Setiap pemilik mobil diharuskan untuk melakukan service terhadap kendaraan roda empat secara berkala di bengkel. Service harus dilakukan supaya performa mesin tetap terjaga, hanya saja sampai saat ini masih cukup banyak pemilik mobil yang tidak mengerti bahkan terkesan abai. Untuk pemilik mobil baru, Anda akan diminta untuk melakukan servis pertama kali setelah mobil menempuh jarak 1000 kilometer. Pihak bengkel resmi akan melakukan pembersihan komponen dan pengecekan pada mesin mobil. Tidak banyak hal yang dilakukan pada service mobil 1000 kilometer ini.
Saat perawatan rutin, pihak bengkel akan menawarkan dua macam service, yakni service kecil (ringan) dan service besar (berat). Nah, pada kesempatan kali ini kita hanya akan membahas macam-macam pengecekan dan perawatan yang dilakukan saat service ringan mobil yang sudah menempuh jarak 5000 kilometer. Mulai dari pengecekan komponen oli mesin, air radiator, kopling, minyak rem, oli power steering, dan oli transmisi. Selain pihak bengkel juga akan membersihkan filter udara, mengecek baut roda, idle mesin, sistem kemudi, tekanan angin, hingga aki.
Service Berkala 5000 Kilometer
Service ringan pada mobil dilakukan secara berkala ketika kendaraan roda empat tersebut telah menempuh jarak 5000 kilometer – 20000 kilometer. Pada service ini, ada beberapa komponen yang biasanya di cek, dan kalau terdapat beberapa kerusakan akan diganti oleh pihak bengkel. Secara keseluruhan pengecekan komponen sama seperti service 1000 kilometer, hanya saja pemilik mobil disarankan untuk mengganti oli mesin.
Kemudian untuk bagian lainnya yang akan dicek adalah cairan mobil, kampas rem, dan sistem steering. Untuk membuat sirkulasinya tetap terjaga, pihak bengkel juga akan mengganti filter oli bersama dengan oli mesinnya. Biaya untuk servis ini biasanya masih gratis. Jadi tak perlu khawatir kantong jebol, ya.
Service Berkala 10000 Kilometer
Pengecekan yang dilakukan pada service ini memang lebih banyak dari service 5000 kilometer. Pihak bengkel akan melakukan pembersihan dan pengecekan pada semua roda mobil dan beberapa komponen lainnya dengan lebih detail.
Oli mesin juga akan diganti, bersama dengan balancing, spooring, rotasi ban menyilang, dan oli transmisi mobil. Untuk biaya yang harus dibayar pada service ringan berkala berikutnya dapat berbeda, tergantung dari dealer dan merk komponen yang diganti atau diperbaharui.
Biaya service mobil juga dipengaruhi oleh model kendaraan. Menurut informasi yang kami kumpulkan dari beberapa sumber, minimal biaya service berkala untuk 10000 kilometer berkisar antara 400 ribu rupiah sampai 600 ribu rupiah.
Service Berkala 15000 Kilometer
Selanjutnya mobil akan melakukan service berkala di interval 15000 kilometer apabila telah mencapai 10000 kilometer. Pada service ini, pihak bengkel akan melakukan pengecekan terhadap suspensi, air radiator, fluida dan minyak, pengecekan baut kolong, serta penggantian oli mesin mobil, mirip seperti service berkala 5000 kilometer.
Service berkala 20000 Kilometer
Service berkala ini dinilai cukup besar, sehingga pihak bengkel membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengerjakannya. Hal ini karena ada banyak komponen mobil yang perlu dicek dan dibersihkan.
Untuk pengerjaannya mirip seperti service 1000 kilometer, hanya saja ada beberapa tambahan pengecekan terhadap rem di semua roda, kalibrasi idle, pembersihan throttle body dan saringan udara, rotasi ban menyilang, spooring, balancing, busi, penggantian filter ac, hingga pengecekan dan penyetelan klep.
Service berkala 20000 kilometer biasanya dilakukan pada mobil yang telah digunakan selama 1 tahun. Tujuannya untuk menjaga performa mobil agar tetap prima di jalanan.
Proses ini dinamakan tune up, yang umumnya meliputi penggantian beberapa komponen mobil meskipun masih baik. Salah satunya adalah filter udara, memang disarankan untuk diganti setiap setahun sekali.
Selain itu, tune up juga perlu dilakukan pada filter bahan bakar, kabel busi, serta penyetelan sensor oksigen pada mobil. Service ini dapat dilakukan di bengkel umum dan resmi manapun. Untuk biaya tergantung pada pembersihan yang dilakukan, umumnya berkisar antara 300 ribu rupiah sampai dengan 1 juta rupiah.
Tips Agar Biaya Service Mobil Berkala Lebih Hemat
Kalau tidak ingin kantong jebol saat menservice mobil, Anda perlu melakukan beberapa tips berikut ini. Semoga membantu:
Membeli Bahan Bakar Sesuai Kebutuhan Mesin Mobil
Penggunaan bahan bakar sangat mempengaruhi biaya service berkala. Kalau pabrikan mobil Anda menyarankan untuk memakai bahan bakar beroktan tinggi, maka jangan beli bensin yang beroktan rendah.
Menggunakan Sparepart Asli
Kebanyakan pemilik mobil tidak memperhatikan kualitas suku cadang yang dibeli saat direkomendasikan oleh pihak bengkel. Meski mengendarai mobil dengan benar dan rajin melakukan service berkala, sebaiknya Anda mulai memperhatikan hal tersebut. Belilah suku cadang asli di distributor resmi agar mobil tak menghabiskan biaya besar ketika di service.
Merawat Ban Mobil
Ban termasuk salah satu komponen penting yang perlu dirawat dengan baik. Jika kondisinya jelek, maka bisa mengancam keselamatan Anda saat berkendara. Maka tak heran biaya service ban mobil cukup mahal dari komponen lain.
Itulah macam-macam service ringan mobil yang harus dilakukan secara berkala. Silahkan ketahui jadwal service mobil Anda untuk menjaga kondisinya tetap prima.
