Masalah keuangan memang sering menjadi sumber masalah yang serius dalam hubungan rumah tangga. Karena, menikah bukan hanya menyatukan dua insan yang saling mencintai tetapi realitas nya tidak demikian, keuangan juga sangat penting bagi pernikahan.
Banyak pernikahan yang baru seumur jagung bercerai akibat tidak saling terbukanya masalah pribadi dengan calon pasangan, terutama mengenai masalah keuangan. Maka, untuk menghindari masalah yang akan muncul setelah menikah, kamu harus mendiskusikan berbagai masalah keuangan dengan pasanganmu sebelum menikah.
Hal ini akan bertujuan untuk mencari solusi atas segala masalah keuangan yang dialami baik oleh kamu atau pasangan. Solusi yang akan kamu lakukan ini bisa kamu lakukan bahkan sebelum pernikahan berjalan. Sehingga, tidak ada lagi hal krusial yang ditutup-tutupi.
Seperti apa sih masalah keuangan yang harus didiskusikan sebelum menikah? Ini dia yang harus kamu catat.
Diskusikan Pendapatan Masing-masing
Sebelum kamu menikah, mungkin kamu hanya menikmati hasil pendapatan yang kamu miliki sendirian. Tapi hal ini harus kamu ubah setelah akan menjalankan pernikahan dengan seseorang. Karena pendapatan yang akan kamu dapat akan menemukan tanggungan baru yang lebih besar.
Maka, penting bagi kamu dan pasangan untuk mendiskusikan pendapatan masing-masing. Jika kamu dan pasangan memiliki sumber keuangan sendiri, cobalah untuk berterus terang tentang pendapatan yang dimiliki. Jangan sampai kamu berbohong tentang pendapatan kamu, misalnya, kamu sebagai seorang laki-laki bilang bahwa jumlah pendapatan lebih besar dari pendapatan sesungguhnya agar terlihat keren.
Ini akan membuat pasangan memiliki ekspektasi tinggi dengan menggunakan biaya hidup yang tinggi, sehingga membuat kamu kesulitan biaya setelah menikah. Atau bagi kamu calon istri, berbohong mengenai sumber pendapatan yang padahal ada tetapi tidak bilang, sehingga membebani semua tanggungan pernikahan kepada calon suami
Diskusikan Biaya Tanggungan Keluarga
Apakah saat kamu lajang, kamu adalah tulang punggung keluarga yang harus bertanggungjawab atas biaya kehidupan orangtua, adik ataupun keluarga besar? Jika demikian, penting bagi kamu untuk mendiskusikan dengan pasangan tentang biaya tanggungan keluarga. Pastikan bahwa pasangan kamu menerima kondisi dengan tanggung jawab lebih besar yang kamu miliki.
Hal ini dimaksudkan agar tidak ada kesalahpahaman pernikahan tentang kemana saja aliran dana dari pendapatan kamu. Selain itu, kamu dan pasangan jadi bisa mencari solusi bersama tentang bagaimana mengatasi untuk memisahkan tanggungan tersebut dengan biaya hidup rumah tangga yang akan dijalani.
Diskusikan Hutang dan Cicilan Yang Masih Berjalan
Jika kamu masih memiliki hutang dan cicilan, sebaiknya kamu diskusikan dengan pasangan. Berapapun jumlah hutang yang kamu miliki, usahakan untuk jujur mengenai hal ini. Apalagi, jika hutang yang kamu miliki lumayan besar. Ini akan menjadi bumerang untuk masalah keuangan kamu dan keluarga setelah menikah.
Maka, penting untuk mendiskusikan hal ini sebelum menikah. Jika kamu memiliki hutang, sebaiknya terlebih dahulu dilunasi sebelum menyelenggarakan pernikahan, agar tidak ada beban keuangan yang semakin menumpuk setelah menikah. Atau setidaknya, jika kamu dan pasangan tetap melangsungkan pernikahan dengan hutang yang masih menumpuk, kalian berdua bisa mencari solusi atas permasalahan hutang dan cicilan ini.
Diskusikan Biaya Pernikahan
Pernikahan bukan biaya yang kecil untuk sebagian orang, biasanya biaya besar di beratkan pada anggaran resepsi yang serba mewah. Kamu sangat boleh menyelenggarakan resepsi pernikahan dengan super mewah dan mahal. Tetapi, sebelum itu diskusikan biaya pernikahan dengan pasangan.
Pastikan bahwa pesta pernikahan yang akan kamu dan pasangan jalani sesuai dengan anggaran yang dimiliki. Jangan membuat keputusan sendiri dan tidak mendiskusikan biaya pernikahan dengan benar. Ini akan menjadi masalah keuangan yang besar bahkan sebelum menjalankan bahtera rumah tangga.
Diskusikan Biaya Rumah Tangga
Setelah menikah, kamu bukan lajang lagi yang bisa mengatur keuangan dengan seenaknya. Akan ada biaya tambahan dalam menjalankan pernikahan. Seperti kebutuhan rumah, biaya belanja, listrik, keperluan anak, pakaian dan masih banyak lainnya.
Maka, diskusikan kebutuhan rumah tangga beserta biayanya dengan pasangan sebelum kamu menikah. Hal ini untuk membuat kamu dan pasangan lebih teratur dalam mengelola keuangan dan dapat mengatur pendapatan dan pengeluaran lebih baik dan terencana.
Diskusikan Siapa Yang Akan Mengatur Keuangan Keluarga
Ini dia satu hal lagi yang penting kamu diskusikan dengan pasangan, yaitu siapa yang akan mengatur keuangan keluarga? Apakah suami, istri atau berdua saja sama-sama memegang keuangan keluarga? Nah, ini harus bisa kamu diskusikan sebelum menikah.
Agar tidak ada kesalahpahaman tentang atur mengatur uang. Cari tahu dulu dari kamu dan pasangan, siapa yang lebih pintar dan bisa berhemat untuk mengatur keuangan, jangan sampai keuangan keluarga tidak beres karena keegoisan masing-masing.
Gimana nih para calon pengantin baru, sudahkah kamu mencoba untuk mendiskusikan masalah keuangan dengan pasangan yang akan menikah dengan kamu? Jika belum, mulailah untuk mendiskusikannya sebelum menikah.
Carilah solusi atas masalah keuangan yang kamu hadapi bersama pasangan, sehingga pernikahan kamu dan pasangan terhindar dari banyaknya resiko perceraian akibat masalah keuangan. Semoga informasi ini membantu.