Ini Kelebihan Meminjam Dana ke Bank 

Ingin pinjam dana pada bank? Sudah tahu kelebihan dan kelemahannya? Apabila kamu belum melakukan analisis dan perhitungan yang tepat, maka mudah sekali untuk terjerumus pada gundukan hutang. Tetapi, hutang pun dapat berdampak positif jika dipakai dengan bijak. 

Apabila kamu juga berniat untuk melakukan pinjaman dana ke bank, tentunya kamu perlu mengetahui kelebihan dan kelemahan dari meminjam dana di bank agar bisa menjadi bahan pertimbangan untuk mu sehingga tidak asal meminjam saja. Berikut kelebihan dan kelemahan meminjam dana ke bank. 

Kelebihan Pinjam Dana ke Bank 

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, selalu ada kelebihan dan kelemahan dari mengajukan pinjaman di bank. Dengan kamu mengetahui kelebihan dan kelemahannya, kamu dapat lebih bijak untuk mengatur hutang supaya menjadi hutang pinjaman yang baik. 

Tidak perlu panjang lebar lagi, mari kita simak sejumlah kelebihan pinjaman dana di bank dalam poin-poin di bawah ini. 

  • Mengatasi kebutuhan dana dengan jumlah besar dan mendadak dengan lebih cepat. 
  • Suku bunga yang dibebankan oleh bank telah ditetapkan dan berstandar, sehingga kamu mengetahui dengan jelas besaran bunga yang perlu kamu bayarkan nantinya. 
  • Bisa membeli sesuatu yang diinginkan atau diperlukan meskipun belum mempunyai dananya. 
  • Mengatasi kebutuhan modal bisnis baru maupun lama dengan hadirnya pinjaman dari bank. 
  • Terdapat persyaratan pinjaman uang yang sangat jelas dan mudah dari pihak bank. 
  • Kamu bisa mengetahui pembayaran pinjaman sebab tidak tergantung dengan fluktuasi bisnis. 

Kelemahan Pinjam Dana ke Bank 

Tidak hanya berbagai kelebihannya, pastinya produk pinjaman milik bank pun mempunyai beberapa kelemahan. Inilah yang dapat mengakibatkan hutang menjadi pinjaman yang negatif untuk kamu. Langsung saja kita simak apa saja kelemahan dari pinjam dana ke bank, seperti berikut: 

  • Bank selalu taat peraturan yang sangat ketat. Yang berarti, kamu perlu mengikuti semua aturannya, seperti pelunasan dengan jumlah dan waktu yang tepat. (Tidak terdapat tenggang waktu bagi kamu melunasi hutang pada bank bila kamu belum mempunyai uang). 
  • Kamu dapat bergantung dengan hutang guna mencukupi keinginan dan kebutuhan. Artinya, kemungkinan besar kamu memiliki gaya hidup yang melebihi kemampuanmu. 
  • Memperbesar kesenjangan sosial, yakni yang kaya semakin kaya dan yang miskin akan semakin miskin. Dengan memiliki hutang pada bank, orang yang sudah kaya bisa semakin kaya dengan memperbanyak pinjaman guna modal bisnisnya, sementara yang miskin bisa menjadi semakin miskin sebab mengajukan pinjaman guna membayar angsuran pada bank. 
  • Bertambah luasnya kredit bisa mengakibatkan inflasi. 
  • Kamu dapat saja dikejar-kejar oleh debt collector bila gagal bayar atau telat melunasi hutang dan cicilan. Disini bank sebagai pihak pemberi pinjaman bisa melakukan berbagai usaha bersifat paksa supaya pihak yang berhutang bisa melunasi hutang walaupun harus jatuh bangkrut. 
  • Bisa dilakukan penyitaan untuk aset berharga milik mu bila gagal bayar atau kredit macet. Misalnya, penyitaan rumah sebab KPR macet atau mengambil kepemilikan perusahaan pada hubungan kerja sama. 

Tips Mengajukan Pinjaman ke Bank 

Sesudah kamu mengetahui kelebihan dan kelemahan, sekarang baik buruknya hutang tentu tergantung dengan cara kamu mengatur hutang. Apabila ingin hutang berubah menjadi pinjaman positif, maka kamu perlu bertanggung jawab untuk pinjaman yang sudah kamu ajukan. 

Dengan mengajukan pinjaman, kamu perlu berkomitmen untuk bisa mengembalikannya. Supaya lebih jelasnya, di bawah ini ada beberapa tips mengajukan pinjaman ke bank, diantaranya yaitu: 

1. Buat tujuan hutang yang jelas 

Hutang bisa memberikan dampak buruk untuk siapa saja, dan bila tidak diatur dengan benar bisa semakin menumpuk. Tetapi, siapa bilang kamu tidak boleh berhutang? 

Sebenarnya mempunyai hutang sah-sah saja selama kamu mempunyai rencana untuk apa hutang tersebut dipakai dan mengaturnya dengan baik. Disini berarti, kamu diperbolehkan menggunakan pinjaman bank guna melakukan sesuatu hal yang bermanfaat seperti modal usaha, membeli rumah untuk dikontrakan atau membayar pendidikan anak. 

2. Pinjam sesuai kesanggupan 

Persepsi yang salah terhadap pinjaman yaitu jika uang tersebut bisa dipakai guna mencukupi kebutuhan atau keinginan tanpa perlu mengembalikannya. Misalnya kartu kredit, memang kartu ini bisa dipakai meskipun kamu tidak mempunyai uang. 

Rekening mu kosong, tidak perlu cemas selama memiliki kartu kredit yang bisa digunakan kapan pun. Tetapi, ketika kamu memakai kartu kredit tidak berarti seluruh transaksi mu dibayar oleh bank. Kamu tetap harus membayarnya nanti. Untuk itu, bijaklah menggunakan kartu kredit atau pinjamlah sesuai kebutuhan. 

3. Pilih tenor sesuai kemampuan 

Melunasi hutang secara cepat tentunya diinginkan semua orang. Tetapi, tidak berarti kamu memilih masa tenor yang sangat pendek. Pilih tenor pinjaman yang sesuai dengan kemampuanmu. Secepat mungkin bisa dilunasi, namun harus sesuai dengan kemampuanmu. 

Nah, itu dia beberapa kelebihan meminjam dana ke bank yang perlu kamu ketahui agar bisa mempertimbangkannya kembali. Jangan gegabah untuk hal ini karena bisa berpengaruh pada kondisi finansial mu.