Ada beberapa metode yang bisa ditempuh dalam menjalankan investasi. Adapun cara yang bisa dilakukan adalah cost averaging dengan rutin, investasi dapat dilakukan dengan cara yang dikenal dengan lump sum atau bisa juga disebut dengan sekali bayar saja.
Lump sum sendiri adalah istilah secara umum yang memberikan gambaran mengenai cara pembayaran dengan tunggal maupun sekali bayar saja, itu berdasarkan Lifepal. Ada juga beberapa instrumen dari investasi yang dikenal dengan obligasi, deposito, sukuk, P2P Lending, yang memang bisa dibeli menggunakan cara sekali bayar saja atau Lump Sum.
Selain itu, tidak dapat diberi dengan cara yang berkala atau tidak sekaligus. Kendati demikian, pada umumnya lump sum dapat dilakukan untuk instrumen investasi apa saja yakni saham, reksa dana, bahkan emas juga bisa.
Fakta Investasi Menggunakan Cara Lump Sum yang Harus Kamu Ketahui
Namun, ada apa saja yang harus diperhatikan mengenai fakta investasi menggunakan cara lump sum. Namun, ada hal yang harus kamu ingat bahwa dalam investasi lump sum, kamu hanya bisa dalam kondisi tertentu saja.
Maka kamu juga harus paham betul bagaimana fakta yang ada dari lump sum. Berikut ini beberapa faktanya, simak dan perhatikan!
Lebih Baik Dilakukan Pada Investasi yang Harganya Tidak Fluktuasi
Adapun metode dari pembayaran yang bisa kamu lakukan dengan aman adalah instrumen investasi yang harga saat itu tidak fluktuasi atau tidak ada naik – turun. Jika dalam contohnya, kamu hendak menjadi investor pada saham dengan cara yang satu ini, maka akan lebih baik jika kamu dapat menebak saham yang sekiranya memiliki harga yang akan naik terus dalam kurun waktu yang pendek.
Oleh sebab itu, kamu harus paham betul tentang keadaan pasar ketika hendak berinvestasi, sebab itu adalah hal yang nantinya akan jadi penentu bagaimana hasilnya. Apabila membeli harga saham yang sedang turun pada waktu tertentu, kamu akan rugi, meskipun nanti di masa depan bisa saja harganya naik.
Lebih Aman Investasi yang Rendah Risiko
Metode investasi yang dikenal dengan sekali bayar akan lebih baik jika kamu menggunakannya dengan memilih investasi yang rendah risiko. Bisa dikatakan, apabila kamu investasi obligasi, maka kamu bisa saja dapat keuntungan yang sudah didapat setelah kamu berinvestasi.
Khususnya apabila kamu beli obligasi yang resmi dari pihak pemerintah, maka yang akan besar peluangnya dapat keuntungan.
Jika pada saham, jika menggunakan metode sekali bayar saja maka kamu harus mengecek dengan jelas bagaimana kondisinya. Usahakan memiliki kemampuan pilihan yang tepat.
Investasi saham yang memiliki resiko besar maka sudah jelas keuntungan yang didapatkan juga tinggi. Jadi, akan lebih baik jika kamu investasi yang sesuai dengan profil risiko pribadi, tidak harus memaksakan diri.
Cocok Untuk Investasi Jangka Waktu yang Pendek
Lump Sum sendiri adalah salah satu metode dalam investasi yang bisa kamu gunakan sebagai investasi jangka waktu yang panjang. Kendati demikian, risiko yang ada akan lebih besar pada jangka waktu yang panjang tersebut.
Akan dikhawatirkan bahwa apabila harga pada saham turun terus menerus, maka kamu akan mendapatkan kerugian karena modal yang kamu tanam hilang. Maka, tidak heran jika metode lump sum sendiri akan cocok untuk investasi jangka waktu yang pendek.
Tidak Masalah Meskipun Tidak Membutuhkan Modal Besar
Pada umumnya, metode lump sum tidak memberikan ketentuan seperti berapa modal minimal yang harus diinvestasikan. Apabila kamu masih awam dalam hal investasi khususnya pada saham, maka lebih baik tidak berinvestasi dengan jumlah yang besar terlebih dahulu sebab, nantinya kamu akan belajar dan masih banyak yang harus dipelajari agar tidak sembarangan dalam investasi.
Jika saja uang yang kamu investasikan berjumlah besar, namun kamu sudah paham betul mengenai saham dengan benar. Maka kamu bisa memakai metode pembayaran atau penyetoran modal dalam metode sekali bayar atau lump sum saja.
Hal utama yang penting adalah usahakan memantau mengenai bagaimana pergerakan saham yang kamu beli dan bagaimana pergerakannya. Mungkinkan bergerak dengan dinamis atau sebaliknya.
Wajib Mempelajari Metode Ini Supaya Tidak Asal
Pada umumnya, investor dan juga trader yang sudah sangat pandai dalam bidang ini tentu saja akan memberikan masukan agar sukses menjalankan investasi di pasar saham, namun harus belajar hal-hal dasar dan semua hal mengenai bidang investasi terlebih dahulu.
Bahkan sebenarnya, kamu tidak harus menempuh pendidikan di perguruan tinggi hanya untuk belajar keuangan dan sejenisnya saja. Bahkan kamu bisa belajar gratis tanpa biaya yang mahal, tentu kamu bisa mengikuti seminar yang diselenggarakan oleh para ahli.
Bahkan ada juga biaya pendaftaran seminar yang tidak begitu mahal. Adapun yang memberikan secara cuma-cuma saja. Dengan mengikuti seminar terkait investasi dan keuangan sejenisnya, maka kamu jadi lebih mudah bertahan di pasar saham, maka jangan pernah berhenti belajar hal baru di bidang ini.