Langkah Daftar Toko di Tokopedia dan Tips Berjualannya

Berdagang memang pekerjaan yang banyak dilakoni orang. Berbagai macam usaha hadir di tengah-tengah masyarakat. Usaha yang dirintis ini ada yang hanya menjadi sampingan dari pekerjaan utama. Semisal kamu seorang Pegawai Negeri Sipil yang sangat sibuk dengan pekerjaan sehari-hari dalam melayani masyarakat. Dalam hati yang palung, kamu juga ingin memiliki side hustle biar hidup selalu cuan. Tentunya berusaha yang tidak mengganggu aktivitas utama kamu sebagai pegawai. 

Tidak sedikit juga yang memilih usaha sebagai pendapatan utama. Kategori ini biasanya mereka-mereka yang tidak ingin terikat dengan aturan-aturan yang mengekang. Dengan berusaha, mereka bebas menentukan kapan waktu libur dan buka tutup usaha. 

Usaha yang dibangun tentu harus mengikuti tren masa kini. Apa yang laku di pasaran tentu itu yang akan potensial mendatangkan cuan lebih banyak. Apa yang sedang hits saat ini, dikombinasikan dengan produk kita. 

Tren saat ini yang masih berkembang bahkan semakin memiliki traffic yang bagus adalah membuka toko digital. Masyarakat kini hari memang tidak bisa lepas dari media sosial. Banyak produk-produk yang kita jumpai berselancar di media sosial itu, sembari mereka membuka pasar di beberapa platform yang menyediakan tempat untuk berdagang. Banyak keuntungan yang didapatkan dengan membuka toko di pasar digital. 

Kamu tidak perlu membayar sewa bangunan yang bikin kening berkerut, calon pembeli lebih luas jangkauannya, waktu lebih efisien, komunikasi dan transaksi dengan pembeli tetap terjalin. Keuntungan lainnya tentu dapat kamu rasakan ketika bergabung dengan e-commerce.

Tokopedia menjadi salah satu e-commerce yang dapat dipercaya oleh penjual dan konsumen saat ini. Tokopedia diluncurkan pada 17 Agustus 2009 di bawah PT. Tokopedia. Pendiri perseroan terbatas ini adalah William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison yang didirikan pada Februari di tahun yang sama. Tokopedia memegang misi untuk menciptakan pemerataan ekonomi berbasis digital. Seperti yang dikutip dari tokopedia.com, sudah 99% kota terjangkau, 40+ produk digital, dan 865 juta produk terdaftar di platform. 

Dampak hadirnya Tokopedia terhadap perekonomian Indonesia, dari sumber yang sama, sudah berhasil memberdayakan 90% penjual berskala mikro. Pergeseran penjualan secara online memberikan peningkatan pada volume penjualan sebesar 133%. Kemudahaan pengelolaan bisnis di Tokopedia berada di angka 76,4%.

Membuka Toko di Tokopedia

Beberapa langkah harus dipersiapkan saat akan membuka toko di Tokopedia. 

Persiapan

Sebagai calon penjual di Tokopedia, kamu harus menyiapkan tiga hal di bawah ini agar tokomu nanti auto laku. 

Nama Toko. Barangkali jenis produk yang akan kamu pasarkan sudah ada sebelumnya di Tokopedia. Tenang saja, kamu bisa mengakalinya dengan nama toko yang unik dan mudah diingat. Hal itu akan berpengaruh pada kemudahan konsumen menemukan tokomu di Tokopedia. 

Link Toko. Memiliki nama toko yang berbeda dari yang lain akan membuat link toko kamu sebagai sebuah identitas. Link toko yang kamu miliki berbeda dengan link toko lainnya.

Alamat Toko. Tentukan alamat toko yang jelas dan lengkap agar proses pengiriman lancar.

Buat Akun Pembeli Tokopedia

Sebelum kamu buka toko di Tokopedia, kamu wajib memiliki akun pembeli. Begini caranya.

  1. Buka aplikasi Tokopedia yang sudah kamu download di playstore.
  2. Klik Menu Utama (tiga garis) pada layar kamu di pojok kanan atas. 
  3. Klik Daftar
  4. Masukkan nomor ponsel atau email yang akan digunakan. Lalu klik daftar. 
  5. Pilih metode verifikasi. 
  6. Tokopedia akan mengirimkan kode verifikasi untuk mengaktifkan akun pembeli. 
  7. Masukkan kode OTP.
  8. Jika kamu mendaftar menggunakan email, kamu akan diminta mencantumkan nama dan password tokopedia. Jika menggunakan nomor telepon, cukup cantumkan nama lengkap saja. Setelah itu klik lanjut.  
  9. Yes. Akunmu sudah siap pakai. 

Mulai Buka Toko

  1. Buka aplikasi Tokopedia, lalu klik Menu Utama
  2. Lalu klik Mau Mulai Berbisnis? Buka Toko Gratis
  3. Selanjutnya, Tokopedia akan mengarahkan kamu ke halaman berikutnya. 
  4. Setelah itu klik Buka Toko Gratis.
  5. Silakan kamu mulai menuliskan nama tokomu. Ingat, nama toko tidak bisa diubah. Lalu isi domain toko. Misal nama toko adalah Blue Bucket. Kamu bisa gunakan nama domain tokopedia.com/bluebucket. 
  6. Seperti yang sudah disiapkan di awal, yaitu alamat toko yang lengkap. Kalau sudah sesuai dan benar, klik Simpan. 
  7. Segera masukkan produkmu di toko. Jika tidak ada produk yang ditambahkan dalam 90 hari ke depan, maka tokomu akan ditutup permanen.

Tips Berjualan di Tokopedia

Senang tentunya sudah memiliki toko di Tokopedia. Tetapi kamu harus memikirkan bagaimana menjual produk-produkmu agar laku. Nih, Tokopedia kasih cara terbaik untuk berjualan.

Dekorasi Toko. kamu bisa menggunakan fitur ini untuk memperindah tampilan halaman toko. Kamu bisa menggunakan banner, video, atau voucher promo. Dekorasi yang menarik tentu dekorasi yang terkonsep dengan baik pula. Sebaiknya diskusikan dengan temanmu dekorasi apa yang cocok. Dalam fitur ini, kamu juga akan disediakan Banner Creator, yaitu template yang disediakan oleh Tokopedia untuk bikin calon konsumen tertarik dengan tokomu. Hal ini mempermudah kamu untuk berjualan. 

Kupon Toko adalah fitur berikutnya yang dapat kamu gunakan untuk membuat kupon-kupon dengan aneka tipe promo. Kamu bisa menentukan jenis kupon, periode, tipe, dan budget yang diinginkan. Tips penting yang terakhir adalah Bebas Ongkir. Fitur ini paling disukai para pembeli. 

Tidak perlu tunggu lama. Yuk Gas buka toko di Tokopedia.