Harga Borong Tenaga Rumah Tipe 36

Membangun rumah tentu saja membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Banyak yang perlu dibeli dan juga dipersiapkan ketika kita memutuskan untuk membangun rumah. Mulai dari membeli tanah untuk tempat membangun rumah, menyewa jasa tukang, memberi semua kebutuhan material bahan bangunan hingga pada pernik finishing serta property yang aka nada di dalam bangunan rumah yang sudah kita rencanakan. Apabila kita tidak cermat dalam memperhitungkan kebutuhan jumlah dana yang diperlukan, bisa jadi budget yang dipersiapkan akan terus membengkak karena tidak cermat dalam memperhitungkan dana pembangunan. 

Kita harus cermat dalam memilih semua kebutuhan dalam membangun rumah. Mulai dari memilih jasa tukang yang berpengalaman, jumlah tukang yang dibutuhkan, memilih kualitas dari bahan baku material hingga menyesuaikan rancangan bangunan dengan budget yang dimiliki. Dengan memilih jasa tukang yang berpengalaman, kita bisa lebih memaksimalkan kemampuan dari tukang tersebut. Jumlah tukang yang diperlukan berpengaruh pada estimasi waktu dari pembangunan rumah. Sedangkan kualitas dari material bahan bangunan tentu saja akan mempengaruhi kekokohan dari bangunan yang akan kita bangun. Dengan material berkualitas dan didukung tukang yang berpengalaman, bangunan rumah yang dibangun pasti akan kokoh dan sesuai dengan harapan. 

Selain itu, kita juga harus menyiapkan dana darurat untuk mempersiapkan kebutuhan dana apabila terjadi hal-hal yang tidak diperhitungkan ketika proses pembangunan rumah sedang berjalan. Pastikan setidaknya kita memiliki dana darurat sebesar 10 persen dari jumlah budget dari pembangunan rumah yang sudah direncanakan. Apabila kita mempunyai dana cadangan kita bisa lebih tenang ketika pembangunan sedang berjalan dan terhindar dari kemungkinan pembangunan berhenti dan mangkrak karena kehabisan dana. Dana darurat bisa kita fungsikan ketika harga material mendadak naik saat perjalanan membangun rumah ataupun ketika ada insiden-insiden yang tidak diinginkan. Selain itu, ketika kita menginginkan adanya perubahan dari bentuk bangunan, kita masih mempunyai tambahan dana yang bisa membantu dalam backup biaya perubahan yang akan dilakukan. 

Ada berbagai tipe rumah yang bisa menjadi pilihan bentuk dari bangunan yang kita rencanakan. Mulai dari gaya bangunan, luas bangunan, dan juga proses detail finishingnya. Salah satu yang cukup banyak dipilih adalah rumah tipe 36. Rumah tipe 36 banyak diminati terutama oleh keluarga kecil ataupun keluarga baru karena kebutuhan ruang yang belum terlalu banyak. Pemilihan rumah tipe 36 pun juga menjadi pertimbangan karena budget dana ataupun luas lahan yang terbatas. 

Walaupun dengan lahan yang terbatas, rumah tipe 36 bisa juga dibuat sedemikian rupa cantiknya apabila kita mempunyai konsep yang menarik. Dengan konsep yang baik bisa dipastikan hasil dari bangunan rumah tipe 36 akan bisa lebih maksimal. Rumah tipe 36 mempunyai luas bangunan yang hanya 36 meter persegi. Dengan luas yang terbatas, kita harus bisa memaksimalkan ukuran dengan jumlah ruang yang akan dibangun. Apabila kita menginginkan ruang yang lebih lega, tentu saja kita bisa mengakali sempitnya lahan dengan membangun rumah dengan dua lantai atau bahkan tiga lantai bila diperlukan. Keluwesan tersebut tentu saja akan berimbas dengan berlipatnya juga dana dari pembangunan rumah tersebut. Namun kita bisa mengakalinya dengan melakukan konsep rumah tumbuh untuk bisa melakukan proses pembangunan yang bisa berlanjut ketika dana yang kita miliki terbatas. Dengan konsep rumah tumbuh, kita bisa berfokus pada pondasi dan lantai pertama dari rumah agar bisa dilakukan proses pembangunan yang berkelanjutan kedepannya tanpa harus kembali membongkar pondasi utama ketika akan melanjutkan untuk membangun lantai berikutnya. 

Apabila kita bisa memperhitungkan biaya dengan baik dan mempunyai tukang-tukang kepercayaan, kita bisa merancang dan membangun rumah sendiri dengan bantuan tukang-tukang kepercayaan yang kita kenal. Tapi, apabila kita kesulitan untuk memperhitungkan biaya pembangunan rumah, kita bisa memanfaatkan jasa borong pembangunan rumah. Kita bisa memilih jasa borong pembangunan yang terbaik untuk membantu membangun rumah yang kita idamkan sesuai dengan budget yang dimiliki. Pastikan untuk mempercayakan proses membangun rumah yang kita idamkan dengan jasa borong yang benar-benar bisa dipercaya untuk menghindari penipuan dan kerugian yang sangat mungkin terjadi apabila kita salah memilih jasa borong abal-abal.

Untuk jasa borong ada dua tipe yang bisa kita manfaatkan. Jasa borong full bangun dan juga jasa borong tukang saja. kedua tipe ini mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dengan jasa borong full, kita tidak perlu lagi memikirkan biaya tukang ataupun biaya material karena semua sudah dihitung dan include dengan biaya totalnya. Biaya jasa borong full di tahun 2022 ini berkisar antara Rp. 3.000.000,- hingga Rp. 5.000.000,- per meter persegi. Hitungan ini tentu saja hanya untuk satu lantai dan bergantung pula pada kualitas material yang diinginkan. Tipe yang kedua adalah jasa borong tenaga tukang saja yang tentu saja lebih murah tapi kita harus menyiapkan bahan material sendiri untuk membangun rumah yang kita inginkan. Kelebihan dari menggunakan jasa tukang saja adalah kita bisa memilih kualitas dari bahan material yang kita inginkan untuk menjadi bahan dalam membangun rumah yang kita idamkan. Biaya jasa borong tenaga tukang saja adalah berkisar antara Rp. 600.000,- hingga Rp. 700.000,- setiap meter perseginya. Bila untuk membangun rumah tipe 36 perkiraan biaya jasa borongan yang diperlukan adalah sebagai berikut.

  • Biaya membangun rumah tipe 36 dengan jasa borongan full adalah: 

36 (luas bangunan) x Rp. 3.000.000,- = Rp. 108.000.000.-

Jadi biaya pembangunan rumah tipe 36 dengan jasa borongan full adalah berkisar pada Rp. 108.000.000,- untuk 1 lantai bangunan.

  • Biaya membangun rumah tipe 36 dengan jasa tukang saja adalah:

36 (luas bangunan) x Rp. 700.000,- = Rp. 25.200.000,- belum termasuk bahan bangunan.