Akuntansi telah lama Anda dengar yang kebutuhannya sendiri sebagai proses untuk mencatat beberapa transaksi keuangan yang Anda lakukan, baik dalam bisnis dan kehidupan sehari-hari. Semua prosesnya sendiri berdasarkan pada data kuantitatif yang nantinya akan dibutuhkan untuk mengambil keputusan dalam ekonomi.
Memiliki fungsi dan peranan yang begitu krusial dalam keputusan ekonomi, akuntansi sendiri ternyata terbagi menjadi dua bagian yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi biaya. Apa saja pengertian dari akuntansi keuangan dan biaya? Apa saja perbedaannya? Pada artikel kali ini kami akan membahasnya secara lebih lengkap, simak penjelasannya!
Pengertian Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Biaya
Untuk orang awam mungkin akan sangat asing dengan dua istilah di atas tersebut. Karena keduanya terdengar asing. Pada tahap ini, kami mencoba memberikan penjelasan secara lebih ringkas mengenai pengertian dari akuntansi keuangan dan biaya tersebut. Sehingga membuat Anda akan lebih cepat untuk memahami keduanya.
Akuntansi keuangan adalah bagian ini biasanya sering dilakukan untuk kegiatan transaksi yang menghasilkan beberapa laporan keuangan yang ada, baik dari pihak internal dan eksternal yang ada dalam bisnis atau perusahaan. Dalam tahap ini, beberapa laporan keuangan yang ada tersebut ada beberapa bagian, mulai dari laporan laba rugi, neraca, arus kas, dan perubahan arus modal yang ada.
Sedangkan, untuk akuntansi biaya merupakan proses yang dikhususkan untuk mengklasifikasikan, mencatat, dan menyajikan beberapa biaya yang ada, bahkan menjual beberapa produk yang ada tersebut secara menyeluruh. Dapat Anda lihat, apabila akuntansi keuangan dan biaya sendiri kebutuhan untuk mencatat laporan, namun kepentingan dan kebutuhannya yang berbeda.
Apa saja Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Biaya
1. Mencatat Keuangan Masuk dan Keluar
Untuk lebih ringkasnya, akuntansi keuangan dan biaya sendiri dibedakan dengan melihat kebutuhan yang ada secara menyeluruh. Akuntansi keuangan sendiri dilakukan untuk melihat dan memperhatikan beberapa informasi yang ada dan ditujukan melihat posisi keuangan yang ada dalam perusahaan tersebut.
Akuntansi biaya sendiri dikhususkan untuk melihat bagaimana perusahaan dapat memantau beberapa pengeluaran yang terjadi dalam perusahaan tersebut. Hal ini biasanya berkaitan langsung dengan kegiatan produksi yang ada. Oleh karena itu, beberapa bagian ini memiliki kondisi yang sama, namun kebutuhannya saja yang berbeda.
2. Target Audiens
Jika akuntansi keuangan itu difokuskan untuk semua bagian dalam perusahaan, baik itu pada bagian internal dan eksternal yang ada. Biasanya laporan yang ada akan diberikan kepada pemerintah, pemegang saham, dan pelanggan yang ada. Lalu, untuk akuntansi biaya sendiri fokusnya hanya pada bagian internal perusahaan saja.
Biasanya laporan yang ada akan diberikan kepada pihak direktur, manajemen, dan karyawan yang bekerja dalam perusahaan tersebut. Bagaimana sejauh ini sudah mulai memahami mengenai perbedaannya? Semoga dapat membantu, ya!
3. Informasi yang Ada dalam Laporan
Selanjutnya, dalam akuntansi keuangan dan biaya sendiri bisa Anda lihat dalam informasi laporan yang diberikan. Untuk akuntansi keuangan beberapa informasi yang ada berkaitan langsung dengan pengeluaran, pendapatan, dan keuntungan atau laba dalam perusahaan, sehingga semuanya lebih menyeluruh. Berbeda dengan akuntansi biaya yang hanya fokus pada tenaga kerja yang terlibat, laporan mengenai produk yang ada, dan proses dalam produksi yang sedang terjadi dalam perusahaan.
4. Melihat Aspek Tujuan
Jika Anda membaca secara lebih lengkap mengenai tujuannya, akuntansi keuangan dan biaya sendiri lebih kepada aspek arsip atau simpanan laporan yang ada. Akuntansi biaya lebih kepada kondisi yang berkaitan langsung dengan keuangan perusahaan, sehingga fokusnya sendiri lebih kepada mengendalikan laporan keuangan dan mengurangi biaya produksi.
Proses inilah yang membuat perbedaan yang mendasar antara akuntansi keuangan dan akuntansi biaya yang bisa Anda lihat secara keseluruhan.
5. Tenggang waktu Laporan
Dalam proses waktu mengenai laporan yang akan diberikan, akuntansi keuangan sendiri biasanya akan merangkum semuanya dan akan diberikan pada akhir tahun serta laporan akan diberikan kepada seluruh bagian yang ada dalam perusahaan. Untuk akuntansi biaya sendiri berkaitan langsung dengan laporan yang diberikan secara berkala kepada pihak manajemen.
Dalam tahap ini, semuanya bisa Anda lihat secara menyeluruh. Dengan demikian, akuntansi keuangan dan biaya sendiri harus ada dalam setiap perusahaan. Sehingga dapat memantau jalannya organisasi yang lebih baik setiap periodenya. Keduanya harus sama-sama beriring berjalan dengan jelas, sehingga tidak memberikan dampak buruk serta menjadikan perusahaan dapat berjalan secara maksimal kedepannya.
Bagaimana mengenai perbedaan antara akuntansi keuangan dan akuntansi biaya tersebut? Dalam penjelasan di atas, tentunya Anda akan bisa sedikit melihat dan memahaminya. Oleh karena itu, semuanya bisa memberikan dampak yang besar dan bisa terus memahami dari beberapa istilah-istilah yang ada tersebut.
Semoga beberapa informasi yang ada dapat membantu Anda untuk lebih memahami dan mengerti,sehingga jika ditanya akan jauh lebih jelas.