Dalam menjalankan sebuah bisnis, tentunya Anda harus dapat mengelola keuangan dengan baik. Dimana jumlah pemasukan serta pengeluaran haruslah seimbang. Selain itu Anda juga harus bisa memahami betapa pentingnya mengatur kas dan cara supaya arus kas bisa tetap lancar.
Hanya saja, sangat disayangkan. Banyak pebisnis yang mengabaikan, menyepelekan dan masa bodoh dengan masalah pengelolaan keuangan pada bisnis yang dimilikinya. Padahal mereka selalu ingin bisnis tersebut berkembang, bagaimana bisa terjadi jika tidak melakukan pengelolaan dengan baik.
Karena itu, Anda haruslah menjadi pemilik usaha yang bijaksana. Pantaulah segala kegiatan bisnis tersebut, terutama masalah keuangannya. Jika arus kasnya berantakan, bisa-bisa bisnis Anda gulung tikar. Berikut dibawah ini adalah hal penting dalam mengelola keuangan.
Tentukan persentase keuangan saat mengelolanya
Agar dapat mengelola keuangan bisnis dengan baik, Anda harus bisa menentukan persentase mengenai uang yang nantinya akan dialokasikan pada operasional bisnis tersebut. Kemudian berapa besar untuk laba yang ditargetkan.
Serta berapa persentase dana darurat perusahaan, ada pula penentuan untuk dana pengembangan bisnis. Dengan Anda menentukan persentase tersebut, tentunya akan mempermudah dalam mengelola keuangan sebagaimana yang sudah ditentukan.
Selalu bernegosiasi terlebih dahulu sebelum teken kontrak
Terkadang Anda perlu menggali untuk mendapatkan kesepakatan yang bagus. Jika Anda membeli dari vendor atau membuat kontrak dengan pemasok, cobalah untuk melakukan negosiasi untuk mencapai kesepakatan yang baik dengan pemasok.
Saat membuat keputusan, jangan lupa memeriksa kondisi pembelian seperti penalti kontrak hingga masa tenggang. Negosiasi terkadang bisa memberi Anda kesepakatan terbaik untuk menghemat lebih banyak serta menjaga bisnis Anda tetap stabil secara finansial.
Melakukan evaluasi tahunan
Evaluasi keuangan merupakan tujuan akhir pendokumentasian arus dalam suatu periode. Ada 2 faktor mengapa penilaian keuangan perlu dilakukan :
- Pertama, pemeriksaan keuangan menunjukkan kinerja suatu perusahaan selama periode waktu tertentu. Evaluasi bisa memberikan sebuah informasi apakah tindakan yang dilakukan sudah tepat atau belum. Evaluasi juga akan mengungkapkan situasi keuangan selama suatu periode.
- Kedua, pemeriksaan keuangan juga bisa menunjukkan perilaku pengeluaran perusahaan selama periode waktu tertentu. Jika ada banyak cacat, Anda dapat mengambil tindakan korektif pada periode berikutnya.
Membuat rencana penghasilan merupakan cara mengatur finansial perusahaan
Ketika Anda akan memulai sebuah kegiatan/ bisnis atau pekerjaan, maka akan membutuhkan perencanaan yang baik. Tetapi, jika rencana tersebut tidak dijalankan tentu hasilnya tidak maksimal. Bahkan bisa saja menimbulkan kerugian yang dikarenakan pengelolaan keuangan perusahaan tersebut buruk.
Karena itu, supaya dapat mengelola keuangan Anda membutuhkan rencana guna mengatur semua arus keuangan, mulai dari pemasukan hingga pengeluaran. Silahkan pikirkan produk dari bisnis Anda mana yang paling menghasilkan.
Tentukan juga berapa banyak jumlah barang tersebut yang sanggup diproduksi, kemudian Anda harus melihat segmen pasar serta memastikan target penjualan. Selanjutnya adalah jangan sampai lupa untuk menyusun strategi pemasaran secara matang supaya memperoleh dan berhasil mencapai target.
Memisahkan antara aset pribadi dan perusahaan/ bisnis
Hal yang kerap membuat pebisnis gagal menjalankan bisnisnya, yaitu menganggap jika uang hasil bisnis tersebut adalah uang pribadinya. Memang bukan persepsi yang salah, jika usaha yang dijalankan merupakan milik sendiri. Tetapi sayangnya inilah yang membuat bisnis menjadi berantakan dan berakhir gulung tikar.
Contoh sederhananya adalah ketika dana yang sebetulnya akan digunakan untuk produksi malah dipakai membeli/ membiayai kebutuhan diri sendiri. Jika begitu, hal terburuknya, bisnis Anda jadi kekurangan modal.
Karena itu dibutuhkan pembukuan guna melihat bagaimana arus kas dari keuangan bisnis Anda dan hal ini akan membantu Anda supaya bisa memisahkan antara uang perusahaan serta pribadi. Selain membuat pembukuan, Anda juga bisa membuka rekening berbeda. satu untuk usaha, satu lagi pribadi sehingga uang tidak tercampur dan dalam menjalankan transaksi bisnis akan lebih nyaman.
Mengelola Arus Kas
Jika sebelumnya telah dibahas sedikit mengenai betapa pentingnya mengatur arus kas agar menjadi lebih baik. Selanjutnya adalah bagaimana caranya bisnis tersebut bisa tetap berjalan? Tentu saja Anda membutuhkan dana, dimana uang tersebut yang nantinya dipakai guna membiayai segala kebutuhan bisnis, misalnya produksi, gaji pekerja dan masih banyak lainnya.
Anda harus mengetahui, walau pemasukan yang dihasilkan oleh usaha tersebut sekalipun jumlahnya besar, namun jika berbentuk piutang tentu akan berdampak pada sistem operasional bisnis dan bisa menyebabkan masalah. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk mengelola arus kas pada sebuah usaha
Ketika mengatur finansial bisnis, pastikan seluruh catatan keuangan sudah sesuai dengan nota/ faktur pembelian atau pengeluaran lainnya. Apabila telah mencatat semua pengeluaran, Anda perlu mendokumentasikannya. Sebab, hal tersebut nantinya akan memudahkan Anda dalam menyusun neraca keuangan.
Dengan adanya neraca tersebut, Anda bisa melihat serta mengetahui perkembangan finansial bisnis. Apakah lancar atau malah tersendat, selalu lakukan monitoring secara berkala. Upayakan juga bila seluruh tagihan piutang dapat terbayar dengan lancar, agar bisnis tidak terganggu.