Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang keuntungan saham, ada baiknya untuk mengenal terlebih dahulu tentang pengertian saham. Saham adalah penanaman modal yang dilakukan baik perseorangan atau suatu lembaga dengan bentuk penyertaan dana kepada sebuah perusahaan.
Dengan menanam saham di sebuah perusahaan maka para pemegang saham mempunyai hak atas aset dan penghasilan perusahaan tersebut. Para pemegang saham juga sangat berhak untuk menghadiri kegiatan rapat umum pemegang saham (RUPS) dan juga memiliki kesempatan untuk mengeluarkan suara aspirasinya dan menentukan kebijakan yang terbaik untuk kelanjutan bisnis perusahaan.
Tujuan dari Investasi Saham
Ketika calon pemegang saham memutuskan untuk berinvestasi saham di sebuah perusahaan maka pemegang saham secara sadar telah memiliki tujuan dan target yang jelas. Tujuan dari investasi saham juga dapat dimanfaatkan untuk pengembangan modal usaha. Tujuan yang lainnya adalah pemegang saham akan mendapatkan penghasilan untuk jangka panjang. Selain itu pemegang saham juga dapat mengembangkan aset karena dana yang ia setorkan nantinya akan dikelola oleh pihak perusahaan dan berusaha agar dana tersebut terus-menerus berkembang.
Keuntungan Berinvestasi dengan Menggunakan Saham
1. Diversifikasi Investasi
Diversifikasi adalah sebuah strategi yang dilakukan oleh investor untuk mengalokasikan dana ke beberapa instrumen keuangan. Membeli suatu saham di perusahaan yang berbeda-beda akan membantu para pemegang saham untuk mengoptimalkan alokasi aset.
Sederhananya adalah pemegang saham disarankan untuk tidak meletakkan seluruh telur di dalam satu keranjang karena jika keranjang tersebut jatuh maka seluruh telur akan jatuh. Hal ini berarti menyarankan investor untuk tidak berinvestasi pada satu instrumen saja. Para pemegang saham dapat menciptakan portofolio yang beragam. Portofolio tersebut bertujuan agar dapat mengurangi kerugian dan juga dapat memaksimalkan potensi keuntungannya.
2. Dividen dan Capital Gain
Dividen adalah pembagian keuntungan yang dilakukan oleh perusahaan kepada para pemegang saham. Pembagian ini ditentukan oleh dewan direksi perusahaan terkait. Semakin banyak saham yang dimiliki oleh pemegang saham maka semakin banyak total dividen yang akan diperoleh di setiap tahunnya. Diversifikasi dapat membantu investor untuk meminimalisir diri dari risiko dalam berinvestasi.
Capital gain adalah keuntungan yang didapatkan oleh pemegang saham saat menjual sahamnya. Jika pemegang saham menjual saham dengan harga yang lebih tinggi dibanding dengan nilai belinya, maka selisih dari harga tersebut adalah keuntungan yang diperoleh pemegang saham tersebut.
3. Akses yang Mudah
Dahulu investor harus secara rutin menghubungi pihak Bursa Efek. Lebih sulitnya lagi adalah jika koneksi telepon terputus atau terganggu maka investasi pun tidak dapat dilanjutkan. Namun saat ini, terdapat akses yang lebih mudah karena sudah banyak platform yang memungkinkan kamu untuk dapat berinvestasi dengan cepat.
Dari mana saja dan kapan saja kamu dapat mengakses segala macam informasi yang kamu butuhkan mengenai investasi saham. Bursa Efek Indonesia juga menjadi salah satu akses yang mudah ketika kamu ingin mendapatkan data analisis. Kamu juga dapat membeli saham dari broker mana saja secara online.
Namun di sisi lain kamu juga tetap perlu untuk memperhatikan profil perusahaan atau broker yang akan kamu tuju. Pastikan kamu memilih dengan tepat agar nantinya kamu terhindar dari berbagai macam kasus penipuan dan kasus lainnya yang dapat merugikan kamu.
4. Likuiditas yang Tinggi
Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi. Tingkat likuiditas yang tinggi memiliki arti bahwa saham dapat dengan mudah dicairkan menjadi uang tunai. Kamu dapat menggunakan saham saat sedang mengalami krisis keuangan dan segera mencairkan saham kamu menjadi uang tunai. Hal ini yang membuat ada banyak masyarakat yang memanfaatkan saham dan instrumen ini tergolong kepada instrumen yang cukup populer.
Saat ini, perusahaan memiliki peran penting. Pihak perusahaan akan memperdagangkan saham mereka ke salah satu atau ke bursa saham yang berada di Indonesia. Ketika hal tersebut terjadi, maka tingkat likuiditas akan semakin naik sehingga akan mempermudah para investor dalam melakukan transaksi jual beli bursa saham.
5. Menjamin Kehidupan yang Aman di Hari Tua
Investasi saham dapat memenangkan pertempuran dengan inflasi yang memiliki arti bahwa nilai saham dapat mengalami peningkatan di setiap tahunnya. Meskipun nilai saham sesekali mengalami penurunan namun biasanya penurunan saham tidak begitu signifikan. Dengan adanya kenaikan ini maka para pemegang saham kemungkinan akan mendapatkan keuntungan yang naik di setiap tahunnya.
Jika kamu memulai berinvestasi sedari muda, maka secara otomatis kamu sedang terbantu untuk mempersiapkan hari senja yang lebih tenang dan nyaman. Uang yang telah kamu kumpulkan sejak muda dapat kamu gunakan untuk memenuhi kebutuhan di hari tua. Dengan begitu dari segi finansial, nantinya kamu tidak perlu lagi merepotkan generasi muda demi membantu kamu di hari tua.