Tidak dapat dipungkiri bila sampai dengan hari ini pada kenyataannya masih ada begitu banyak orang yang tidak memahami dengan baik perbedaan antara menabung dan investasi. Walaupun keduanya mempunyai fungsi sama, yaitu menyimpan dana milik nasabah. Tetapi kegiatannya sangat berbeda, bahkan dapat dilihat berdasarkan pengertiannya masing-masing.
Definisi dari investasi
Investasi merupakan suatu kegiatan menyisihkan uang dan nantinya bisa dikembangkan supaya suatu saat dapat memperoleh manfaat serta imbal hasil dengan nominal berlipat gAnda dari yang ditanamkan. Ada begitu banyak jenis investasi yang dapat Anda pilih, baik jangka panjang atau pendek.
Contohnya seperti :
- Saham
- Emas
- Obligasi
- Reksadana
- Properti
- Dan lain-lain
Saat ingin memulai investasi pun, Anda tidak bisa sembarangan. Karena jika sampai salah memilih instrumen untuk berinvestasi, bisa-bisa Anda mengalami kerugian. Oleh sebab itu, Anda harus memahami dan mengenali bagaimana resiko profil, bila sudah mengetahuinya maka akan mudah menentukan mana jenis investasi yang cocok.
Definisi dari menabung
Sementara itu menabung merupakan kegiatan menyisihkan sebagian penghasilan/ uang dan memiliki tujuan guna menghadapi keadaan darurat. Biasanya menabung dilakukan oleh seseorang yang mempunyai target jangka pendek.
Contohnya seperti :
- Pendidikan
- Menikah
- Merenovasi rumah
- Membeli kendaraan
- Dan lain-lain
Untuk jenis dari tabungan itu sendiri tentunya sebagian besar dari Anda sudah mengetahuinya, bahkan mungkin saat ini menggunakannya. Tidak lain adalah tabungan konvensional, berjangka, giro, tabungan anak, tabungan haji, bisnis, valuta asing dan lain sebagainya.
Perbedaan mendasar dari menabung dan investasi
Setelah Anda mengetahui apa pengertian dari menabung serta investasi, pastinya sudah mulai melihat sedikit perbedaan yang ada pada kedua produk tersebut. Namun, agar lebih jelas lagi silahkan simak penjelasan dibawah ini :
- Fungsi dari menabung dan investasi
Perbedaan pertama antara menabung dan investasi bisa dilihat dari kegunaan atau fungsinya. Investasi pada umumnya dapat dirasakan hasilnya dalam waktu yang cukup lama, misalnya 3 hingga 5 tahun setelah Anda menanamkan modal.
Imbal hasil yang diperoleh pun nominalnya tidak sedikit, bahkan bisa berlipat ganda dari awal penanaman modal. Misalnya, Anda membeli sebuah saham dari satu emiten/ perusahaan melalui sekuritas dengan nilai 1 juta rupiah. Maka hasilnya baru bisa Anda nikmati 5 tahun yang akan datang dengan angka lebih besar.
Sedangkan pada menabung, umumnya hanya berfungsi untuk menyimpan dana yang Anda miliki sebagai dana darurat atau tujuan-tujuan tertentu yang waktunya lebih pendek, misalnya seperti biaya pendidikan, biaya pengobatan dan lain sebagainya.
- Imbal hasil serta resiko dari menabung dan investasi
Selanjutnya adalah imbal hasil serta resiko menabung dan investasi. Dimana imbal hasil yang diperoleh dari investasi tentunya beragam, tergantung dengan instrumen atau jenis yang Anda pilih nantinya. Contohnya imbal hasil yang Anda peroleh dari saham, tentu berbeda dengan properti atau emas.
Tetapi Anda harus tahu, bila dalam investasi itu terdapat resiko tertentu. Ada yang berisiko tinggi, hingga rendah. Hal seperti ini tidak akan Anda temukan pada menabung, karena pada dasarnya memang hampir tidak ada sama sekali.
Kecuali terjadi hal-hal buruk, seperti adanya peretasan sehingga simpanan para nasabah menghilang karena dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Untuk imbal hasilnya sendiri, biasanya tabungan akan memberikan bunga per tahun.
- Jenis produk serta bentuk dari menabung dan investasi
Apabila Anda menabung, hanya terdapat beberapa produk saja. Misalnya seperti giro, deposito hingga tabungan konvensional. Bentuk dari simpanannya sudah pasti uang yang Anda simpan pada lembaga keuangan, contohnya koperasi maupun bank.
Lalu, bagaimana dengan produk-produk investasi? Dalam investasi, produk yang ditawarkan cukup banyak termasuk besaran dari imbal hasil, jangka waktu hingga resiko yang ada. Semuanya tergantung dengan instrumen yang nantinya akan Anda pilih. Bentuk dari investasi, seperti saham, reksadana, obligasi, emas, properti dan masih banyak lagi.
- Kemudahan dalam mengakses dana dari menabung dan investasi
Terakhir yang menjadi perbedaan antara menabung dan investasi adalah kemudahan yang diperoleh nasabah untuk mengakses dana. Apabila Anda ingin memperoleh kemudahan dalam hal menarik tunai dana yang disimpan, maka menabung merupakan pilihan terbaik. Karena bisa Anda ambil sewaktu-waktu dan sesuai dengan kebutuhan.
Namun, pada investasi. Anda tidak bisa melakukan hal tersebut. Mengapa? Sebab investasi memiliki jangka waktu tersendiri atau biasa disebut dengan jatuh tempo. Hal ini juga berlaku ada investasi properti, sebab Anda baru dapat menikmati hasilnya ketika menjualnya.
Demikianlah perbedaan signifikan antara menabung dengan investasi. Jadi, Anda jangan sampai tertukar atau salah paham lagi antara kedua produk keuangan ini. Intinya kedua jenis produk ini mempunyai keuntungan dalam hal keuangan, karena sama-sama memberikan imbal hasil. Namun, memang investasi bisa memberikan keuntungan lebih besar dibandingkan tabungan.
