Mungkin Anda pernah mendengar istilah Bank BUKU 4. Istilah tersebut merupakan istilah untuk bank yang memiliki modal inti minimal tiga pulu trilliun rupiah atau dapat ditulis dengan angka Rp30.000.000.000.000,00. Modal tersebut merupakan modal yang fantastis bukan?
Betul sekali, nilai tersebut adalah nilai fantastis. Adapun pengelompokkan Bank BUKU 4 ini diatur pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (PJOK) Nomor 6/PJOK03/2016. Peraturan OJK tersebut berisi tentang kegiatan usaha dan jaringan kantor yang ditetapkan berdasarkan modal inti bank.
Perlu diketahui, selain Bank Buku 4 ada juga, Bank Buku 1, Bank Buku 2 dan Bank Buku 3. Nah, apa yang dimaksud dengan Bank BUKU 4 dan apa saja daftar bank yang tergabung di dalamnya? Berikut akan dijelaskan secara rinci, mari simak dengan saksama.
Mengenal Bank BUKU 4 Lebih Dekat
Seperti dijelaskan di penjelasan sebelumnya, Bank Buku 4 merupakan singkatan dari kategori Bank Umum yang dikelompokkan berdasarkan Kegiatan Usahanya. Adapun kategori tersebut ditetapkan berdasarkan modal inti minimal.
Perlu diketahui, pengelompokkan bank umum ini tidak hanya untuk bank konvensional saja, melainkan juga untuk bank syariah. Tujuan pengelompokkan bank ini adalah untuk menentukan kegiatan usaha yang berkaitan dengan pelayanan unit bisnis, asuransi sampai dengan layanan bank di luar negeri.
Daftar Nama Bank yang Tergabung dalam Bank BUKU 4
Setelah mengetahui apa itu Bank BUKU 4, tentunya Anda penasaran apa saja daftar nama bank yang termasuk dalam BUKU 4? Adapun daftar Bank BUKU 4 adalah sebagai berikut.
1. Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Siapa sih yang tidak kenal dengan bank pemerintah yang satu ini, yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI). Bank yang satu ini didirikan di Purwokerto pada bulan Desember tahun 1895. Perlu diketahui, BRI memiliki modal inti sebesar Rp159 trilliun pada tahun 2017.
Memang BRI merupakan salah satu BUMN. Adapun modal yang dimiliki pemerintah di BRI sebesar 46,75%. Kabarnya, BRI memiliki kinerja terbaik dengan perolehan laba sebesar Rp34,41 trilliun. Pencapaian tersebut didapat dari pembiayaan UMKM.
2. Bank Negara Indonesia (BNI)
Selain BRI, salah satu bank milik pemerintah yang tergabung dalam Bank Buku 4 adalah Bank Negara Indonesia (BNI). Modal inti BNI sebesar 139, 35 trilliun rupiah. Perlu diketahui, BNI didirikan pada tahun 1946. Kabarnya, BNI bisa mencetak laba sebesar Rp4, 46 milliar dalam waktu yang cukup singkat, yaitu 6 bulan. Pencapaian tersebut dicapai di tahun 2020.
Kabarnya, BNI memiliki cabang di beberapa negara, seperti: di Singapura, Jepang, Hongkong, Inggris dan Amerika. Jadi, tidak heran jika BNI termasuk dalam Bank Buku 4.
3. Bank Mandiri
Satu lagi bank pemerintah yang memiliki modal inti besar, yaitu Bank Mandiri. Perlu diketahui, modal inti bank ini adalah Rp179,16 trilliun. Kabarnya, Bank Mandiri merupakan salah satu contoh bank milik pemerintah yang berhasil di bidang konsolidasi.
Kinerja Bank Mandiri yang patut diacungi jempol tersebut, membuat bank ini memiliki cabang yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia. Kinerja Bank Mandiri didukung dengan peroleh bank yang bisa mencapai laba bersih sebesar Rp10,2 trilliun.
4. Bank Central Asia (BCA)
Bukan rahasia lagi, Bank Central Asia atau yang populer dengan nama BCA merupakan bank yang tergabung dalam Bank Buku 4. Kabarnya, BCA memiliki modal inti sebesar Rp148, 7 trilliun. Bank yang didirikan pada tahun 1957 ini terus menunjukkan peningkatan laba.
Tidak heran, jika BCA memiliki anak perusahaan di mancanegara, seperti di Hongkong. Perlu diketahui, BCA pernah mencatat sejarah dengan membukukan kenaikan laba hingga mencapai Rp28,6 triliun.
5. CIMB Niaga
CIMB Niaga merupakan salah satu bank swasta yang selalu memberikan layanan perbankan terbaik. Salah satu bentuk layanan terbaiknya adalah pada tahun 1987, CIMB Niaga merupakan bank pertama yang memberikan layanan ATM kepada nasabahnya.
Selain itu, CIMB Niaga juga merupakan bank yang memberikan layanan perbankan online pertama di Indonesia. Alasan CIMB Niaga tergabung dalam Bank Buku 4 adalah karena bank swasta yang satu ini memiliki modal inti sebesar Rp40.200.000.000.000,00.
6. Bank Panin
Perlu diketahui, anggota terbaru yang tergabung dalam Bank BUKU 4 adalah Bank Panin. Bank yang merupakan bank swasta ini memiliki modal inti sebesar Rp35,51 trilliun. Kabarnya, Bank Panin tercatat sebagai salah satu bank swasta yang mendapatkan pendapatan bunga bersih sebesar Rp4,45 trilliun. Pastinya, nilai tersebut dinilai fantastis.
7. Bank Danamon
Selain Bank Panin, bank swasta lainnya yang tergabung dalam Bank BUKU 4 adalah Bank Danamon. Kabarnya, setelah berhasil merger dengan BNP Bank, Danamon menunjukkan kinerja terbaiknya. Hal tersebut ditunjukkan dengan pencapaian laba bank yang terus meningkat. Adapun besaran modal inti Bank Danamon mencapai Rp32, 18 trilliun.
Tersebut adalah daftar nama bank yang tergabung dalam Bank BUKU 4. Pastinya, pengelompokkan bank-bank tersebut sudah sesuai dengan kinerja dan pencapaian laba bank. Jadi, bagi Anda yang ingin melakukan investasi dan menyimpan uang di bank jangan pernah ragu. Itu karena bank tersebut sudah terverifikasi oleh OJK.
