening masih banyak muncul keinginan untuk membelanjakannya.
Karena itu jika sekarang kamu belum memiliki tabungan khusus untuk simpanan karena belum mempunyai dana guna membuka rekening di bank. Kamu dapat memanfaatkan tabungan online yang belakangan ini sudah mulai banyak misalnya seperti Bank Jago, Aladin dan lain sebagainya.
Tentukan tujuan
Sama seperti ketika akan membangun sebuah bisnis di mana kamu pastinya mempunyai target, begitu pula untuk menabung. Kamu harus memiliki tujuan yang pasti mengapa perlu untuk mengalokasikan dana penghasilan, misalnya kamu bertujuan untuk membeli rumah, berlibur ke luar negeri, memberangkatkan haji orang tua dan lain sebagainya.
Dengan adanya tujuan tersebut tentu akan membuat kamu menjadi lebih bersemangat dan pastinya dengan adanya strategi keuangan seperti ini akan lebih mudah bagimu mencapai hal yang sangat diinginkan.
