Kesalahan dalam Pengaturan Keuangan yang Harus Kamu Jauhi

Belajar mengatur keuangan kamu sedari dini adalah salah satu langkah cerdas yang akan mempengaruhi kehidupan kamu. Apalagi sebagai seorang anak muda dengan banyak tuntutan dan pola gaya hidup di jaman ini, menyadari pentingnya mengatur keuangan adalah suatu hal bijak.

Apabila kamu mempunyai banyak tujuan keuangan yang ingin kamu capai maka sudah seharusnya kamu belajar untuk mengelola keuangan kamu.

Bahaya Keliru Mengelola Keuangan

Sayangnya, masih banyak anak muda yang kurang bijak dalam mengelola keuangan mereka. Banyak sekali anak muda yang kesulitan untuk sekedar menabung, mempunyai pengeluaran yang terlalu berlebihan dan tidak terkontrol. Beberapa bahkan terjebak dalam hutang pinjol akibat gaya hidup mewah dan berfoya-foya.

Jauhi Kesalahan Dalam Mengatur Keuangan 

Apabila kamu masih merasa berkekurangan, bahkan ketika  mempunyai penghasilan yang cukup, maka itu tandanya kamu sedang terjebak dalam cara mengelola keuangan yang keliru. Berikut ini beberapa kesalahan pengaturan keuangan yang harus kamu hindari:

1. Tujuan Finansial Yang Tidak Realistis

Punya tujuan finansial adalah sesuatu yang baik. Tapi, mempunyai banyak tujuan finansial dalam satu waktu adalah sebuah kesalahan yang sering dilakukan oleh banyak orang dalam menyusun tujuan finansial.

Apalagi beberapa tujuan finansial tersebut sangat tidak masuk diakal. Kamu akan kewalahan untuk mencapai tujuan finansial kamu dalam satu waktu jika kamu mempunyai terlalu banyak tujuan finansial.

Ketika memilih tujuan finansial, pilihlah satu tujuan yang jelas dan spesifik, kemudian berfokuslah untuk mencapai tujuan finansial  tersebut. Dengan begitu kamu tidak akan kesulitan dalam mencapai tujuan finansial kamu.

Dengan berfokus pada satu tujuan, kamu bisa lebih serius dan fokus mencapainya sebelum mencapai tujuan finansial kamu berikutnya.

2. Penghasilan Habis Untuk Melunasi Hutang

Ketika berhutang, semua orang ingin berusaha secepatnya untuk melunasi hutang tersebut. Bahkan jika mungkin beberapa orang memilih untuk melunasi sebelum jatuh tempo pembayaran hutang. 

Melunasi hutang tepat waktu bahkan sebelum waktunya memang bukan hal yang buruk, namun akan menjadi sesuatu yang kurang baik jika kamu menggunakan semua uang kamu untuk membayar atau melunasi hutang kamu tanpa kamu menyisakan nya untuk kamu tabung.

Kamu harus ingat, kamu boleh membayar hutang kamu, tapi kamu juga mempunyai pengeluaran harian yang harus kamu perhatikan. Kamu juga harus mempunyai uang untuk ditabung sebagai investasi, dana darurat, atau anggaran pengeluaran sehari-hari kamu.

Salah satu cara untuk menyiasatinya, kamu sisihkan sejumlah uang yang ingin kamu tabung dengan metode transfer otomatis. Jadi ketika kamu menerima gaji, otomatis uang kamu akan terpotong untuk di tabung tanpa kamu khawatir akan terpakai untuk membayar hutang.

3. Menaikkan Gaya Hidup 

Banyak orang yang beranggapan ketika menerima kenaikan gaji ataupun promosi yang membuat penghasilan bertambah, berarti gaya hidup juga boleh berubah atau meningkat.

Hal ini merupakan pola  pikir yang keliru. Ketika penghasilan kamu bertambah, bukan berarti pengeluaran kamu juga harus bertambah. Justru ketika penghasilan bertambah, tabunganmu justru yang seharusnya semakin bertambah karena kamu mempunyai lebih banyak uang untuk kamu sisihkan.

Tetaplah pertahankan gaya hidup kamu ketika kamu mendapatkan penghasilan berlebih. Gunakan penghasilan kamu untuk yang berlebih itu untuk mempersiapkan dana darurat kamu, menginvestasikannya untuk tujuan keuangan masa depan, atau hal-hal lain yang dapat menghasilkan uang kembali.

Bersenang-senang tidak ada salahnya jika kamu lakukan itu sesekali saja sebagai bentuk melepas stress ataupun bentuk self reward untuk kamu yang sudah bekerja keras.

Mempunyai lebih banyak uang tidak akan membuat kondisi finansial kamu lebih baik jika kamu tidak bijak dalam memanfaatkannya. Hidup hemat di bawah standar kemampuan adalah salah satu kunci kesuksesan finansial.

4. Tidak Pernah Mencatat Pengeluaran

Salah satu hal sederhana yang seringkali disepelekan banyak orang adalah tidak pernah mencatat pengeluaranan mereka. Belajar mencatat keuangan sangat penting untuk dilakukan apapun kondisi keadaan finansial kamu. Kamu perlu mengetahui kemana saja penghasilan kamu digunakan selama ini.

Belajar mengatur budgeting untuk mengatur pos-pos pengeluaran kamu. Dengan begitu semua keuangan kamu akan bisa terkontrol dengan baik. Dengan mencatat pengeluaran, kamu akan mudah untuk mengurangi pos-pos pengeluaran yang tidak terlalu penting sehingga kamu bisa mengalokasikannya ke pos pengeluaran lain. 

Di jaman yang sudah canggih saat ini, sudah banyak aplikasi yang tersedia yang bisa membantu kamu dalam mencatat dan mengatur pengeluaran kamu. Kamu bisa mendownload aplikasi tersebut ke dalam smartphone kamu. Dengan begitu kamu dapat memeriksa catatan keuangan kamu secara berkala.

Demikianlah beberapa kesalahan dalam hal pengaturan keuangan yang harus kamu ketahui agar kamu menjadi semakin mahir dan bijak dalam mengelola keuangan kamu. Menghindari kesalahan dalam mengatur keuangan akan membuat kamu mencapai tujuan finansial kamu dengan lebih cepat. Selamat mencoba.