Atur Duit – Hadir di Indonesia sebagai layanan belanja online, Shopee juga menyediakan fitur lain yang berkaitan dengan perusahaan fintech atau financial technology. Mulai dari dompet digital Shopee Pay atau SPay, kredit barang belanjaan melalui Shopee Pay Later atau SPay Later, hingga layanan pinjaman online melalui Shopee Pinjam atau SPinjam. SPinjam sendiri merupakan salah satu jenis layanan fintech lending yang memang bergerak di bidang pinjam meminjam secara digital.
SPinjam dari Shopee terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui PT Lentera Dana Nusantara. PT Lentera Dana Nusantara sendiri merupakan salah satu di antara 102 perusahaan fintech lending berizin OJK dan telah dikategorikan legal. SPinjam menjadi salah satu layanan fintech lending atau pinjaman online (pinjol) milik perusahaan tersebut. Sehingga, salah satu kelebihan mengajukan kredit di SPinjam milik Shopee adalah karena layanan pinjol tersebut telah berizin OJK sehingga lebih aman.
Beda SPinjam dan SPay Later
Shopee memiliki beberapa layanan fintech selain fungsi utama mereka yaitu sebagai tempat belanja online, keduanya yaitu Shopee Pay Later dan Shopee Pinjam. Melalui laman resmi Shopee, Shopee Pinjam atau SPinjam dan Shopee Pay Later atau SPay Later memiliki perbedaan yang cukup kentara.
SPayLater digunakan untuk berbelanja di Shopee dan bayar di kemudian hari, bukan dalam bentuk dana tunai atau cash yang diterima pengguna. Sementara itu, SPinjam adalah layanan pinjaman online langsung cair dari Shopee yang langsung masuk ke rekening bank pengguna dengan tenor 3, 6, dan 12 bulan. Aplikasi pinjam uang ini cocok bagi mereka yang membutuhkan dana tunai atau cash untuk memenuhi kebutuhan dengan segera.
Ini yang perlu diperhatikan sebelum ajukan kredit digital di pinjol
Sebelum mengajukan pengajuan kredit digital atau pinjam uang di layanan fintech lending Shopee SPinjam, pastikan beberapa hal ini telah dipertimbangkan. Terutama mengingat adanya risiko gagal bayar atau galbay yang salah satu penyebabnya adalah ketidakjelian pengguna sendiri.
Pertama, pastikan layanan fintech lending yang digunakan telah terdaftar di OJK. Hal ini terutama untuk melindungi konsumen dari segala tindak melenceng hukum yang dilakukan pihak fintech lending terkait. OJK sendiri menjadi regulator resmi layanan pinjol di Indonesia. Lakukan pengecekan profil layanan pinjol yang ingin digunakan di laman resmi OJK atau AFPI (Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia).
Kedua, sesuaikan kemampuan sebelum melakukan pinjam uang di layanan pinjol. Hal ini diperlukan sebab salah satu persyaratan yang wajib dilakukan oleh konsumen, termasuk pinjam uang di SPinjam Shopee adalah melunasi cicilan tepat waktu. Jika tidak, terdapat beberapa kerugian yang pasti menimpa penerima pinjaman. Salah satunya yaitu membengkaknya cicilan sebab bunga pinjaman dan denda keterlambatan pinjol tergolong tinggi.
Ketiga, baca dengan cermat kontrak perjanjian. Mengamati dan meneliti satu per satu poin kontrak perjanjian menjadi salah satu tips yang harus dilakukan. Terutama hal yang berkaitan dengan bunga dan denda keterlambatan. Selain itu, poin tentang jaminan keamanan data pribadi pengguna juga wajib diperhatikan. Jangan ragu bertanya jika terdapat hal yang mengganjal terkait kontrak perjanjian pinjam uang di layanan pinjol, termasuk SPinjam milik Shopee.
Cara pinjam uang di Shopee
Shopee SPinjam merupakan salah satu layanan fintech lending di Indonesia yang telah mendapatkan izin dari OJK. Berada di bawah peraturan PT Lentera Dana Nusantara berikut adalah cara pinjam uang di Shopee SPinjam seperti yang diarahkan oleh pihak Shopee sendiri. Sebelumnya, harap persiapkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai dokumen yang wajib disertakan:
Pertama, Buka aplikasi Shopee di ponsel Anda lalu klik tab “Saya” dan pilih “SPinjam”.
Kedua, klik “Aktifkan Sekarang”.
Ketiga, masukkan kode verifikasi (OTP), kemudian klik Lanjut.
Keempat, Isi data diri sesuai KTP pemilik akun aplikasi Shopee.
Kelima, Unggah foto KTP dan foto selfie wajah.
Keenam, tunggu hingga proses pengajuan selesai. Dana dari Shopee SPinjam sendiri dapat ditransfer ke rekening bank atau SPay milik pengguna.***
