Untuk Anda yang sudah memiliki keluarga, pengeluaran untuk kebutuhan rumah tangga akan selalu ada, entah harian, mingguan sampai bulanan. Jumlahnya tentu tidak kecil seperti zaman dahulu ketika Anda masih melajang. Ketika sudah berkeluarga, tidak hanya masalah perut Anda saja yang diurusin.
Namun, ada pula kebutuhan untuk pasangan, tempat tinggal, anak dan lainnya. Mengubah semua gaya hidup ketika melajang merupakan sebuah kewajiban. Selama ini mungkin saat masih sendiri uang yang Anda sisihkan hanya untuk memenuhi keinginan Anda saja, seperti beli gadget terbaru, liburan dan lainnya.
Nah, semuanya perlu Anda pikirkan kembali, untuk memastikan keluarga Anda dalam keadaan finansial yang baik untuk masa sekarang dan masa depan nantinya. Jika Anda salah membuat perencanaan pokok, maka kemungkinan bisa terjadi pemborosan. Sebenarnya, bila Anda hanya mengikuti pengeluaran pokok saja, Anda bisa berhemat.
Sebab, lagi-lagi yang membuat boros adalah pengeluaran diluar dari kebutuhan pokok Anda, khususnya yang berhubungan dengan gaya hidup. Supaya Anda tidak terjebak pada hidup yang boros saat sudah berkeluarga, maka simak alokasi pengeluaran rumah tangga berikut ini yang harus Anda prioritaskan.
Alokasikan Dana pada Pos-pos Berikut
- Pos untuk tempat tinggal
Pos pertama yaitu tempat tinggal yang harus Anda jadikan prioritas. Rumah merupakan tempat paling aman untuk keluarga dan juga tempat untuk berlindung, tidak hanya untuk tidur atau meneduh saja. Namun, tidak berarti Anda harus memiliki rumah sendiri.
Jika Anda hanya mampu mengontrak pun tidak menjadi masalah. Untuk itu, pastikan Anda menyisihkan sebagian pendapatan Anda untuk pos yang satu ini. Mungkin dapat Anda gunakan untuk membayar cicilan rumah, menyewa rumah atau membayar tagihan listrik.
Sisihkan pendapat Anda di awal agar bisa membayar seluruh kewajiban tempat tinggal Anda. Selain itu, jangan sampai Anda menghambur-hamburkan uang, namun belum membayar tagihan air dan listrik.
- Pos kebutuhan makanan
Pengeluaran yang harus Anda prioritaskan selanjutnya yaitu kebutuhan makanan sehari-hari. Tentu saja tubuh Anda membutuhkan asupan makan, tanpa makan Anda tidak akan memiliki tenaga untuk bekerja. Oleh karena itu, mengelola pengeluaran makan ini harus dilakukan dengan cerdas dan secukupnya saja.
Setiap harus Anda perlu berpikir ingin menu makanan. Supaya lebih hemat, Anda bisa memasak di rumah, beli semua bahannya di pasar agar lebih murah. Jika Anda bisa, cobalah untuk mengurangi makanan di restoran. Sebab gizinya belum tentu terjamin dan tentunya sangat boros dibandingkan masak sendiri.
- Pos transportasi
Biaya transportasi juga tidak kalah penting dengan kebutuhan lainnya. Untuk itu, Anda perlu mengalokasikan uang penghasilan untuk biaya transportasi. Sehari-hari Anda butuh transportasi menuju ke kantor, mengantar anak sekolah, ke pasar dan lainnya.
Biaya transportasi ini seperti parkir, bensin, biaya ojek online, ongkos naik bus, KRL dan lainnya. Anda harus dapat menyisihkan uang untuk kebutuhan yang satu ini dengan benar agar tidak kekurangan yang mengakibatkan Anda mengambil uang tabungan.
- Asuransi
Anda tidak akan tahu ada hal apa yang akan menimpa Anda di masa depan. Mungkin saja dalam beberapa bulan atau beberapa tahun ke depan Anda mendapatkan musibah seperti penyakit yang tidak diduga-duga. Nah, sebelum hal tersebut terjadi, Anda harus menyiapkan keadaan finansial guna menghadapi hal buruk tersebut.
Cara yang dapat Anda lakukan seperti menabung atau membeli produk asuransi. Kebetulan saat ini telah hadir asuransi BPJS Kesehatan milik pemerintah. Manfaatnya juga tidak perlu diragukan lagi, hampir semua penyakit berbahaya dapat dicover dengan BPJS.
Selain itu, untuk biaya premi per bulannya juga tidak begitu mahal, sehingga Anda bisa memanfaatkan BPJS Kesehatan ini untuk menjaga Anda dari hal buruk yang kemungkinan bisa terjadi secara tiba-tiba.
- Tabungan
Selanjutnya yaitu jangan lupa Anda menyisihkan penghasilan untuk menabung, Tabungan ini berfungsi untuk menjaga masa depan Anda, apalagi bila Anda sudah tidak mempunyai pekerjaan. Selain itu, jangan lupa pula untuk menyisihkan gaji Anda untuk dana darurat.
Sebab, khawatir tiba-tiba terjadi hal yang tidak Anda inginkan, maka Anda bisa menggunakan dana darurat untuk hal tersebut. Sehingga tidak mengganggu keuangan bulanan yang sudah Anda anggarkan.
- Biaya pendidikan
Semua keluarga tentunya ingin anaknya sekolah setinggi-tingginya. Karena pendidikan merupakan prioritas utama untuk anak Anda demi tumbuh kembangnya. Anak tidak hanya memperoleh pelajaran di rumah saja, namun harus mendapatkannya juga dari sekolah formal.
Untuk itu, sisihkan pendapatan Anda untuk membiayai pendidikan anak-anak Anda seperti biaya kursus, biaya SPP, membeli buku, seragam dan lainnya.
Itu tadi beberapa pengeluaran rumah tangga yang harus Anda prioritaskan lebih dulu. Jika telah terpenuhi dan masih memiliki sisanya, maka Anda baru bisa memakainya untuk memenuhi keinginan Anda seperti liburan ke luar negeri, membeli tas dan lainnya.