Biaya kuliah menjadi topik yang sering diperbincangkan dan menjadi topik dari para kalangan calon mahasiswa, mahasiswa yang tengah menempuh program studi hingga para orang tua. Hal tersebut merupakan wajar karena biaya kuliah pada universitas di Indonesia cenderung akan naik pada setiap tahun yang disebabkan oleh beberapa faktor
Berikut ini terdapat beberapa biaya kuliah yang perlu dibayar pada setiap semester baru salah satunya Uang Kuliah Tunggal.
Uang Kuliah Tunggal
Daya tarik dari Pendidikan Tinggi Negeri tidak hanya berdasarkan dari kualitas pembelajaran serta seberapa tinggi prestasi dikarenakan persaingan sejumlah universitas yang sangat sengit. Banyak dari para calon mahasiswa yang mencoba jalur masuk dari PTN dikarenakan oleh komponen biaya yang sederhana.
Dengan sejalannya peraturan yang masih berlaku pada tahun ajaran 2013/2014, Pendidikan Tinggi Negeri mengadopsi kebijakan Uang Kuliah Tunggal. Dengan adanya sistem tersebut, para mahasiswa hanya membayar satu jenis biaya pada setiap semester dan tanpa ada sebuah tambahan biaya lainnya.
Biasanya biaya kuliah pada suatu PTN yang ada di Indonesia selalu sama untuk setiap semester dan termasuk juga pada semester akhir. Sebuah kampus akan menetapkan besaran dari UKT tersebut berdasarkan dari isi formulir para mahasiswa baru mengenai penghasilan orang tua mereka. Dari data tersebutlah kampus dapat menganalisa berapa besaran dari UKT yang harus dibayar.
Dengan adanya kebijakan tersebut dapat memberi rasa keadilan bagi para mahasiswa dikarenakan kampus menetapkan biaya dengan menyesuaikan kondisi dari ekonomi suatu keluarga. Uang Kuliah Tunggal juga merupakan sebuah bentuk nyata dari subsidi silang yang telah diterapkan pada lingkungan kampus.
Uang Kuliah Tunggal terbagi dari beberapa kategori dimana mewakili dari rentang penghasilan. Besaran dari UKT juga berbeda-beda untuk setiap jurusan dan tergantung dari kebijakan kampus.
Contohnya seperti biaya kuliah sebuah PTN favorit yang terdiri dari 8 varian UKT. Pada fakultas Pendidikan Dokter dan juga Kedokteran Gigi UKT terendahnya yaitu 500 ribu dan mencapai 26 juta per SKS. Pada Fakultas HI yaitu 500 ribu hingga 9 juta.
Uang Pangkal
Uang pangkal atau yang sering disebut dengan Sumbangan Pengembangan Institusi atau juga uang gedung yang identik pada perkuliahan PTS. Para mahasiswanya harus membayarkan SPI tersebut sekali saja ketika sedang pendaftaran ulang.
Nominal dari uang pangkal juga bervariasi serta terdapat keringanan apabila mahasiswa tersebut diterima dengan melalui jalur prestasi. Sedangkan jalur reguler besaran uang pangkal tersebut dapat dibilang fantastis terutama pada jurusan favorit yang memerlukan biaya operasional yang tinggi.
Kemudian untuk yang lolos dari jalur SNMPTN dan SBMPTN maka tidak dikenakan uang pangkal. Akan tetapi beda cerita jika masuk melalui seleksi mandiri. Ada sebagian PTN yang mempunyai kebijakan pada penerapan uang pangkal untuk para mahasiswa yang lolos pada jalur tersebut dan ada juga sebagian yang hanya melakukan penerapan uang pangkal pada prodi tertentu.
Kemudian terdapat beberapa kampus negeri yang sebelumnya bebas uang pangkal namun saat ini telah menetapkan iuran untuk pengembangan institusi yang berkisar dari 25-40 juta. Anda dapat menilai sendiri mengenai besaran uang pangkal tersebut tinggi atau tidaknya.
Sumbangan Pengembangan Pendidikan
Bagi kampus swasta tidak mengenal UKT melainkan Sumbangan Pengembangan Pendidikan atau SPP. Besaran SPP sendiri sama bagi seluruh para mahasiswa aktif yang terlepas pada berapa penghasilan yang dimiliki orang tua mahasiswa. SPP akan dibayar pada setiap semester sebelum masa perkuliahan dimulai.
SKS
Bagi yang menempuh studi PTS juga wajib mengetahui biaya SKS. Rincian pada biaya kuliah akan ditentukan melalui jumlah Sistem Kredit Semester atau SKS yang diambil ketika semester sedang berjalan.
Untuk setiap mata kuliah pada umumnya berkisar 2 sampai 3 SKS. Contohnya seperti apabila mengambil sebanyak 24 SKS, kemudian pada semester baru dan dalam 1 SKS memiliki biaya 150 ribu maka total dari biaya SKS tersebut sebesar 3,6 juta.
Biaya untuk Laboratorium dan Peralatan
Apabila mengambil prodi sains seperti halnya kedokteran, desain atau teknik, maka pada setiap semester baru Anda harus membayar biaya untuk laboratorium dan peralatan. Untuk besaran biaya tersebut juga bervariasi.
Untuk gambaran, besaran biaya kuliah pada program pendidikan Food Technology akan dibebankan uang untuk laboratorium sebesar 4 juta dalam setiap satu semester. Hal tersebut juga belum termasuk untuk biaya peralatan yang dapat mencapai sebesar 9 juta.
Harus diakui jika pendidikan tinggi dapat menjadi sebuah investasi yang luar biasa dan dapat membentuk masa depan dari seseorang. Itulah tadi pengertian dari Uang Kuliah Tunggal dan beberapa komponen pada biaya kuliah lainnya yang perlu untuk diketahui apabila nantinya akan masuk ke sebuah universitas dan menjadi seorang mahasiswa.
