Kesalahan Saat Beli Kendaraan dengan Dana Tabungan

Kendaraan menjadi kebutuhan bagi setiap orang. Dengan kendaraan, dapat memudahkan mobilitas kamu dalam bepergian juga dapat menghemat pengeluaran. Sebelum membeli kendaraan baru atau kendaraan bekas, pastinya kamu akan memikirkan kendaraan apa yang terbaik untukmu dan total biaya yang akan kamu keluarkan untuk membelinya.

Butuh perencanaan yang matang agar kamu merasa puas dengan kendaraan yang kamu beli dengan hasil keringat kamu sendiri. Berikut beberapa kesalahan saat membeli kendaraan dengan dana tabungan yang perlu kamu hindari.

Asal Pilih Dealer dan Tidak Mencari Perbandingan

Karena tidak sabar untuk membeli kendaraan, banyak orang tidak teliti dan akhirnya asal memilih dealer kendaraan tanpa mengetahui terlebih dahulu kredibilitas dealer tersebut. Untuk terhindar dari kesalahan ini, kamu perlu mengecek terlebih dahulu kredibilitas dealer atau membaca review pelanggan dealer tersebut.

Ada banyak perusahaan yang berlomba-lomba untuk memberikan kemudahan kepada pembelinya seperti dana kredit yang cepat cair, bunga rendah, uang muka murah, dan lain sebagainya. Pastikan kamu mematangkan rencana terlebih dahulu agar kamu dapat menggunakan uang tabungan kamu dengan sebaik mungkin.

Usahakan untuk tidak tergiur dengan godaan-godaan perusahaan palsu. Telitilah dalam memilih dealer dan lakukan perbandingan. Pilihlah perusahaan dealer kendaraan yang memiliki reputasi yang baik dan punya banyak kantor cabang. Dengan melakukan perbandingan dan memilih dealer yang tepat maka kamu akan terhindar dari kerugian dan kesalahan saat membeli kendaraan.

Tidak Melakukan Pengecekan Kondisi Kendaraan

Hati-hatilah saat membeli kendaraan, baik kendaraan baru maupun kendaraan bekas. Sebelum membeli, kamu perlu mengecek mulai dari body, interior dan eksterior kendaraan, mesin, transmisi, suspensi, buku manual, dan fitur lainnya. Kamu dapat bertanya kepada petugas mekanik atau tim inspeksi mobil bersertifikat.

Pastikan kamu melakukan pengecekan mobil dengan teliti, agar nantinya kamu tidak mengalami kerugian dana yang akan menguras tabungan kamu jika terdapat kerusakan pada kendaraan yang kamu beli.

Ada baiknya kamu mengeluarkan uang di awal untuk menyewa mekanik ahli daripada di kemudian hari kamu harus mengeluarkan uang hanya untuk perbaikan kendaraan. Dengan melakukan pengecekan, maka kamu dapat menghindari rasa kecewa di kemudian hari.

Lupa Menghitung Pemasukan dan Pengeluaran Bulanan

Membeli kendaraan membutuhkan perencanaan yang matang agar keuangan kamu tetap stabil setelah memiliki kendaraan. Kamu juga perlu mempersiapkan dana cadangan untuk biaya service kendaraan jika di kemudian hari kendaraan kamu mengalami kerusakan.

Pastikan dana bulanan kamu tetap aman dengan cara menghitung total pemasukan dan pengeluaran di setiap bulannya. Jika kamu lupa untuk menghitung, maka kemungkinan kamu akan mengalami kewalahan dalam mengatur biaya kendaraan.

Kesalahan ini perlu kamu hindari agar kebutuhan hidup kamu lainnya seperti kebutuhan rumah tangga, kebutuhan, dan lain-lain juga dapat terpenuhi. Jika kamu membeli kendaraan dengan cara kredit, maka pastikan kamu disiplin dalam membayar cicilan.

Pastikan dana tabungan yang kamu gunakan tidak mengganggu kebutuhan lainnya. Selain menghitung pemasukan dan pengeluaran bulanan, kamu juga dapat mencari tambahan penghasilan dengan mencari pekerjaan sampingan untuk melunasi cicilan kendaraan.

Tidak Melakukan Test Drive

Sudah seharusnya kamu melakukan test drive setelah membeli kendaraan. Kamu dapat mengujinya di jalanan biasa dan menguji tingkat kenyamanan saat berkendara dengan kendaraan yang telah kamu beli. Jika kamu tidak melakukan test drive, maka kemungkinan besar akan adanya resiko yang harus kamu hadapi di kemudian hari.

Test drive memastikan kamu bahwa kendaraan yang kamu beli adalah kendaraan yang aman dan nyaman untuk kamu gunakan. Test drive juga tidak hanya sekedar melakukan pengecekan di jalanan saja, kamu juga perlu untuk mengecek jarak radius putar saat berbelok, dan menguji performa mesin.

Kamu dapat melakukan test drive di jalan raya, di tempat parkir yang sempit, rute sehari-hari yang kamu lewati, atau rute perjalanan yang direkomendasikan oleh pihak dealer. Kamu juga dapat melakukan test drive dengan beragam jenis kontur jalan seperti tanah yang berbatu.

Melintasi polisi tidur atau speed bump, jalan rusak, jalanan tanjakan, dan jalanan yang berliku. Dengan mencoba berbagai macam kondisi jalan, maka kamu dapat memaksimalkan performa mesin mobil.

Membeli Berdasarkan Penampilan

Agar kamu dapat membeli kendaraan dengan puas dan uang tabungan kamu tidak terkuras habis, maka kamu perlu bijaksana dalam memilih kendaraan. Usahakan untuk tidak gampang tergoda dengan penampilan interior dan eksterior kendaraan.

Pilihlah kendaraan sesuai kebutuhan dan keuangan kamu bukan hanya karena keinginan mata saja. Usahakan untuk tidak langsung menjatuhkan pilihan dan langsung menyatakan oke saat tampilan kendaraan yang kamu lihat menarik perhatian kamu.

Kamu perlu berpikir dengan kepala dingin dan merenungkan kembali hal-hal yang perlu kamu pertimbangkan. Cari tahu seluk-beluk mobil. Kamu dapat mencari tahu lewat internet, bertanya kepada teman, atau bertanya kepada pihak dealer.