Jika membicara tentang bisnis, pastinya tidak akan lepas dari peluang usaha dan idenya. Karena ternyata masih banyak yang belum tahu, bila kedua hal tersebut sebenarnya berbeda. Memang keduanya sering digunakan ketika seseorang sedang mengembangkan sebuah usaha baru.
Tetapi, seringkali mereka hanya terjebak atau memikirkan idenya saja, tanpa melihat peluang. Hal inilah yang menjadi penyebab sebuah bisnis lama kelamaan akan semakin terpuruk dan akhirnya gulung tikar. Karena itu artikel ini akan membahas tentang peluang usaha serta contoh idenya.
Perbedaan dari ide serta peluang usaha
Ide bisnis (usaha)
Ide bisnis adalah sebuah respon seseorang, dari banyak orang bahkan dari organisasi dalam memecahkan suatu masalah yang ditemukan atau guna memenuhi kebutuhan pada lingkungan (masyarakat ataupun pasar).
Mencari ide usaha yang bagus merupakan sebuah langkah awal guna mengubah kreativitas dan keinginan pengusaha menjadi suatu peluang bisnis. Dimana ide ini biasanya akan muncul dari mana saja, bisa karena permintaan pasar, keahlian, minat, relasi, kreativitas atau dengan cara ATM ( amati sekitar, tiru dan modifikasi) serta lainnya.
Untuk memperoleh sebuah ide bisnis tentunya juga memerlukan teknik, misalnya bertukar pikiran, berandai-andai, dorongan kuat karena rasa penasaran yang tinggi, meditasi, pendekatan, memodifikasi hal yang sudah ada dan lainnya.
Peluang bisnis (usaha)
Sedangkan peluang usaha merupakan sebuah kesempatan yang dipunyai oleh seorang pebisnis untuk bisa mencapai tujuan dari usahanya, misalnya seperti imbal hasil (keuntungan). Caranya bagaimana? Dengan melakukan atau menjalankan sebuah bisnis dan memanfaatkan sumber daya disekitarnya.
Biasanya sumber peluang bisnis ini muncul dari banyak faktor, misalnya :
- Diri sendiri
Mayoritas orang akan memulai sebuah usaha dan melihat peluang yang ada setelah menyadari bila mereka memiliki ketertarikan pada bidang tertentu. Misalnya Anda suka membuat cerpen, maka Anda bisa mulai mencari cara agar cerpen-cerpen tersebut dapat dikenal, contoh menuliskannya dalam blog atau menerbitkannya.
- Keahlian
Keahlian yang Anda miliki tentunya dapat memberikan peluang usaha tersendiri, contohnya jika Anda mempunyai sebuah keahlian pada bidang otomotif. Anda bisa menjadi seorang montir atau membuka usaha yang berkaitan dengan hal tersebut.
- Pendidikan
Bagaimana pendidikan yang pernah Anda tempuh juga dapat memberikan pengaruh terhadap peluang bisnis. Misalnya saja, Anda merupakan lulusan dari sekolah boga tentunya keahlian yang diperoleh selama menempuh pendidikan itu dapat memberikan banyak peluang bisnis untuk Anda, contohnya menciptakan kreasi masakan baru.
Langkah-langkah dalam menentukan ide juga peluang usaha
Dalam menentukan ide serta peluang usaha memang harus dipikirkan secara matang dan dengan pemikiran yang jernih. Tidak hanya itu saja, Anda juga memerlukan analisis di kondisi lapangan yang berkaitan dengan bisnis. Karenanya Anda harus tahu langkah-langkahnya, sebagai berikut :
Mengenali kemampuan pribadi
Pernahkah mencoba bertanya ke dalam diri Anda, apakah sebenarnya keahlian atau kemampuan yang dimiliki? Jangan berusaha untuk menutupi atau membohongi diri Anda sendiri, karena hal tersebut berhubungan erat dengan cara Anda menjalankan bisnis.
Ketika Anda menemukan jawaban tentang hal tersebut, nantinya akan jauh lebih mudah bagi Anda untuk mendapatkan ide serta peluang bisnis yang tepat dan sesuai dengan diri serta kemampuan Anda tersebut. Karenanya, sebagai seorang pebisnis Anda harus tahu apa saja keahlian dan kemampuan dari diri sendiri.
Pilihlah yang saat ini sedang tren
Anda harus bisa memperhatikan hal-hal yang sedang booming atau tren di pasaran saat ini. Karena dari situlah nantinya Anda akan menemukan celah dan melihat peluang usaha untuk dijalankan. Dengan begitu, semua ide yang Anda miliki nantinya bisa diterima baik oleh konsumen.
Namun, bukan berarti juga Anda harus menjual atau menawarkan produk yang bersifat musiman. Karena itu ada baiknya Anda mengikuti perkembangan supaya mempermudah bisnis untuk diterima masyarakat secara luas.
Produk harus mempunyai nilai keunikan sendiri
Produk yang Anda miliki haruslah memiliki keunikan sendiri jika dibandingkan dengan produk/ jasa yang serupa di pasaran. Karenanya dalam hal yang satu ini, Anda dituntut untuk lebih kreatif dan berinovasi supaya tidak ada kesamaan, sehingga orang-orang tertarik pada produk/ jasa yang Anda tawarkan.
Anda bisa menggunakan metode ATM, yaitu dengan amati, lalu tiru kemudian lakukan modifikasi. Lakukanlah beberapa percobaan pada produk yang ada, temukanlah sebuah ide yang orang tidak mungkin terpikirkan.
Melakukan riset pasar
Selain kreativitas, Anda juga harus melakukan sebanyak mungkin riset dengan cara mencari data pasar setidaknya dua atau tiga tahun terakhir, mengenao hal-hal yang disukai, diminati dan dibutuhkan oleh masyarakat.
Anda juga bisa melakukan survei dengan terjun langsung ke lapangan dan meminta beberapa orang mengisi kuisioner mengenai hal-hal yang sedang tren saat ini. Atau manfaatkan media sosial dan lakukan survei pada followers Anda.
Menciptakan jenis produk/ jasa yang baru
Lalu hal terakhir adalah menciptakan produk/ jasa dengan jenis baru. Untuk itu Anda harus benar-benar berinovasi, namun jangan terburu-buru. Karena jika terlalu aneh, justru bisa saja ditolak oleh pasar. Karenanya lakukanlah uji coba sebelum memutuskan apakah produk tersebut layak diluncurkan atau dijual.