Kamu sedang mengalami overspend atau pengeluaran berlebihan ? Tak bisa dipungkiri, setiap orang pasti pernah mengalaminya sehingga hal itu sangat wajar terjadi. Sebaik apapun perencanaan keuanganmu, bukan berarti bisa membuat kamu terhindar dari pengeluaran yang membengkak.
Kejadian seperti itu dipengaruhi oleh berbagai faktor dan bisa terjadi pada siapa pun. Tak jarang akan berdampak pada raibnya gaji untuk satu bulan sebelum waktunya. Lalu, apakah yang harus dilakukan apabila hal tersebut terjadi ? Jangan panik dulu ! Di artikel ini, kami akan memberikan tipsnya untuk kamu ketika mengalami overspend budget. Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Telusuri Apa Penyebabnya
Tips pertama di saat kamu terlanjur overspend budget bulanan yaitu menelusuri apa yang menjadi penyebabnya. Cara ini akan memudahkanmu untuk menentukan bagaimana langkah yang harus dilakukan selanjutnya.
Pengeluaran yang membengkak mungkin saja terjadi karena pada saat itu kamu harus memperbaiki kerusakan-kerusakan yang ada di rumah, misalkan saluran air mampet atau ada kebocoran atap. Kondisi tersebut pasti diluar rencana, kan ? Sehingga kamu harus mengeluarkan budget yang berlebih dari bulan sebelumnya.
Banyak juga yang mengalami karena sedang dilanda sakit, jadi harus ada pengeluaran tambahan untuk biaya perawatan maupun membeli obat-obatan. Nah, jika kedua contoh itu sedang kamu alami, bukan hal yang harus dikhawatirkan karena memang diluar kendali. Dan kondisi seperti itu kemungkinan tidak akan terjadi rutin setiap bulan.
Tetapi jika overspend yang kamu alami karena tidak bisa menahan hasrat untuk berbelanja, itu baru masalah. Karena jika tidak dilakukan pencegahan untuk bulan selanjutnya, pengeluaran kamu bisa membengmvkak terus.
2. Menekan Pengeluaran
Setelah mengetahui apa yang menjadi penyebab terjadinya overspend pada budget bulanan kamu, carilah solusi yang terbaik. Apapun penyebabnya, kamu harus segera menutupi overspend tersebut.
Salah satu caranya dengan menekan pengeluaran selama beberapa hari atau minggu ke depan. Sebagai contoh, budget yang kamu kenakan untuk makan sehari-hari sekitar 40 ribu hingga 60 ribu sehari karena selama ini membeli makan di luar. Nah, kamu bisa menyiasatinya dengan mulai memasak sendiri sehingga akan mengurangi budget makan sampai 50 persen.
Untuk sementara waktu, kamu juga bisa menghindari kebiasaan nongkrong sehingga tidak akan mengurangi uang bulanan yang sudah menipis. Dan masih banyak budget yang tidak terlalu penting lagi yang bisa kamu kurangi.
3. Mencari Tambahan Penghasilan
Jika kamu memiliki keahlian tertentu, manfaatkan hal tersebut untuk mendapatkan tambahan uang. Tambahan itu bisa digunakan untuk menutupi pengeluaranmu yang sudah terlanjur membengkak.
Contoh pekerjaan freelance yang bisa menghasilkan tambahan uang yaitu jasa fotografi, penulisan artikel, editor, desainer dan masih banyak lagi. Tawarkan jasamu melalui media sosial maupun situs-situs freelance seperti Sribulancer, Freelancer, Upwork dan lain-lain.
Selain itu, cara yang juga efektif untuk mencari tambahan yaitu dengan menjual barang-barang bekas yang kamu miliki. Gunakan media sosial dan aplikasi belanja online untuk menawarkan berbagai barang bekasmu seperti pakaian, sepatu, tas dan lain-lain. Besar kemungkinan barang-barang tersebut bisa cepat laku terjual, mengingat bisnis preloved semakin populer di tengah masyarakat. Karena permintaan terhadap barang-barang bekas juga semakin meningkat.
4. Manfaatkan Kartu Kredit atau Sistem Pay Later
Jika semua cara di atas sudah dilakukan tetapi belum juga bisa teratasi, mungkin hal terbaik adalah dengan menggunakan kartu kredit atau sistem pay later. Kartu kredit bisa kamu gunakan untuk berbelanja berbagai kebutuhan. Atau misalkan kamu mendadak harus melakukan perjalanan domestik karena sesuatu hal yang mendesak, kartu kredit bisa menjadi jalan keluarnya untuk membeli tiket.
Selain kartu kredit, saat ini sudah banyak perusahaan yang melahirkan fitur pay later. Fitur ini memungkinkan kamu untuk berbelanja sekarang dan membayarnya kemudian. Sehingga kamu bisa mencukupi kebutuhan sampai akhir bulan dengan metode pembayaran pay later ini. Dan beberapa perusahaan yang telah menyediakan fitur ini adalah Gojek (GoPayLater), Shopee (SpayLater), dan Traveloka (Traveloka PayLater).
5. Menggunakan Uang Simpanan
Tips terakhir bisa juga dengan menggunakan uang simpanan atau tabungan yang kamu miliki. Selain bisa digunakan untuk mewujudkan tujuan keuanganmu, tabungan juga dijadikan sebagai dana darurat.
Tetapi meskipun nominal tabunganmu berjumlah banyak, bukan berarti tidak kamu gunakan dengan bijak. Jangan sampai hanya karena merasa masih banyak uang simpanan, kamu secara tidak sadar menghabiskannya. Dan kondisi tersebut akhirnya akan menimbulkan masalah baru kedepannya.
Nah, itulah tadi lima tips yang bisa kamu lakukan jika terlanjur mengalami overspend pada budget bulanan. Namun hal yang perlu diingat agar mencegah semua itu terjadi yakni dengan membuat penganggaran untuk dibagi ke dalam pos-pos pengeluaran, tidak termasuk jika ada kondisi darurat.
