Jenis Usaha Modal Kecil yang Bisa Hasilkan Laba Maksimal

Sudah memiliki ide bisnis namun ada hambatan pada modal yang masih minim. Padahal, sebenarnya untuk zaman seperti sekarang seharusnya tidak ada masalah jika ingin memulai bisnis dengan modal yang kecil.

Zaman sekarang sudah ada banyak bukti orang bisa menjadi pengusaha yang hanya diawali dari modal yang kecil. Menjadi pengusaha sukses dengan mendapatkan laba yang maksimal juga belum tentu karena modal yang besar.

Tidak semua modal yang besar bisa menjamin bisnis seseorang jadi laba maksimal. Bagi kamu yang masih pemula akan tetap bisa memulai bisnis dengan modal awal yang kecil. 

Bahkan, sekarang sudah jadi suatu tren modal kecil dan keuntungan yang besar. Hal ini jadi patokan dan inspirasi para generasi muda untuk memulai bisnis dari modal yang kecil. Tidak heran, karena semakin lama, perputaran ekonomi sendiri pun akan tetap berkembang menyesuaikan zaman. 

Bahkan sekarang sudah semakin banyak perusahaan kecil yang menjadi kompetitor dan persaingan yang ketat, saling berlomba dan tidak ingin kalah bersaing. Meskipun sudah banyak dari orang yang ahli di bidang bisnis memberikan tips khusus untuk membangun bisnis dari modal nol dan laba besar namun, masih ada orang diluar sana yang memilih untuk tetap di zona nyamannya sendiri.

Padahal, banyak juga berbagai peluang yang bisa dimanfaatkan untuk ladang bisnis. Agar kamu bisa lebih jelas, simak ulasannya dibawah mengenai bisnis modal kecil dengan laba yang besar.

Ide Bisnis Dari Modal Kecil yang Bisa Menghasilkan Laba Maksimal

Berikut ini beberapa ide dari jenis bisnis yang bisa dijalankan dengan menggunakan modal kecil namun tetap memberikan laba yang maksimal. Penasaran ada apa saja, simak yuk ulasannya!

Jasa Titip

Mungkin memiliki modal yang kecil masih membuat kamu terbebani dan merasa kurang adanya rasa kepercayaan diri untuk memulai bisnis. Padahal kamu juga bisa mulai dengan usaha jasa titip yang sekarang ini juga cukup populer.

Jasa titip atau jastip merupakan orang yang menawarkan jasa titip beli barang kepada calon pembeli. Meskipun bisnis yang satu ini belum terlalu populer di Indonesia sendiri, namun kamu bisa memanfaatkan media sosial dan internet untuk promosi.

Semakin lama, kini bisnis jastip pun semakin banyak yang berminat. Ada berbagai macam jasa titip yang bisa kamu pilih. Jika kamu tinggal di luar negeri atau di luar kota, kamu bisa memanfaatkan momen itu untuk membeli beberapa barang titipan orang lain.

Pada umumnya, orang yang memiliki bisnis jastip akan menawarkan barang apa yang mereka cari, misalnya pakaian, tas, furniture, mainan anak, makanan, kosmetik, parfum, dan masih banyak yang lainnya. Kamu dapat memilih siapa target pasar yang cocok.

Kunci dari keberhasilan bisnis yang satu ini ada pada target pasar dan marketing. Usahakan kamu menjaga kepercayaan pelanggan agar tidak kapok lagi menggunakan jasa titip yang sedang kamu jalani.

Dropshiper

Modal yang kecil namun ingin dapat keuntungan yang maksimal, kamu juga bisa memilih jenis usaha dropship. Usaha yang satu ini cukup banyak diminati banyak orang karena dinilai cukup praktis dan tidak membutuhkan toko fisiknya.

Kamu akan menjadi pembeli dan penjual. Perlu diingat, bahwa kamu yang memiliki jenis usaha ini hanya akan beli barang yang sesuai dengan barang yang sudah dipesan pelanggan. Kamu hanya menggunakan modal informasi dari produk yang dijual dan bagi informasi tersebut kepada pelanggan.

Makanan Ringan

Dalam memulai bisnis dari modal kecil, kamu juga bisa mulai dengan membuka bisnis makanan ringan yang cocok untuk berbagai kalangan dan umur. Makanan ringan adalah jenis makanan yang banyak diminati karena bisa jadi teman ngobrol atau teman untuk mengisi waktu bahkan saat sedang bekerja.

Kamu bisa menjual makanan ringan yang dikemas dengan rapi dan higienis, serta makanan ringan yang cukup familiar di telinga masyarakat luas. Bisa dari bahan dasar singkong, tempe, tahu, kentang, talas, dan lain sebagainya.

Kamu bisa mulai dari yang sederhana dan kecil saja. Misalnya dengan menjual keripik satu rasa original atau keripik dua rasa terlebih dahulu. Kemudian, kamu bisa juga dengan memberikan target setiap hari adalah 200 bungkus.

Jika kamu memproduksinya sendiri maka kamu harus memperhitungkan dengan benar kira-kira berapa kilogram bahan dasar yang dibutuhkan untuk sekitar 200 bungkus. 

Waralaba

Selanjutnya adalah dengan memiliki waralaba atau bisnis franchise yang dikenal juga dengan bisnis yang memiliki jalinan kerjasama dengan perusahaan yang sudah memiliki nama yang cukup besar. Hal ini sudah bisa cukup menjanjikan, karena bisnis yang sudah besar pada umumnya cukup dikenal oleh masyarakat dan sudah dipercaya oleh masyarakat.

Maka dari itu, jika kamu mengembangkan bisnis franchise, kamu juga akan dapat peluang yang besar untuk dapat keuntungan. Namun, perlu kamu ingat bahwa kamu juga harus membayar sejumlah dana yang perusahaan tersebut inginkan.

Sebagai contohnya, kamu bisa bekerja sama dengan bisnis dari makanan jas, jasa pengiriman barang, jasa untuk laundry, dan masih banyak yang lain.