Soal psikotes kerja menjadi tahapan pada seleksi kerja yang biasanya diterapkan pada perusahaan, mulai dari perusahaan besar dan perusahaan yang sedang tahap merintis. Psikotes sendiri berupa serangkaian pertanyaan dan juga berupa tes tertulis, mulai dari visual dan verbal yang dilakukan psikolog dikarenakan kebutuhan dari seorang klien.
Hal tersebut bertujuan dalam menilai fungsi kognitif serta emosional seseorang dan memberikan gambaran secara menyeluruh pada kepribadian miliknya. Psikotes juga berfungsi dalam mengenali watak seseorang mulai dari attitude, personality hingga interest.
Melalui hasil psikotes yang dilakukan oleh para calon karyawan mempunyai peran yang besar dalam menentukan karyawan tersebut cocok tidaknya untuk diterima bekerja pada perusahaan tersebut.
Pada saat mengerjakan soal psikotes tersebut tidak ada istilah benar atau salah, akan tetapi hanya cock atau tidak calon karyawan tersebut untuk bekerja pada perusahaan dan menentukan jabatan atau posisi yang dilamar. Untuk sebagian orang, psikotes kerja dianggap mempunyai faktor ketidakpastian serta menunjukkan potensi logika milik seseorang,
Kemampuan akademik tidak dapat menjamin seseorang tersebut dapat lulus psikotes. Sebab tes psikologi tersebut memiliki tujuan dalam mengukur aspek psikis bukan mengukur kemampuan akademik yang dimiliki.
Beberapa Jenis Soal Psikotes
Pada umumnya terdapat 7 jenis soal pada psikotes kerja. Beberapa soal tadi membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Pada setiap jenis dari soal psikotes sendiri akan diberikan waktu tertentu dalam menyelesaikannya. Supaya memiliki persiapan yang matang ketika hendak melamar pekerjaan, coba pahami beberapa jenis soal berikut ini:
- Tes Kemampuan Verbal
Soal ini memiliki fungsi dalam mengetahui kemampuan yang dimiliki untuk menghadapi persoalan hingga cara dalam melihat sebab akibat. Agar dapat mengerjakan tes tersebut, perlu mempelajari beberapa kosakata dan artinya. Kunci untuk dapat menjawabnya yaitu melalui penggunaan logika. Kemudian perlu konsentrasi penuh dalam mengerjakannya.
- Tes Psikotes Wartegg
Tes ini berfungsi dalam mengetahui karakter seseorang. Contohnya seperti kemampuan untuk menyelesaikan masalah, cara beradaptasi keuletan hingga kemauannya dalam bekerja. Ketika melakukan tes akan diberikan kertas dan berisi 8 kotak.
Kotak-kotak tadi mempunyai pola yang berbeda-beda seperti garing lengkung dan sebuah titik. Tugas dari tes tersebut yaitu menggambar lanjutan dari pola-pola tadi sesuai pada imajinasi dan kekreatifan masing-masing.
- Tes Psikotes Logika Aritmatika
Pada tes ini memiliki deretan angka yang pola-polanya perlu dipahami. Deretan angka tadi harus dapat dipecahkan melalui pembagian ,pengurangan ,penjumlahan, pecahan angka, perkalian hingga persentase.
Diharapkan untuk fokus dan berkonsentrasi agar dapat mengerjakan soal tersebut dan perlu melihat secara keseluruhan dari deret angka dan cara membaca polanya. Pola tersebut dapat berupa urutan, pengelompokan loncat hingga pengelompokan berurutan.
- Tes Psikotes Penalaran ( Logika deret gambar)
Pada tes berikut mempunyai konsep sama seperti tes aritmatika. Hal tersebut dibedakan pada penggunaan media gambarnya yaitu berupa gambar dua atau tiga dimensi. Kunci untuk mengerjakan soal tersebut yaitu melalui konsentrasi dan perlu memperhatikan dengan teliti pada polanya.
Tes logika deret gambar terdiri atas soal kombinasi gambar dan angka. Pada tes tersebut biasanya saling berkaitan satu sama lain. Hal yang perlu diingat yaitu para penguji hanya akan memberikan instruksi sekali saja, maka dari itu perlu mengerjakannya dengan teliti.
Soal kali ini memiliki fungsi dalam mengukur kemampuan pada daya tangkap seseorang ketika memahami atau melaksanakan suatu perintah, menganalisa nya hingga kecepatan untuk mengambil suatu keputusan.
- Tes Pauli
Tes pauli adalah tes mengenai perhitungan sederhana. Tugas dalam mengerjakan tes ini yaitu menjumlahkan beberapa deretan angka dari angka 0 hingga 9 dan tersusun secara vertikal. Ada cara untuk mengerjakan tes pauli ini.
Cara pertama yaitu dengan menjumlahkan 2 angka yang berdekatan dan tulis hasil dari penjumlahan pada bagian kanan, di antara 2 angka yang telah dijumlahkan. Tulis angka terakhir jika jawaban tersebut berjumlah sebanyak dua digit.
Coret bagian yang salah, kemudian tuliskan yang benar di sampingnya jika melakukan kesalahan dalam perhitungan. Tidak perlu untuk menghiraukan beberapa jalur yang terlewat dan fokus untuk melanjutkannya hingga jalur terakhir. Setelah itu garis bawahi angka terakhir yang dijumlahkan apabila ada sebuah aba-aba untuk berhenti, lalu lanjutkan soal berikutnya.
- Tes Menggambar pohon atau orang
Pada tes kali ini penguji tidak akan menilai keindahannya akan tetapi melihat karakter dan juga kepribadian yang dimiliki. Ketika mengerjakan tes untuk menggambar manusia, sebaiknya gambarlah manusia dengan se-proporsional mungkin. Usahakan gambar tersebut memiliki anggota tubuh lengkap serta komposisi wajah yang seimbang.
Soal psikotes kali ini memiliki fungsi dalam mengetahui rasa percaya diri, tanggung jawab bekerja dan stabilitas. Maka dari itu tidak perlu khawatir karena tidak pintar menggambar agar dapat mengerjakan tes tersebut.
- Tes Edwards Personal Preference Schedule
Tes psikotes EPPS dapat dibilang tes yang gampang. Tujuannya yaitu agar dapat mengetahui kepribadian dan karakter dengan detail.
Tips Menjawab Soal Tes Psikotes
- Pertama yaitu dengan melihat soal psikotes ketika telah menerima kertas soal
- Tentukan waktu untuk mengerjakan soal
- Berilah tanda pada soal yang sulit dan kerjakan yang mudah terlebih dahulu
- Gunakan proses eliminasi untuk menjawab soal
- Terakhir baca setiap soal dengan seksama
Itulah beberapa penjelasan dari jenis-jenis psikotes hingga tips untuk menjawab soal psikotes. Jika ingin mendapatkan contoh latihan soal berkualitas, bisa didapatkan melalui toko buku online atau juga melalui contoh-contoh yang terdapat di google.