Kesalahan yang Banyak Dilakukan Saat Menghitung Pengeluaran

Mengambil keputusan atau langkah  cerdas yang berhubungan dengan finansial memang menjadi tantangan tersendiri bagi setiap orang. Khususnya anak-anak muda yang masih memiliki rasa ingin ini dan itu, sebenarnya memang bukan sesuatu yang buruk ketika kamu mempunyai tujuan di dalam hidup.

Hanya saja kamu perlu memperhitungkan pengeluaran supaya tidak terlalu berlebihan yang nantinya akan berdampak buruk pada kehidupanmu di masa depan. Karenanya kamu perlu mempelajari bagaimana cara mengelola finansial yang baik dan menghindari kesalahan-kesalahan dalam pengelolaannya.

Kesalahan yang Kerap Dilakukan Ketika Menghitung Pengeluaran

  • Tujuan finansial terlalu banyak, sehingga terkadang tidak realistis

Memiliki tujuan finansial memang diperlukan supaya kamu bisa meraih impian yang selama ini diinginkan. Tetapi jika fokusnya terlalu banyak tentu ini menjadi kesalahan terbesar dan harus kamu hindari.

Ada baiknya tujuan finansial ini kamu rencanakan secara bertahap setiap bulannya atau beberapa bulan sekali supaya tidak membuat kamu merasa kewalahan. Contohnya di bulan pertama kamu ingin mengganti ponsel karena yang kamu gunakan saat ini sudah tidak dapat membantu kamu dalam bekerja.

  • Hanya berfokus pada hutang yang dimiliki, namun lupa menabung

Setiap orang tentu memiliki hutang dan ingin membayar supaya segera lunas. Hanya saja ketika terlalu fokus untuk membayar hutang banyak orang yang lupa untuk menyisihkan uang penghasilannya guna ditabung.

Kamu harus tahu bahwa pembayaran hutang dalam sebulan itu maksimal hanya 30% dari total penghasilan, apabila ternyata lebih dari persentase tersebut maka kamu harus mencari tambahan supaya bisa menutupi kebutuhan lainnya.

  • Terlalu boros setiap kali menerima gaji

Menyenangkan memang setiap kali kita menerima gaji yang memang sudah menjadi hak. Apalagi ketika gaji yang diterima ternyata mengalami peningkatan, rasanya kamu ingin merayakan peningkatan tersebut dengan memberikan reward pada diri sendiri.

Namun, kamu harus tahu bahwa terlalu boros setiap kali kamu menerima gaji bukanlah hal yang perlu untuk dilakukan sebenarnya. Karena itu ada baiknya dibandingkan meningkatkan pengeluaran kamu, hal yang paling penting dan harus kamu lakukan adalah menabung atau berinvestasi.

Jangan pernah berpikir bahwa ketika gajimu naik berarti gaya hidupmu juga harus meningkat, malah seharusnya kamu mempertahankan pola hidup sederhanamu agar nantinya uang tersebut dapat dialokasikan kepada pos-pos keuangan yang lebih bermanfaat.

  • Tidak memiliki dana darurat

Kesalahan berikutnya adalah kamu tidak punya dana darurat, padahal dana darurat sendiri memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan finansial kamu. Ketika kamu menyusun anggaran bulanan jangan hanya berfokus pada besaran dana yang nantinya akan digunakan pada bulan tersebut.

Tetapi kamu juga harus menyisihkan untuk simpanan darurat, di mana biasanya simpanan ini berkisar antara 15 hingga 20% dari total penghasilan. Atau jika mengikuti saran para ahli dana darurat haruslah sebesar 3-6 kali pengeluaran bulanan kamu.

  • Lupa mencatat pengeluaran

Hal sederhana tetapi pada kenyataannya kerap kali dilupakan, yaitu mencatat seluruh pengeluaran yang kamu lakukan. Terdengar sepele padahal ini merupakan sesuatu yang penting terlepas seperti apa keadaan keuanganmu sekarang.

Kamu perlu mengetahui seberapa banyak uang yang kamu dapatkan dalam satu bulan dan dipergunakan untuk apa saja uang tersebut. Bukan berarti kamu mencatat pengeluaran, lalu menjadi seseorang yang perhitungan.

Namun, dalam dunia finansial pencatatan pengeluaran ini memang sangat dibutuhkan supaya penggunaan uang bulanan tidak melebihi budget yang sudah ditentukan. Karena jika pemakaian dana lebih dari anggaran tentunya akan berdampak pada kehidupan kamu sehari-hari.

  • Terlalu konsumtif

Mempunyai gaya hidup yang konsumtif merupakan kesalahan terbesar dan kerap dilakukan banyak orang, mungkin termasuk kamu. Biasanya mereka beralasan jika hal ini adalah untuk memuaskan diri. Tetapi sayangnya banyak yang tidak dapat memperhitungkan dampaknya pada kesehatan finansial.

Di mana dampak tersebut mungkin tidak akan kamu rasakan saat ini, tetapi di masa mendatang barulah kamu merasa menyesal dengan segala hal yang telah kamu lakukan tersebut. Karena itu ada baiknya jika secara perlahan kamu mengubah kebiasaan buruk ini.

Mulailah dari hal-hal yang paling kecil terlebih dahulu seperti misalnya jajan di luar diganti dengan memasak. Kemudian kamu juga bisa berhenti berlangganan aplikasi berbayar yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan dan masih banyak hal-hal lain yang jika kamu pikirkan secara baik memang tidak perlu.

  • Tidak memikirkan investasi

Tidak berpikir untuk melakukan investasi juga sebenarnya adalah salah satu kesalahan yang cukup merugikan. Sebab berinvestasi juga merupakan salah satu cara yang bisa kamu lakukan supaya memperoleh pasif income agar nantinya kamu memiliki simpanan selain tabungan untuk masa depan.

Jenis dari investasi ini sendiri cukup banyak dan dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan dan juga kemampuan finansial yang saat ini kamu miliki. Karena itu agar keuanganmu lebih stabil di masa depan tidak ada salahnya jika mulai untuk berinvestasi dari sekarang.

Nah, itulah tadi beberapa kesalahan yang kerap dilakukan ketika menghitung pengeluaran pribadi. Terkadang kebiasaan-kebiasaan di atas dapat dihindari apabila kamu memang sudah sadar akan tujuan keuangan untuk meraih freedom financial.