Menabung adalah salah satu poin utama dalam pengelolaan finansial yang baik. Akan tetapi sayangnya tak sedikit orang yang sering melakukan berbagai kesalahan saat menabung, dan bahkan banyak orang yang merasa kesulitan untuk memaksimalkan tabungan. Kadang timbul perasaan bahwa dana tabungan susah terkumpul dan bahkan sampai merasa jumlah uangnya terus berkurang.
Apabila kamu merupakan orang yang kesulitan dalam melakukan upaya menabung dan selalu gagal saat ingin mengelola tabungan pribadi kamu. Kamu harus mempelajari berbagai macam hal mengenai cara menabung dengan baik serta mengetahui beberapa kesalahan umum yang paling sering dilakukan saat seseorang sedang mengelola tabungan mereka, termasuk dirimu sendiri yang wajib menyadari beberapa hal berikut ini, antara lain:
1. Tidak melakukan pencatatan rutin
Pencatatan keuangan ini sebaiknya jangan sampai kamu anggap remeh apalagi dikesampingkan. Pastinya pencatatan keuangan tersebut sangatlah penting agar bisa melacak dan mengetahui kemana dana yang kamu punya dikeluarkan. Dengan begitu, setelah mengetahuinya, kamu bisa langsung melakukan evaluasi terhadap pengeluaran tersebut.
Lalu, dari sinilah kamu bisa tahu apa saja hal-hal atau belanjaan yang tetap kamu butuhkan bila perlu ditambahkan dan mana saja bagian yang harus dikurangi atau bahkan harus dibuang. Jika sudah seperti ini, maka kondisi finansial kamu akan lebih baik dan kesempatan untuk menabung menjadi lebih terbuka.
2. Tidak memiliki target
Jika kamu menabung tapi tidak memiliki target sama halnya dengan kamu berjalan tanpa tahu arah dan tujuannya. Sebagian orang akan mengoptimalkan uang tabungan mereka untuk diambil apabila uang anggaran pengeluarannya tidak bisa memenuhi. Dengan begitu, posisi uang tabungan menjadi sebuah opsi apabila mengalami kekurangan dana.
Apabila kamu mempunyai tabungan lebih dari satu atau banyak rekening akan tetapi kamu tidak mempunyai target yang jelas kedepannya, maka ini tidak ada bedanya dengan kamu hanya mempunyai satu tabungan saja. Alangkah baiknya untuk kamu menentukan target yang realistis dan jelas di setiap tabungan yang kamu miliki. Dari target inilah, bisa memicu semangat kamu untuk semangat mencari uang dan selalu menjauhi hal-hal yang sekiranya tidak begitu penting dan bahkan bisa merusakan kestabilan finansial kamu.
3. Sering mengandalkan uang sisa
Apabila kamu terlalu mengandalkan dana atau uang sisi dari pendapatan untuk dimasukkan ke dalam tabungan. Itu berarti kamu tidak mempunyai perencanaan yang bagus dalam pengelolaan dana tabungan. Kondisi seperti ini biasanya dialami langsung oleh orang-orang yang mendapatkan penghasilan atau gaji dalam bentuk uang tunai. Umumnya orang-orang yang sering membawa uang yang banyak dalam bentuk tunai, faktanya akan lebih mudah untuk tergoda dan membelanjakan uang yang mereka bawa.
Kamu harus memutuskan untuk mengutamakan sejumlah uang yang akan ditabung langsung di awal sebelum uang tersebut digunakan untuk berbagai kebutuhan lainnya. Apabila kamu sering mengandalkan uang sisa-sisa gaji ini, maka kamu akan kesulitan untuk bisa menabung dengan baik sebab jumlahnya pun akan tidak menentu dan bahkan kemungkinan besar uang yang kamu miliki tidak akan tersisa atau habis di akhir bulan. Alhasil kamu tidak bisa menabung. Hal seperti inilah yang wajib kamu hindari agar tidak mengalami kejadian serupa.
4. Tidak Menggunakan kartu kredit dengan bijak
Kartu kredit adalah salah satu sistem pembayaran yang umum dipakai oleh banyak orang saat ini. Dimana hadirnya kartu kredit ini mampu memudahkan orang supaya tidak repot lagi membawa uang tunai yang banyak apabila ingin membeli sebuah barang atau jasa yang memiliki nilai besar. Pastinya rakyat modern sekarang ini sudah tidak asing dengan kartu kredit, dan umum dimiliki oleh mereka para pengusaha, pejabat atau bahkan rakyat kelas menengah juga sudah paham dan bahkan memanfaatkan fasilitas dari kartu kredit yang ditawarkan oleh berbagai macam bank terkait.
Akan tetapi sayangnya, tidak sedikit pula orang yang justru menjadikan kartu kredit ini sebagai alat pembayaran utama mereka. Tidak melakukan pengelolaan yang bijak, maka tagihan kartu kredit ini pun akan semakin besar dan tentunya akan menguras uang tabungan yang kamu punya. Bukan tidak boleh, tapi alangkah baiknya jika mengalokasikan kartu kredit ini untuk kebutuhan yang jauh lebih penting atau memang sedang terdesak.
5. Hanya mempunyai satu rekening
Mempunyai satu rekening ini berarti mencampurkan uang simpanan untuk pemenuhan seluruh kebutuhan sehari-hari. Pada prosesnya akan sulit untuk membedakan dana yang boleh dibelanjakan untuk keperluan sehari dengan yang harus disimpan.
Hal ini mempunyai risiko yakni melakukan pengeluaran atau membelanjakan tanpa sadar sehingga nilai tabungannya pun selalu mengalami naik turun. Mempunyai lebih dari satu rekening tentu akan memudahkan kamu dalam pengalokasian tabungan yang digunakan untuk berbagai macam kebutuhan.