Catatan Penting dalam Mengelola Keuangan saat Kondisi Krisis

Masalah keuangan seringkali menjadi masalah yang sangat kompleks untuk ditangani. Pengelolaan uang yang sudah kita atur sedemikian rupa tidak menutup kemungkinan untuk tetap terjadinya krisis uang di kemudian hari akibat hal hal tak terduga. 

Untuk itu, banyak catatan yang harus kita buat dalam mengelola uang agar tetap aman dalam segala kondisi khususnya pada saat saat krisis. Krisis ekonomi dapat terjadi pada diri kita kapan saja. Apalagi saat masa pandemic Covid-19 saat ini. 

Ekonomi belum sepenuhnya pulih dan kedepannya tidak bisa diprediksi apakah pandemic covid-19 akan kembali hadir kemudian membuat krisis ekonomi kembali. Untuk itu memiliki catatan yang baik dalam pengelolaan uang dapat membantu kita dalam menghadapi krisis tersebut. 

Catatan Penting dalam Mengelola Keuangan 

Coba Untuk Tenang dan Hindari Kepanikan

Saat kondisi krisis melanda hal pertama dan yang paling dasar yang  harus kamu lakukan adalah tetap mencoba untuk tenang dan hindari kepanikan. Memang mencoba untuk tenang dan tidak panic saat dalam kondisi tertentu apalagi kondisi krisis yang tiba tiba melanda  merupakan bukan hal yang mudah, tetapi kamu harus dapat mengkondisikannya.

Tetap tenang pada saat kondisi seperti ini dapat membantumu untuk mendapatkan jalan keluar. Kamu akan lebih dapat berpikir secara jernih saat kondisi tidak panic. Saat sudah tenang tersebutlah kamu harus mulai berpikir langkah selanjutnya yang akan kamu ambil. Pikirkan dengan matang langkah tersebut apakah akan berdampak positif atau negatif. 

Menunda Pengeluaran yang Tidak Terlalu Penting dan Hemat Pengeluaran yang Memungkinkan

Catatan penting selanjutnya untuk mengelola keuangan disaat kondisi krisis adalah dengan menunda pengeluaran yang sekiranya tidak terlalu penting. Pengeluaran pengeluaran yang tidak terlalu penting ini dapat kamu aplikasikan untuk hal hal lainnya untuk membantu mu di masa krisis. 

Masa krisis yang sedang kamu hadapi ini pastinya berdampak pada pengeluaran mu yang tidak stabil, untk itu keputusan untuk menahan pengeluaran sebisa mungkin adalah hal yang paling bijak. Kemudian sebisa mungkin kamu juga harus menghemat pengeluaran yang memungkinkan. 

Terlebih dahulu kamu harus membuat catatan mengenai pengeluaran mu sehari hari, kemudian dari situ kamu dapat melihat di bagian mana yang bisa di hemat. Seperti jika kamu dalam kondisi WFH, kamu dapat menghemat pengeluaran pada bagian transportasi. Lalu alokasikan dana ini ke bagian yang lebih penting seperti kebutuhan pokok dan dana darurat.

Tetap Melunasi Hutang

Saat kondisi krisis melanda, hutang yang kamu miliki tetap harus kamu lunasi. Melunasi hutang ini merupakan salah satu strategi untuk mengurangi beban yang kamu punya. Karena pada masa masa krisis biasanya bunga hutang akan meningkat.

Oleh karena itu dengan cepat melunasi hutang yang kamu miliki akan membantumu dari kemungkinan peningkatan biaya. Pada dasarnya memang membayar hutang pada kondisi krisis adalah hal yang sangat sulit, karena kondisi keuangan kita sedang sangat bermasalah. 

Tetapi hal ini harus segera kamu lakukan, salah satunya adalah dengan menjual aset yang kamu miliki. Menjual aset yang kamu miliki tidak selamanya buruk jika hasilnya kita gunakan untuk hal hal yang lebih penting. Setelah hutang lunas, kamu dapat mengembalikan asset mu secara perlahan.

Siapkan Dana Darurat, Asuransi, dan Lakukan Investasi

Saat kondisi krisis seperti ini lah kamu akan lebih sadar jika dana darurat dan asuransi adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan. Karena dana darurat ini yang akan menjadi penolongmu di saat kondisi krisis. 

Kemudian cek juga asuransi kesehatan yang kamu miliki, apakah kamu sudah membayarnya dengan rutin. Kondisi kesehatan sendiri juga tidak bisa kita prediksi, apalagi saat kondisi krisis, kesehatan juga bisa ikut menurun. Untuk itu jika memiliki asuransi kesehatan kamu akan lebih siap untuk menghadapi kondisi tersebut. 

Selanjutnya kondisi krisis tidak membuatmu harus berhenti melakukan investasi. Karena bagaimanapun dengan melakukan investasi, jalan untuk menuju masa depan yang cerah  akan lebih mudah. 

Yang harus kamu lakukan dalam melakukan investasi di masa krisis adalah dengan mengecek portofolio yang sesuai dengan kondisi kondisi di masa krisis. Kemudian kurangi bermain saham di masa krisis, karena masa krisis akan membuat harga saham mu mengalami penurunan harga yang sangat tajam.

Lakukan Pekerjaan Sampingan

Catatan terakhir dalam mengelola keuangan pada saat kondisi krisis adalah dengan melakukan pekerjaan sampingan. Cari pekerjaan yang memiliki waktu fleksibel agar tidak mengganggu pekerjaan pokok mu. 

Pekerjaan yang memungkinkan adalah memulai usaha yang berpotensi saat masa krisis melanda. Salah satu usaha yang memiliki peluang besar saat kondisi krisi adalah dengan berjualan online. Tingkat kebutuhan masyarakat pada kondisi apapun pastinya akan tetap sama, untuk itu berjualan online dapat menjadi salah satu opsi yang dapat kamu lakukan.