Sebelum akan memutuskan untuk melakukan kredit rumah, Anda harus memastikan beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hal tersebut dikarenakan Anda juga perlu mempertimbangkan beberapa aspek finansial dan lainnya.
Dengan menggunakan KPR atau Kredit Pemilikan Rumah merupakan sebuah solusi untuk para milenial yang hendak mempunyai sebuah rumah impian. Berbeda jika membeli sebuah rumah secara tunai, dengan melalui KPR, Anda hanya perlu untuk menyiapkan uang muka.
Untuk pembayarannya, dapat dicicil dengan tempo yang panjang mulai dari 10 hingga 20 tahun. Walaupun begitu, ada baiknya lagi jika Anda mengetahui hal apa yang perlu diperhatikan dan juga dipertimbangkan untuk melakukan KPR.
Membuat Sebuah Anggaran Dalam Setiap Bulan
Ketika akan melakukan KPR, Anda perlu melakukan sebuah survei mengenai lokasi dari rumah yang hendak Anda huni, apakah lingkungan serta lokasi rumah tersebut cocok untuk Anda? Apabila merasa sudah cocok, maka masukkanlah dana yang digunakan sebagai uang muka yang telah ditetapkan dan juga cicilan untuk kedepannya. Pastikan juga jika kondisi keuangan Anda dapat tercukupi untuk digunakan dalam pembayaran jangka panjang.
Memeriksa reputasi dari seorang developer
Setelah membuat anggaran bulanan, kemudian Anda juga perlu memeriksa reputasi dari seorang developer yang telah Anda pilih. Hal tersebut sangat penting dalam mengetahui proyek apa saja yang telah diselesaikan oleh sang developer.
Langkah untuk mengukur reputasi developer tersebut yaitu dengan melihat kelengkapan dari developer mengenai perizinan tanah dan prasarana yang telah disediakan, IMB induk dan SGHB induk yang beratas namakan dari developer tersebut. Berhati-hatilah kepada seorang developer yang mengatakan jika rumah bekas bisa dibeli tanpa adanya uang muka. Kemudian pelajari dengan jelas tentang cara KPR sebuah rumah bekas jika Anda memutuskan hendak membelinya.
Memahami Garansi Pada Booking Fee Sebuah Rumah KPR
Apabila Anda telah yakin, maka langkah selanjutnya yaitu dengan membayar booking fee. Nantinya Anda akan mendapatkan sebuah kesepakatan secara tertulis mengenai pemesanan sebuah rumah dan juga termasuk garansi dari booking fee yang pada umumnya akan dikembalikan apabila proses pengajuan untuk KPR ditolak dari pihak bank.
Besarnya Pembiayaan Pada Rumah KPR
Sebelum dapat menghitung simulasi dan hendak mengajukan KPR, Anda perlu mengetahui besaran pada plafon kreditnya. Ketahuilah berbagai informasi mengenai berapa dana yang akan dibutuhkan dalam memudahkan persetujuan kepada pihak bank. Kemudian juga ketahui tentang besaran plafon atau limit pinjaman yang dapat diberikan dari bank.
Memperhitungkan Suku Bunga
Kemudian juga pastikan jika Anda memahami tentang cara perhitungan pada suku bunga ketika akan memutuskan untuk memilih KPR. Sebelumnya cobalah untuk meminta simulasi dari tabel cicilan yang dapat menunjukkan biaya cicilan bulanan serta sistem dari suku bunga yang akan digunakan.
Setelah itu cari tahu apa suku bunga tersebut merupakan suku bunga mengambang atau suku bunga tetap. Pada suku bunga tetap adalah suku bunga yang mempunyai patokan melalui tingkat tertentu dari masa kredit, sedangkan untuk suku bunga mengambang yaitu suku bunga yang didasari oleh pasar uang domestik atau juga internasional.
Tenor Pinjaman Dana Untuk Rumah KPR
Pada umumnya, suatu bank dapat memberikan masa pinjaman dari KPR dengan waktu maksimal dari 15 hingga 20 tahun. Apabila Anda hendak memperpanjang masa pinjaman kredit tersebut, Anda bisa untuk mengurangi biaya cicilan yang perlu dibayarkan pada setiap bulannya.
Masa Proses Dari Pengajuan Untuk Rumah KPR
Dalam proses pengajuan rumah KPR dapat memakan waktu mulai dari 2 minggu hingga 1 bulan. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk menanyakan terlebih dahulu mengenai berapa lama proses untuk melakukan pengajuan tersebut, sebab masing-masing bank mempunyai proses serta kurun waktu yang tentunya berbeda-beda.
Biaya Dalam Pengajuan Rumah KPR.
Terdapat sebuah hal yang paling sering diabaikan dalam mengajukan KPR yaitu biaya administrasi. Biaya administrasi tersebut yaitu:
- Administrasi
- Provisi
- PPAT/notaris
- Pengikat jaminan
- Pengecekan pada sertifikat
- Kerugian kredit
- Asuransi jiwa kredit
Agar dapat memudahkan Anda dalam mengatur cash flow dan mengelola keuangan dalam pembayaran rumah, Anda juga perlu mengetahui biaya lain yang dikenakan ketika melakukan pengajuan. Anda juga perlu memperhatikan biaya lain yang bersifat tidak terduga yang muncul pada saat rumah tersebut mulai dihuni.
Terdapat kemungkinan juga untuk Anda agar dapat mengubah pola hidup serta memulai untuk berhemat supaya cicilan rumah dapat dibayarkan dengan lancar serta kebutuhan kehidupan dapat terpenuhi.
Hal yang Harus Dihindari Sebelum Kredit Rumah
Selain itu juga sebelum akan melakukan kredit rumah, Anda juga perlu menghindari beberapa hal ini:
- Tidak memperhatikan lokasi dari perumahan
- Tidak menjalankan pengecekan terhadap rumah yang akan dibeli
- Tidak mengetahui perbedaan mengenai rumah konvensional dan subsidi
- Tidak mencoba menggunakan layanan online
- Salah memilih developer
- Tidak mengunjungi sebuah pameran properti dan
- Tidak menanyakan detail dari rumah yang akan dibeli
