Salah satu prioritas sebagian besar pasangan muda setelah menikah adalah mempunyai rumah. Namun hanya segelintir pasangan yang bisa mewujudkannya karena kondisi keuangan yang belum stabil. Minimnya gaji bulanan seringkali juga menjadi penyebab utama yang membuat pasangan muda kesulitan membeli rumah.
Tidak mudah memang untuk bisa membeli rumah, mengingat harga properti yang terus meningkat setiap tahunnya. Meski begitu, kamu tidak boleh berkecil hati karena masih banyak cara yang bisa dilakukan untuk mewujudkan impian tersebut. Salah satunya yaitu dengan mengatur pengeluaran.
8 Langkah Mudah Atur Keuangan Agar Bisa Beli Rumah Impian
Jika kamu dan pasangan mampu membeli rumah sendiri, masa depan pasti jadi lebih tenang. Sehingga kamu tak perlu menumpang di rumah orang tua atau mertua. Apalagi jika harus menyewa rumah, butuh alokasi khusus untuk membayar uang sewa yang tidak sedikit jumlahnya.
Untuk itu, sebaiknya ikuti beberapa tips atur keuangan di bawah ini agar kamu dan pasangan bisa segera membeli rumah.
-
Buat Anggaran Pengeluaran Sesuai Prioritas
Hal pertama yang harus dilakukan yaitu membuat anggaran pengeluaran bulanan. Hitung terlebih dahulu berapa total penghasilan kamu dan pasangan setiap bulannya. Kemudian buatlah rincian anggaran secara detail untuk mencegah terjadinya pengeluaran membengkak.
Prioritaskan dulu anggaran untuk pemenuhan kebutuhan pokok, pengeluaran rutin, dan kewajiban. Catat sedetail mungkin besaran yang harus kamu keluarkan untuk memenuhi ketigal hal tersebut. Baru kemudian kamu bisa tentukan berapa banyak uang yang bisa disisihkan untuk membeli rumah. Untuk lebih memudahkan, kamu bisa gunakan metode 50-30-20. Sesuaikan saja dengan prioritas masing-masing karena setiap rumah tangga memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.
-
Belajar Jalani Hidup Hemat
Pada dasarnya ketika kamu ingin membeli rumah, itu berarti ada sebagian penghasilan yang harus disisihkan. Namun bisa jadi pemasukan bulanan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan harian. Jika kondisinya seperti demikian, maka kamu harus menekan pengeluaran dengan berhemat.
Coba perhatikan kembali budget atau anggaran yang sudah dibuat. Adakah kebutuhan yang bisa dikurangi atau dihilangkan anggarannya ? Mulailah menghemat pengeluaran sehingga kelebihan sisa anggaran bisa kamu alihkan untuk tabungan membeli rumah.
-
Hindari Utang
Jika sudah berumah tangga, sebaiknya hindari segala bentuk utang seperti pinjaman dana, kartu kredit, maupun paylater. Karena utang bisa menjadi penghambat untuk mencapai tujuan-tujuan finansialmu di masa depan, termasuk membeli rumah.
Namun jika kamu dan pasangan sudah terlanjur memiliki utang dan cicilan sebelum menikah, lebih baik lunasi semuanya terlebih dahulu. Setelah semua utang lunas, kamu bisa lebih fokus menyiapkan dana untuk beli rumah impian. Dengan begitu keuangan tidak akan terganggu dan kamu bisa meminimalisir kerugian yang besar akibat tidak mampu melunasi utang.
-
Mencatat Seluruh Pengeluaran
Anggaran yang sebelumnya sudah dibuat sesuai kesepakatan bersama pasangan, harus terus dikontrol setiap harinya. Caranya yaitu dengan mencatat semua pengeluaran sedetail mungkin dan lakukan secara rutin. Melalui cara ini, kamu bisa mengetahui apakah pengeluaran sudah sesuai atau justru melebihi anggaran.
Kamu bisa lebih mudah mengevaluasi pengeluaran setiap bulannya. Mengurangi maupun menghilangkan pengeluaran-pengeluaran yang tidak terlalu penting dan mendesak. Sehingga alokasi dana untuk membeli rumah bisa tetap sesuai dengan yang dianggarkan di awal atau malah lebih besar.
-
Menghilangkan Kebiasaan Konsumtif
Sifat konsumtif adalah kebiasaan buruk yang harus kamu hilangkan. Terlebih jika itu sudah menjadi kebiasanmu dari sejak sebelum menikah. Buatlah kesepakatan bersama pasangan agar sama-sama bisa menjauhi gaya hidup konsumtif.
Ubah kebiasaan seperti nongkrong di kafe, belanja secara berlebihan, bahkan sampai mengikuti apapun yang sedang tren. Biasakan untuk hidup lebih sederhana sehingga kamu dan pasangan bisa mewujudkan impian memiliki rumah secepatnya.
-
Buat Rekening Tabungan
Untuk lebih memudahkan atur pengeluaran, buatlah rekening khusus untuk tabungan beli rumah. Pisahkan dengan rekening yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan harian. Sebab, yang seringkali terjadi jika tidak dipisahkan adalah uang tabungan terus berkurang.
Hal ini sangat mungkin terjadi, bisa jadi karena kamu memang tergiur menggunakannya atau tanpa sadar telah membuat uang tabungan terpakai. Maka, sebaiknya buat rekening lebih dari satu untuk meminimalisir kemungkinan tersebut. Rekening utama bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan bulanan dan membayar berbagai tagihan. Dan rekening kedua hanya untuk simpanan dana membeli rumah impian.
Saat ini ada banyak rekening tabungan digital yang bisa kamu manfaatkan. Selain bisa lebih mudah untuk mengaksesnya, bunga yang ditawarkan pun cukup tinggi.
Mengatur pengeluaran sebenarnya tidaklah sulit, jika kamu dan pasangan memang sungguh-sungguh berniat menyiapkan masa depan yang lebih baik. Nah, 6 cara di atas mungkin bisa kamu jadikan inspirasi agar bisa membeli rumah impian secepatnya!